5 Kesalahan Ini Dilakukan Alex Ferguson saat Melatih Manchester United
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sir Alex Ferguson dianggap sebagai salah satu pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola. Kurang lebih 26 tahun bersama Manchester United dan membantu klub Manchester itu menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Tak hanya itu, ia juga mengembangkan sejumlah pemain kelas dunia. Sebagian besar keputusannya telah membentuk Manchester United secara positif.
Namun, ternyata ada beberapa keputusan kurang tepat yang pernah dilakukannya. Tidak dapat disangkal pengaruh yang dimiliki pria asal Skotlandia itu di United dan di Premier League, tetapi beberapa keputusannya masih bisa diperdebatkan. Berikut beberapa kesalahan yang pernah dilakukan Alex Ferguson saat melatih Manchester United.
1. Melepas Paul Pogba
Paul Pogba awalnya bergabung dengan Manchester United pada 2009 dalam kesepakatan kontroversial dari Le Havre. Bakat sang gelandang tidak dapat disangkal, tetapi kurangnya menit bermain membuat Pogba hengkang ke Juventus dengan status bebas transfer pada 2012. Hal itu disebabkan hubungan Sir Alex Ferguson dan agen Pogba, Mino Raiola, tidak baik.
Namun, Pogba justru berkembang pesat di Juventus sehingga menjadi salah satu pemain muda terbaik di dunia. Pada tahun 2016, United memutuskan untuk mengontraknya kembali dengan rekor transfer sebesar 94,5 juta pounds. Pemain berusia 28 tahun itu telah membuat 192 penampilan di semua kompetisi sejak kembali ke MU.
2. Gagal mencari penerus Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo bergabung dengan Manchester United pada tahun 2003 dari Sporting CP sebagai pemain muda minim pengalaman. Selama enam musim di Old Trafford, ia mencatatkan 292 pertandingan, 118 gol, dan satu Ballon d'Or. Akhirnya ia pindah dari United ke Real Madrid pada tahun 2009. Sir Alex Ferguson mencoba beberapa cara untuk menggantikan Ronaldo.
Pada tahun 2009, ia merekrut pemain sayap, Antonio Valencia, dari Wigan Athletic. Berikutnya ada pemain seperti Ashley Young dan Shinji Kagawa. Menggantikan Ronaldo terbukti menjadi tugas yang mustahil bagi Ferguson. Sejak Ferguson pensiun, United telah menghabiskan banyak uang untuk beberapa penyerang, namun kebanyakan dari mereka gagal bersinar.
Baca Juga: 5 Calon Pengganti Ed Woodward di Manchester United, Ada Legenda Klub!
3. Gagal mencari penerus Schmeichel hingga tahun 2005
Editor’s picks
Manchester United telah mengandalkan tiga kiper terbaik yang pernah bermain di Premier League, yaitu Peter Schmeichel, Edwin van der Sar, dan David de Gea. Namun, ada jeda lima tahun antara kepergian Schmeichel dan kedatangan van der Sar. Ferguson mencoba beberapa pemain untuk menjadi penerus Schmeichel, di antaranya Mark Bosnich, Massimo Taibi, Fabien Barthez, dan Tim Howard.
Namun, tidak satu pun dari mereka berhasil menggantikan Schmeichel. Akhirnya, Setan Merah mengontrak Edwin van der Sar dari Fulham. Pemain berkebangsaan Belanda itu terbukti menjadi rekrutan penting bagi lini belakang United. Ia membuat 266 penampilan di semua kompetisi untuk klub dan memenangkan Premier League empat kali dan Liga Champions satu kali. Ia pensiun pada tahun 2011 dan membuka jalan bagi David de Gea.
4. Menjual Jaap Stam
Sir Alex Ferguson secara terbuka mengakui bahwa menjual Jaap Stam pada tahun 2001 adalah sebuah kesalahan. Stam bergabung dengan Manchester United dari PSV Eindhoven pada tahun 1998. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu tampil luar biasa bersama Setan Merah. Ia membuat 127 penampilan di semua kompetisi untuk klub, memenangkan Premier League tiga kali, dan Liga Champions sekali.
Pada tahun 2001, Stam dijual ke Lazio yang kemudian United merekrut bek tengah asal Prancis, Laurent Blanc, sebagai penggantinya. Penampilannya bersama Lazio dan kemudian AC Milan menimbulkan pertanyaan mengapa ia dijual. Ferguson mengakui bahwa sebuah kesalahan telah ia lakukan. Pemain berkebangsaan Belanda itu pensiun pada 2007 setelah sempat bersama Ajax.
5. Menunjuk David Moyes sebagai penggantinya
Hari yang ditakuti fans Manchester United tiba pada 19 Mei 2013 ketika Sir Alex Ferguson menjalani pertandingan terakhirnya di Manchester United. United sudah lebih dulu mengumumkan kedatangan pelatih Everton, David Moyes, sebagai pengganti Ferguson. Moyes telah melatih Everton selama sebelas tahun dan Ferguson memiliki peran penting dalam penunjukannya sebagai pelatih MU.
Namun, semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Moyes membawa United tampil buruk dan membuatnya dipecat pada April 2014. United kemudian menunjuk nama-nama besar seperti Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga kini ada Ole Gunnar Solskjaer, tetapi mereka tak mampu membawa United kembali berjaya.
Tak ada orang yang sempurna di dunia ini. Meskipun Sir Alex Ferguson dinilai sosok sempurna bagi Manchester United, ada saja kesalahan yang pernah dilakukannya. Kesalahan apa yang paling fatal dalam daftar ini?
Baca Juga: 5 Pemain Paling Sering Dimainkan dalam Karier David Moyes, Siapa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.