5 Pemain Top yang Tampil Mengecewakan di Fase Grup Piala Eropa 2020
Harry Kane (twitter.com/HKane)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Babak penyisihan grup Piala Eropa 2020 telah berakhir. Kita telah disuguhi beberapa pertandingan yang menarik dan babak gugur sudah di depan mata. Pemain top seperti Cristiano Ronaldo, Kevin De Bruyne dan Robert Lewandowski, telah mencuri perhatian di ajang ini. Mereka mampu beradaptasi dengan baik di timnas masing-masing.
Dengan beberapa negara top akan bertemu di babak 16 besar, inilah saatnya bagi para pemain top untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Namun di fase grup, ada beberapa pemain yang justru tampil mengecewakan. Mereka tak sesuai ekspetasi yang diharapkan, padahal bersama klub tampil meyakinkan. Berikut daftar pemain top yang tampil paling mengecewakan di Piala Eropa 2020.
1. Phil Foden (Inggris)
Phil Foden (independent.co.uk)Inggris menjadi salah satu skuad terkuat dan kedalaman yang baik di turnamen ini. Namun mereka belum memenuhi harapan untuk tampil menjanjikan. Trio penyerang Phil Foden, Harry Kane dan Raheem Sterling mendapat banyak kritikan. Foden sangat tidak berwarna dan itu agak mengejutkan karena dia menyelesaikan musim 2020/21 dengan Manchester City dengan catatan yang bagus.
Bukayo Saka sempat dipercaya tampil untuk menggantikan Foden. Southgate tidak ingin mengambil risiko karena Foden sudah terkena kartu kuning. Tapi Saka meningkatkan serangan Inggris dan sentuhan cekatannya membuatnya menjadi ancaman nyata di sepertiga akhir. Southgate dipastikan akan membawa Foden kembali ke Babak 16 besar, tetapi ia perlu tampil lebih baik karena lawan mereka, Jerman, akan sulit ditembus.
2. Alvaro Morata (Spanyol)
Alvaro Morata gagal mengeksekusi penalti (twitter.com/WhoScored)Alvaro Morata adalah penyerang tengah Spanyol yang paling berpengalaman di Piala Eropa 2020. Namun, penampilannya untuk tim nasional Spanyol tidak memperlihatkan hal itu. Dia hanya mencetak 3 gol dalam 10 pertandingan internasional terakhirnya. Tapi Luis Enrique telah memutuskan untuk mengandalkan pengalaman pemain berusia 28 tahun itu.
Sebenarnya, ia sudah berusaha keras melalui pergerakannya, namun penyelesaiannya kadang mengecewakannya di Piala Eropa 2020. Bahkan dia gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan penyisihan grup terakhir Spanyol melawan Slovakia. Morata gagal memanfaatkan peluang yang diberikan kepadanya dan telah menghasilkan serangkaian penampilan yang mengecewakan sejauh ini di Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Morata yang Menyedihkan dan Perpanjang Kutukan Spanyol
3. Ruben Dias (Portugal)
Editor’s picks
Ruben Dias (goal.com)Ruben Dias memenangkan Premier League Player of the Year di musim pertamanya bersama Manchester City . Dia menjalani musim yang luar biasa di kasta teratas Inggris dan merupakan salah satu pemain yang menonjol. Namun, ia belum mampu membawa performa tersebut ke Piala Eropa 2020.
Pertahanan Portugal telah bocor dan mereka telah kebobolan enam gol dalam tiga pertandingan sejauh ini. Portugal gagal mendominasi penguasaan bola saat melawan Jerman dan Prancis. Dias tidak tampil baik saat menghadapi tekanan tanpa henti. Dia mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan melawan Jerman dan tampaknya kehilangan kepercayaan diri sejak saat itu.
4. Bruno Fernandes (Portugal)
Bruno Fernandes (en.as.com)Bruno Fernandes adalah pemain lain yang memiliki musim sangat baik di level klub tetapi belum maksimal di Piala Eropa 2020. Gelandang Manchester United tidak dapat meniru penampilannya dari musim 2020/21. Fernandes telah dituduh hilang dalam dua pertandingan pertama melawan Hungaria dan Jerman. Dia tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Dia telah memainkan jumlah pertandingan terbanyak untuk klub dan negara di antara para pemain di lima liga top Eropa pada 2020/21. Dia telah memainkan 70 pertandingan dan berada di urutan ketiga dalam daftar menit bermain terbanyak yakni, 5.455. Fernandes tak masuk starting line-up dalam pertandingan penyisihan grup terakhir melawan Prancis.
5. Harry Kane (Inggris)
Potret laga Inggris menghadapi Republik Ceko (twitter.com/HKane)Harry Kane mengakhiri musim Premier League 2020/21 sebagai pencetak gol terbanyak dan pemberi assist terbanyak. Kane diharapkan bersinar di Piala Eropa 2020 sebagai salah satu pemain paling berpengalaman di skuad Inggris. Tetapi dia belum melakukan apa pun yang penting. Kane kini telah menjalani tiga pertandingan tanpa mencetak gol.
Dia juga tidak mampu mengonversi peluangnya dan gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran dalam dua pertandingan pertama Inggris melawan Kroasia dan Skotlandia. Kane perlu meningkatkan penyelesaiannya dan memimpin lini depan Inggris. Dia akan memiliki pekerjaan yang berat saat melawan Jerman di babak 16 besar.
Meskipun bisa bersinar saat membela klub, tak semua pemain bisa tampil apik juga di timnas. Para pemain tersebut harus segera memperbaiki performanya karena persaingan babak 16 besar akan lebih ketat.
Baca Juga: 5 Kapten Termuda di Piala Eropa 2020, Ada Hazard dan Kane
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
