5 Anak Legenda Sepak Bola yang Kariernya Tak Sehebat sang Ayah

Terbebani dengan nama besar ayah?

Intinya Sih...

  • Anak-anak legenda sepak bola kerap kesulitan menemukan kesuksesan seperti sang ayah
  • Enzo Zidane, Joe van der Sar, Maxim Gullit, Daniel Maldini, dan Romeo Beckham mengalami kesulitan dalam karier sepak bola mereka
  • Tekanan nama besar sang ayah dan ekspektasi tinggi dari media serta fans menjadi beban tersendiri bagi mereka

Beberapa legenda sepak bola dunia memiliki anak-anak yang mengikuti jejak karier mereka. Terkini misalnya seperti anak-anak dari Lilian Thuram, Marcus dan Kephren. Keduanya memiliki perjalanan karier yang cukup sukses sebagai pesepak bola bersama klub masing-masing.

Namun, tidak semua anak-anak legenda sepak bola menuai keberhasilan sebagai pemain. Nama besar sang ayah kerap kali jadi beban tersendiri ketika sang anak membangun reputasi sebagai pemain sepak bola. Siapa saja sosok dimaksud yang pas mengisi daftar ini?

1. Enzo Zidane kini tidak memiliki klub

5 Anak Legenda Sepak Bola yang Kariernya Tak Sehebat sang AyahEnzo Zidane (instagram.com/enzo)

Zinedine Zidane merupakan legenda bagi Real Madrid dan Timnas Prancis dengan segudang prestasinya saat masih aktif bermain sepak bola. Sayangnya, sang anak, Enzo Zidane, gagal mengikuti kesuksesan ayahnya itu. Namanya bahkan sudah tidak terdengar lagi di dunia sepak bola.

Enzo membangun kariernya dari akademi Real Madrid, La Fabrica. Meski begitu, ia tidak bisa bersaing dengan skuad utama Real Madrid. Enzo malah dilepas kepada Deportivo Alaves secara gratis pada musim panas 2017. Akan tetapi, ia terus berpindah-pindah klub, baik dengan status pemain pinjaman maupun permanen. Enzo kini belum memiliki klub usai kontraknya tidak diperpanjang CF Fuenlabrada sejak musim panas 2023.

Baca Juga: 5 Pemain yang Pernah Disebut The Next Zidane, Begini Nasibnya

2. Joe van der Sar hanya membela klub divisi tiga liga Belanda

5 Anak Legenda Sepak Bola yang Kariernya Tak Sehebat sang AyahJoe van der Sar (instagram.com/joevds)

Timnas Belanda dan Manchester United pernah memiliki seorang kiper hebat bernama Edwin van der Sar. Kiprahnya sebagai penjaga gawang berhasil membawa Ajax Amsterdam dan Manchester United meraih gelar juara UCL pada 1995 dan 2008. Kesuksesan Edwin menginspirasi sang anak, Joe van der Sar, untuk meneruskan trah keluarga dengan ikut menjadi kiper.

Akan tetapi, Joe tidak pernah mencapai level permainan seperti sang ayah. Ia dilepas Ajax Amsterdam secara gratis kepada Ado Den Hag U-21 pada musim panas 2017. Joe kemudian terus dilepas secara gratis oleh klub-klubnya, mulai dari Ado Den Hag, RKC Waalwijk, Noordwijk, dan Pittsburgh Panthers. Ia kini tercatat sebagai pemain Koninklijke HFC, klub divisi tiga Liga Belanda sejak September 2023.

3. Maxim Gullit masih menganggur sejak Juli 2023

https://www.youtube.com/embed/VV3VN4PjmkU

Ruud Gullit termasuk salah satu penyerang hebat asal Belanda yang melegenda bersama AC Milan. Namun, nama besarnya membebani sang anak, Maxim Gullit, yang juga berkarier sebagai pesepak bola. Ia memang masih berusia 22 tahun, tetapi hingga saat ini masih saja kesulitan mencapai potensi terbaiknya.

Maxim gagal menembus skuad utama AZ Alkmaar sehingga dilepas kepada SC Cambuur, klub divisi dua liga Belanda. Namun, di sana ia hanya bermain 9 kali di semua kompetisi bersama Cambuur. Kontrak Maxim akhirnya tidak diperpanjang Cambuur pada Juni 2023. Saat ini Gullit junior masih berstatus free agent alias belum punya klub.

4. Daniel Maldini gagal meneruskan dinasti kakek dan ayahnya di AC Milan

5 Anak Legenda Sepak Bola yang Kariernya Tak Sehebat sang AyahDaniel Maldini (instagram.com/dani.malda)

Keluarga Maldini memiliki ikatan kuat dengan AC Milan. Sebab, Cesare Maldini dan anaknya, Paolo Maldini, berhasil menjalani karier yang begitu gemilang bersama AC Milan. Namun, anak dari Paolo Maldini yang merupakan generasi ketiga, Daniel Maldini, gagal memenuhi ekspektasi keluarga serta publik I Rossoneri.

Daniel awalnya digadang-gadang akan meneruskan dinasti keluarga Maldini di AC Milan usai tampil impresif di akademi. Akan tetapi, penampilannya di depan gawang tidak begitu tajam saat membela skuad utama I Rossoneri. Pihak manajemen AC Milan memutuskan meminjamkan Daniel kepada Spezia, Empoli, hingga kini AC Monza. Namun, ia tetap saja kesulitan menemukan permainan terbaiknya.

5. Romeo Beckham terus berada di bawah bayang-bayang sang ayah

5 Anak Legenda Sepak Bola yang Kariernya Tak Sehebat sang AyahRomeo Beckham (instagram.com/romeobeckham)

David Beckham menjadi salah satu pesepak bola paling populer pada era 1990-an dan 2000-an. Kemampuannya sebagai gelandang sayap plus sering kali tampil sebagai model iklan membuat namanya begitu dikenal di seluruh dunia. Sayangnya, ketenaran David kerap kali membebani sang anak, Romeo Beckham, yang tengah merintis karier sebagai pesepak bola.

Romeo sempat menimba ilmu bersama akademi Arsenal, tetapi kemampuannya dinilai tidak begitu bagus. Ia lalu mencoba peruntungannya bersama klub milik sang ayah, Inter Miami, tetapi masih saja sulit mengembangkan skill olah bolanya. Romeo akhirnya berkesempatan menjalani masa percobaan di Brentford berkat koneksi sang ayah, namun, ia tetap saja gagal menembus skuad utama. Hingga kini ia masih tertahan di Brentford B.

Kelima anak legenda sepak bola di atas kesulitan menemukan kemampuan terbaiknya lantaran berbagai faktor. Salah satunya kemungkinan besar akibat terbebani dengan nama besar sang ayah. Ekspektasi media dan fans yang terlewat tinggi bikin mereka sulit mengembangkan diri.

Baca Juga: 5 Alasan David Beckham adalah Role Model Sepanjang Masa Cowok

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya