5 Catatan Kemenangan Liverpool atas Wolves, Origi Jadi Supersub!
Selebrasi Divock Origi setelah mencetak gol ke gawang Wolves. (twitter.com/premierleague)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liverpool kembali melanjutkan tren positif di ajang Premier League. Di pekan ke-15, klub asuhan Jurgen Klopp itu berhasil mengalahkan tim tuan rumah, Wolves dengan skor tipis 1-0. Dalam laga itu, Divock Origi menjadi bintang The Reds setelah mencetak gol di babak tambahan waktu atau lebih tepatnya pada menit ke-94.
Tambahan tiga poin tentu sangat berarti bagi Liverpool yang sedang bersaing di papan atas Premier League. Sementara itu, kekalahan membuat Wolves harus rela posisinya digeser oleh klub lain.
1. Liverpool mendominasi pertandingan
Aksi Mohamed Salah ketika pertandingan Wolves melawan Liverpool. (twitter.com/MoSalah)Meski bermain di kandang lawan, Liverpool sudah mendominasi pertandingan sejak menit awal. Sejumlah peluang penting pun berhasil didapatkan oleh Diogo Jota, Sadio Mane, hingga Mohamed Salah. Namun, para penyerang Liverpool itu belum mampu memaksimalkan peluang dengan baik.
Sebaliknya, Wolves hanya mengandalkan beberapa kali serangan balik. Sayangnya kerja keras Adama Traore dan kolega belum bisa membuahkan hasil karena penampilan apik lini pertahanan Liverpool, khususnya Alisson Becker.
Liverpool sendiri unggul dalam segala hal di laga melawan Wolves itu. The Reds tercatat berhasil membuat 17 tembakan dan 5 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Wolves hanya mampu menciptakan 1 tendangan ke arah gawang dari 3 percobaan. Penguasaan bola Liverpool juga sangat dominan hingga 67 persen.
2. Divock Origi masuk sebagai pemain pengganti
Selebrasi Divock Origi setelah mencetak gol ke gawang Wolves. (twitter.com/premierleague)Gol Liverpool yang diciptakan oleh Divock Origi bisa dibilang sangat spesial. Selain terjadi di menit terakhir, Origi juga masuk sebagai pemain pengganti di laga tersebut. Penyerang asal Belgia ini menggantikan Jordan Henderson pada menit ke-68.
Gol itu sekaligus menjadi yang kedua bagi Origi di Premier League musim ini. Sebelumnya, ia sudah mencetak gol ke gawang West Ham United. Uniknya, sang pemain juga menjadi supersub alias menjadi "game changer" dengan status pemain pengganti ketika laga melawan West Ham United itu.
3. Liverpool sangat sering mencetak gol di menit akhir
Editor’s picks
Selebrasi para jajaran pelatih Liverpool setelah Divock Origi mencetak gol penentu ke gawang Wolves. (twitter.com/premierleague)Liverpool menjadi klub yang sangat sering mencetak gol di menit ke-90 atau lebih di Premier League. The Reds tercatat telah mencetak 13 gol penentu kemenangan di menit akhir di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Torehan itu membuat Liverpool unggul 4 gol dari tim mana pun di kasta tertinggi Inggris sejak dilatih pria asal Jerman tersebut. Catatan ini sangat mungkin berlanjut mengingat kompetisi musim ini baru berlangsung setengah jalan.
Baca Juga: 10 Top Skor Sepanjang Masa Liverpool, Ada Mohamed Salah!
4. Liverpool sempat beberapa jam menjadi pemuncak klasemen
Aksi Divock Origi ketika mencetak gol ke gawang Wolves. (twitter.com/LFC)Tambahan tiga poin sempat membuat Liverpool menjadi pemuncak klasemen Premier League dalam hitungan jam. Pasalnya, sebelum laga Liverpool melawan Wolves, Chelsea yang berstatus sebagai pemuncak klasemen harus kalah dari West Ham United dengan skor 2-3.
Sayangnya, Liverpool harus rela turun ke posisi kedua karena di pertandingan lain Manchester City berhasil meraih tiga poin atas Watford. Kendati begitu, momen tersebut sangat berarti bagi para pemain Liverpool.
5. Pertandingan berikutnya bagi kedua tim
Aksi Jose Sa ketika pertandingan Wolves melawan Liverpool. (twitter.com/Wolves)Kekalahan dari Liverpool membuat Wolves turun satu peringkat ke posisi kedelapan. Di pekan berikutnya, tim asuhan Bruno Lage itu akan kembali menghadapi tim kuat, yakni Manchester City pada 11 Desember 2021 di Stadion Etihad.
Sementara Liverpool akan menghadapi Aston Villa di hari yang sama. Laga itu tentu sangat emosional untuk pelatih Aston Villa, Steven Gerrard. Pasalnya, momen tersebut akan menjadi yang pertama bagi Gerrard kembali ke Anfield tapi sebagai musuh.
Baca Juga: 5 Produk Akademi Athletic Bilbao yang Pernah Bermain di EPL
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
