5 Bek yang Bisa Diboyong Chelsea jika Gagal Mendapatkan Jules Kounde
Jules Kounde (twitter.com/Squawka)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saga transfer Jules Kounde sepertinya sudah menemui kejelasan. Menurut sejumlah laporan, bek asal Prancis itu sebentar lagi akan menjadi penggawa baru Barcelona.
Dengan demikian, Chelsea harus gigit jari karena Kounde lebih memilih main di klub lain daripada Stamford Bridge. Kini, The Blues harus mencari alternatif bek lain sebelum bursa transfer musim panas 2022 ditutup.
1. Josko Gvardiol
Josko Gvardiol (twitter.com/RBLeipzig)Josko Gvardiol baru bergabung dengan RB Leipzig pada musim panas 2021. Pada musim debutnya, bek asal Kroasia itu berhasil mencuri perhatian dengan penampilan ciamik. Ia mampu membawa klubnya mencatatkan 14 clean sheet dari 44 pertandingan di semua kompetisi.
Tidak hanya itu, Gvardiol juga sukses menorehkan 2 gol serta 3 assist dari seluruh penampilannya tersebut. Karena permainannya yang menonjol itu, tidak mengherankan jika Chelsea dikaitkan dengan pria berusia 20 tahun ini.
2. Presnel Kimpembe
Presnel Kimpembe (twitter.com/Squawka)Presnel Kimpembe santer dikaitkan dengan The Blues dalam beberapa pekan terakhir. Kabarnya, bek asal Prancis itu langsung diinginkan oleh Thomas Tuchel agar bisa membuat lini belakang tim makin solid. Kimpembe dan Thomas Tuchel sebelumnya pernah bekerja sama bareng di PSG selama dua tahun.
Dalam prosesnya, mereka berhasil meraih total enam gelar domestik. Untuk bisa mendapatkan jasa Kimpembe, Chelsea harus menyediakan uang sekitar 40 juta euro atau Rp608 miliar. Bagi tim sekelas Chelsea, angka tersebut jelas bukan masalah.
Baca Juga: 9 Ide Gaya Kasual ala Presnel Kimpembe, Stylish dan Anti Ribet!
3. Pau Torres
Pau Torres (twitter.com/VillarrealCF)Editor’s picks
Pau Torres merupakan produk asli jebolan akademi Villarreal. Sang pemain berhasil naik kasta ke tim senior pada tahun 2018. Namun, ia baru bisa masuk ke skuad utama Villarreal pada tahun berikutnya.
Sejauh ini, Torres masih menjadi pilihan utama untuk mengawal jantung pertahanan The Yellow Submarine. Ia sempat mengantarkan Villarreal menjuarai gelar Liga Europa pada musim 2020/2021. Kini, bek berusia 25 tahun itu dikaitkan dengan beberapa klub English Premier League (EPL), termasuk Chelsea.
4. Benjamin Pavard
Benjamin Pavard (twitter.com/FCBayernEN)Benjamin Pavard bergabung dengan Bayern Munchen pada tahun 2019 silam. Ketika itu sang pemain didatangkan dari sesama klub Jerman, VfB Stuttgart, dengan harga 35 juta euro atau Rp532 miliar. Ia tercatat sudah tampil untuk Die Roten dalam 119 pertandingan di berbagai ajang.
Dari seluruh laga tersebut, Pavard berhasil mencetak 5 gol dan 11 assist. Pemain berusia 26 tahun itu dikenal sebagai sosok yang multifungsi. Selain bisa tampil sebagai bek tengah, ia juga dapat dimainkan, baik sebagai bek sayap kiri maupun kanan. Dengan kehebatannya itu, tidak mengherankan Chelsea tertarik untuk merekrutnya pada musim panas ini.
5. Dayot Upamecano
Dayot Upamecano (twitter.com/FCBayernEN)Dayot Upamecano masih tergolong sebagai bek baru Bayern Munchen. Pasalnya, ia datang ke Allianz Arena pada musim panas 2021 setelah direkrut dari RB Leipzig. Selama semusim berseragam Bayern Munchen, pemain asal Prancis itu mampu memainkan laga sebanyak 38 kali di semua kompetisi.
Upamecano juga berhasil membawa Die Roten meraih gelar Bundesliga ke-10 secara berturut-turut. Jika ada tawaran yang menarik dari klub lain, bukan tidak mungkin Bayern Munchen bakal melepas mantan pemain RB Salzburg tersebut dalam waktu dekat.
Chelsea sendiri bukan pertama kalinya ditikung oleh Barcelona dalam perburuan pemain pada musim panas 2022. Sebelumnya, Raphinha juga lebih memilih hengkang ke Camp Nou daripada ke Stamford Bridge. Padahal, Chelsea ketika itu sudah lebih dahulu menyepakati biaya transfer dengan Leeds United.
Baca Juga: 5 Pemain Bayern Pemilik Nomor 2 sebelum Dayot Upamecano
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
