5 Bek Tengah Mungil yang Sukses Besar di Kompetisi Top Eropa

Soal ukuran memang bukanlah segalanya

Dalam sepak bola, seorang bek tengah memang identiknya bertubuh jangkung atau tinggi. Sebut saja nama-nama bek beken saat ini, seperti Virgil van Dijk, Raphael Varane, hingga Gerard Pique merupakan segelintir contoh bek tengah dengan fitur tubuh tinggi sehingga begitu diandalkan di duel-duel udara.

Namun, pada kenyataannya, tinggi badan bukanlah acuan utama untuk menjadi bek tengah tangguh. Hal ini sudah dibuktikan oleh sederet pemain belakang top dengan tinggi badan cenderung kurang semampai. Meski dinilai tak sesuai kriteria standar tinggi badan bek Eropa, sederet pemain ini tetap menunjukkan penampilan menawan hingga mengukuhkan nama sebagai seorang legenda sepak bola.

Setidaknya, ada lima nama bek tengah mungil yang sukses besar dalam sejarah kompetisi top Eropa. Siapa saja mereka?

1. Carles Puyol (1,78 meter) 

5 Bek Tengah Mungil yang Sukses Besar di Kompetisi Top EropaCarles Puyol (twitter.com/FCBarcelona_es)

Carles Puyol adalah produk asli jebolan, La Masia, akademi Barcelona. Sepanjang kariernya, ia hanya bermain untuk klub asal Catalunya tersebut. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sang pemain dianggap sebagai salah satu legenda terbaik dalam sejarah Barcelona.

Meski hanya memiliki postur tubuh 1,78 meter, Puyol hampir tak pernah tergantikan perannya di jantung pertahanan Barcelona. Ia tercatat membuat 593 penampilan di semua kompetisi dan sukses memenangkan 23 gelar juara di Camp Nou. 

2. Fabio Cannavaro (1,76 meter) 

5 Bek Tengah Mungil yang Sukses Besar di Kompetisi Top EropaFabio Cannavaro (twitter.com/goal)

Fabio Cannavaro merupakan salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah sepak bola. Pasalnya, pria asal Italia itu menjadi satu-satunya pemain belakang yang sukses memenangi penghargaan Ballon d’Or dalam dua dekade terakhir. Pencapaian individu ini berhasil ia raih setelah sukses mengantarkan Italia meraih gelar Piala Dunia 2006 sebagai seorang kapten.

Cannavaro sendiri dianggap tidak memiliki postur tubuh yang ideal untuk seorang bek dengan tinggi badan 1,76 meter. Meski begitu, kelugasannya di jantung pertahanan menjadi momok yang begitu mengerikan.

Cannavaro menikmati puncak kariernya di level klub ketika bermain untuk Parma, Juventus, dan Real Madrid. Jebolan akademi Napoli ini berhasil meraih banyak sekali gelar juara bersama ketiga tim tersebut.

Baca Juga: Lisandro Martinez, Si Bek Pendek yang Bakal Cocok di MU

3. Ronald Koeman (1,81 meter) 

5 Bek Tengah Mungil yang Sukses Besar di Kompetisi Top EropaRonald Koeman (twitter.com/FCBarcelona)

Ronald Koeman adalah bek tengah yang unik. Pasalnya, pria asal Belanda itu memiliki jumlah gol yang sangat menonjol daripada bek-bek pada umumnya. Ketika membela Barcelona, ia mampu menorehkan 88 gol serta 9 assist dari 264 pertandingan di semua kompetisi.

Tidak hanya itu, sang pemain juga sukses mencetak 63 gol dan 36 assist dalam 130 laga bersama PSV Eindhoven. Lebih menariknya lagi, Koeman pernah dinobatkan sebagai top skor Liga Champions musim 1993/1994 dengan koleksi 8 gol. Meski dikenal sebagai bek yang sangat produktif, nyatanya Ronald Koeman sendiri hanya memiliki tinggi 1,81 meter.

4. Franco Baresi (1,76 meter) 

5 Bek Tengah Mungil yang Sukses Besar di Kompetisi Top EropaFranco Baresi (twitter.com/acmilan)

Franco Baresi adalah bek andalan AC Milan periode 80-an hingga 90-an. Baresi dikenal sebagai pemain yang lebih menggunakan otak dibanding otot. Pemain asal Italia ini sempat dijuluki sebagai ‘Piscinin’ alias "si kecil" karena hanya memiliki postur tubuh 1,76 meter.

Sepanjang karier, Baresi hanya bermain untuk Rossoneri. Secara keseluruhan ia berhasil mempersembahkan total 21 gelar juara untuk AC Milan. Berkat kontribusi besarnya itu, AC Milan memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 6 untuk menghormati jasa Baresi.

5. Franz Beckenbauer (1,81 meter) 

5 Bek Tengah Mungil yang Sukses Besar di Kompetisi Top EropaFranz Beckenbauer (twitter.com/goal)

Franz Beckenbauer pertama kali memulai karier sepak bola sebagai seorang gelandang bertahan. Namun, seiring berjalannya waktu, ia berganti posisi sebagai bek tengah.

Perubahan posisi ternyata menjadi berkah tersendiri bagi sang pemain. Sebab, Beckenbauer menjadi bek pertama dalam sejarah sepak bola yang berhasil meraih penghargaan Ballon d’Or.

Momen tersebut tercipta pada tahun 1972. Empat tahun berselang, ia kembali berhasil memenangi penghargaan Ballon d’Or.

Penampilan terbaik Beckenbauer tercipta saat dirinya membela Bayern Munchen. Bersama klub Jerman itu, pemain yang memiliki tinggi 1,81 meter ini berhasil meraih 4 trofi Bundesliga dan 3 trofi Liga Champions.

Postur tubuh boleh saja mungil. Namun, jangan pernah meremehkan kualitas sederet bek legendaris tersebut. Siapa bek mungil di sepak bola Eropa hari ini yang berpeluang menorehkan prestasi seperti sederet legenda sepak bola di atas?

Baca Juga: Hilang Kesabaran, Rangnick Nilai Bek-bek Ini Tak Layak Berseragam MU

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya