5 Bek Terbaik yang Pernah Dilatih oleh Jose Mourinho, Siapa Saja?

2. Javier Zanetti 

Javier Zanetti (sempreinter.com)

Javier Zanetti adalah salah satu legenda terbaik yang dimiliki oleh Inter Milan. Pria asal Argentina tersebut membela Nerazzurri selama hampir dua dekade. Ia tercatat pernah dilatih Jose Mourinho selama dua tahun dari 2008 hingga 2010. Di era pelatih asal Portugal itu, Zanetti tidak hanya dimainkan sebagai bek sayap, tapi juga beberapa kali ditempatkan sebagai gelandang bertahan.

Meski bukan posisi aslinya, Zanetti tetap tampil impresif bersama Inter Milan. Ia juga menjadi sosok kunci dalam keberhasilan tim meraih treble winner pada musim 2009/2010.

Baca Juga: 5 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Inter Milan, Zanetti hingga Figo

3. Lucio 

Lucio (skysports.com)

Selain Javier Zanetti, Jose Mourinho juga mengandalkan Lucio di lini pertahanan ketika melatih Inter Milan. Lucio didatangkan Mourinho dari Bayern Munchen pada musim panas 2009. Pemain asal Brasil ini saat itu digaet dengan biaya senilai 7 juta euro atau setara Rp121 miliar. Meski hanya bermain di bawah Mourinho selama satu tahun, ia berhasil membuat kesan yang sangat baik.

Bersama Walter Samuel, Lucio hampir tak pernah tergantikan perannya di posisi bek tengah. Karena solidnya lini pertahanan, tidak mengherankan kalau Lucio dan kolega langsung mendapatkan tiga trofi sekaligus di musim debutnya bersama Inter Milan.

4. Sergio Ramos 

Sergio Ramos (skysports.com)

Jose Mourinho pernah melatih Real Madrid selama 3 musim dari 2010 hingga 2013. Selama periodenya tersebut, Real Madrid mampu meraih 3 trofi domestik, yakni LaLiga, Piala Spanyol, dan Piala Super Spanyol. Di lini pertahanan, Sergio Ramos selalu menjadi pilar utama bagi pria asal Portugal itu.

Ramos tampil begitu trengginas ketika dilatih Mourinho. Tidak hanya itu, ia juga cukup sering membantu klubnya mencetak gol. Bahkan, pada musim 2011/2012, Ramos mampu membukukan 4 gol dan 6 assist dari 51 pertandingan di semua kompetisi. Bagi seorang bek tengah, catatan tersebut tentu sangat membanggakan.

5. Ricardo Carvalho 

Ricardo Carvalho (twitter.com/chelseafc)

Ricardo Carvalho sudah bekerja sama dengan Jose Mourinho ketika masih membela FC Porto. Ketika sang pelatih pergi ke Chelsea, Carvalho juga ikut hengkang ke Stamford Bridge di musim panas yang sama. Untuk mendapatkan jasa sang pemain, Chelsea saat itu harus mengeluarkan biaya senilai 30 juta euro atau setara Rp521 miliar.

Di musim debutnya bermain di Stamford Bridge, Carvalho langsung bermain apik dengan sukses membawa Chelsea mencatatkan belasan clean sheet di kompetisi Premier League. Tidak hanya di Porto dan Chelsea, Carvalho juga kembali bekerja sama dengan Mourinho di Real Madrid. Di klub Spanyol itu, Carvalho sangat jarang dimainkan oleh Mourinho karena sempat berselisih.

Berkat kontribusi besar para bek itu, tim asuhan Jose Mourinho berhasil meraih berbagai gelar bergengsi. Kini tinggal menyisakan Sergio Ramos yang belum gantung sepatu dari daftar tersebut.

Baca Juga: 5 Pemain Chelsea Era Mourinho yang Melanjutkan Karier sebagai Pelatih