5 Pesepak Bola Top yang Harus Berjuang Melawan Cedera Kambuhan
goal.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepak bola merupakan olahraga yang selalu menyajikan kontak fisik. Tak perlu heran jika antarpemain sering terjadi benturan atau tekel di atas lapangan karena hal tersebut merupakan suatu yang wajar. Namun, banyak juga pemain yang harus cedera dan bahkan mengakhiri karier karena kontak yang terjadi di lapangan.
Cedera kambuhan atau yang sering berulang menjadi momok tersendiri bagi para pemain sepak bola. Karena, jika terus-terusan mengalami hal itu, maka tidak menutup kemungkinan para pemain tersebut harus dipaksa untuk pensiun dini. Dari kisah Marco van Basten hingga Arjen Robben, berikut ini para pemain top yang memiliki cedera kambuhan.
1. Marco van Basten
goal.comTak diragukan lagi, Marco van Basten merupakan pemain terhebat sepanjang masa. Ia memenangi penghargaan Ballon d’Or sebanyak 3 kali, Liga Champions 2 kali, Serie A dan Piala Eropa. Hampir semua trofi bergengsi pernah dirasakan oleh eks pemain Ajax ini.
Van Basten memang dikenal sebagai penyerang yang produktif dan haus gol. Namun, ia hanya bermain hingga umur 28 tahun, usia yang masih cukup dini untuk memutuskan pensiun. Pemain asal Belanda ini memilih keputusan tersebut karena sering menderita cedera pergelangan kaki. Klub terakhir yang dibelanya adalah AC Milan.
2. Marco Reus
bleacherreport.comJika dalam performa terbaiknya, Marco Reus mungkin akan menjadi penyerang terbaik di Eropa. Sayang, ia jarang tampil dalam performa terbaiknya karena diganggu oleh cedera. Selain harus absen membela Dortmund dalam pertandingan-pertandingan penting, Reus juga harus melewatkan berbagai laga penting Timnas Jerman saat memenangi Piala Dunia 2014.
Pemain berusia 31 tahun ini sebenarnya pemain penting di skuat Jerman dalam kualifikasi Piala Dunia 2014. Tapi karena mengalami cedera pergelangan kaki saat itu, ia gagal menjadi bagian dalam skuat Jerman. Selain itu, Reus juga melewatkan Euro 2016 karena cedera pangkal paha. Kapten Dortmund ini masih terus berjuang melawan cederanya. Meski demikian, ia bakal bermain apik di kala fit.
Baca Juga: 5 Bek Cedera, Siapa akan Dipakai Arsenal di Laga Perdana Liga Inggris?
3. Roberto Baggio
inter.itEditor’s picks
Roberto Baggio merupakan pemain terbaik yang berkarier di Serie A era 90-an. Ia bisa saja melampaui pancapaian-pencapaiannya jika tidak sering mengalami cedera. Baggio pertama kali mengalami cedera cukup serius saat usianya baru 18 tahun. Namun saat itu ia mampu pulih dan kembali berkarier.
Saat membela Juventus, ia mampu menemukan permainan terbaiknya. Sayang, Baggio saat itu mengalami cedera lutut yang mengerikan dan membuat ia terancam untuk pensiun dini. Beruntung, ia kembali sembuh dan berhasil memenangi Ballon d’Or 1993 ketika bersama Juventus. Di luar semua kesuksesannya, pemain asal Italia ini harus berjuang beberapa kali untuk melawan cedera yang menimpanya.
Masalah lutut menjadi hal yang serius bagi Baggio. Bahkan ia kerap kali menggunakan obat penahan rasa sakit ketika bertanding yang membuat ia sempat frustrasi.
4. Thiago Alcantara
goal.comThiago Alcantara memainkan peran yang menakjubkan di musim lalu bersama Bayern Munchen di Liga Champions. Kini, ia memulai petualangan baru bersama raksasa Inggris, Liverpool. Thiago bisa saja menjadi gelandang terbaik di dunia seandainya tidak selalu mengalami cedera.
Pada awal kedatangannya ke Merseyside, ia absen saat timnya melawan Arsenal dan sekarang dinyatakan positif COVID-19. Pemain asal Spanyol itu telah cedera lebih dari 20 kali selama membela Bayern Munchen. Bahkan, Thiago absen selama 74 pertandingan selama 7 musim akibat cedera. Di usia yang hampir menginjak 30 tahun, ia masih mampu menjaga konsisten permainan meskipun sering dilanda cedera.
5. Arjen Robben
bleacherreport.comArjen Robben merupakan pemain sayap terhebat di dunia. Kecepatan yang dimilikinya pun di atas rata-rata pemain lain. Bersama Franck Ribery, ia dikenal sebagai duet maut yang berhasil mengantarkan Bayern Munchen merengkuh banyak trofi.
Robben bisa saja lebih sukses daripada itu, seandainya ia tak selalu sering diterpa cedera dalam kariernya. Saat membela Chelsea, pemain asal Belanda ini pernah mengalami cedera patah tulang, pergelangan kaki, hingga hamstring. Selama berseragam Real Madrid pun ia beberapa kali mengalami cedera.
Terlepas dari semua kehebatannya selama membela Munchen, karier Robben di sana juga tak luput dari serangan cedera. Beberapa kali ia mengalami hal yang sama yaitu cedera hamstring. Bahkan seringnya cedera, Robben dijuluki ‘Si Kaki Kaca’.
Meski sering diterpa cedera, mereka masih mampu bermain apik bersama klubnya. Bisa dibayangkan bagaimana para pemain tersebut jika jarang dilanda cedera, mungkin kariernya bakal lebih baik lagi.
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Kariernya Anjlok di Arsenal Akibat Cedera Parah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
