Deretan Pemain Cadangan Mati dari Tim-tim yang Gugur di Grup B

2. Payam Niazmand (Iran) 

Payam Niazmand (instagram.com/payamniazmand)

Senasib dengan Amir Abedzadeh, Payam Niazmand juga hanya menjadi penghangat bangku cadangan selama Piala Dunia 2022. Penjaga gawang berusia 27 tahun ini gagal membuat Carlos Queiroz terkesan.

Selama bermain untuk Timnas Iran senior, Niazmand tercatat hanya sekali tampil. Itu terjadi pada pertandingan persahabatan kontra Uzbekistan pada 8 Oktober 2020.

3. Shoja Khalilzadeh (Iran) 

Shoja Khalilzadeh (instagram.com/shoja_khalilzadeh)

Shoja Khalilzadeh merupakan bek tengah yang sangat berpengalaman milik Iran. Pria berumur 33 tahun itu tercatat telah membukukan 24 caps bersama Tim Melli.

Sayangnya, pengalaman Khalilzadeh dianggap belum cukup oleh Carlos Queiroz untuk menembus tim utama di Piala Dunia 2022. Khalilzadeh masih kalah bersaing dari Morteza Pouraliganji dan Majid Hosseini.

4. Vahid Amiri (Iran) 

Vahid Amiri (instagram.com/vahid.amiri.official)

Vahid Amiri adalah pemain tertua Iran di Piala Dunia edisi kali ini. Soal pengalaman, winger berusia 34 tahun tersebut tentu tidak perlu diragukan lagi. Dia sudah membela Tim Melli sebanyak 67 kali dan mencetak 2 gol serta 7 assist.

Kendati begitu, Amiri hanya jadi cadangan mati di Piala Dunia 2022. Dia bahkan jadi satu-satunya winger atau striker yang tidak dimainkan oleh Carlos Queiroz.

5. Adam Davies (Wales) 

Adam Davies (twitter.com/SheffieldUnited)

Status penjaga gawang ketiga membuat Adam Davies tidak pernah dimainkan di Piala Dunia 2022. Kiper berusia 30 tahun itu sebenarnya memiliki peluang untuk diturunkan pada laga terakhir fase grup. Sebab, kiper utama Wales, Wayne Hennessey mendapatkan kartu merah pada pertandingan sebelumnya.

Sayangnya, Davies tidak diturunkan dalam laga kontra Inggris. Pelatih Wales, Robert Page, lebih memilih penjaga gawang Leicester City, Danny Ward, untuk menggantikan posisi yang ditinggal Hennessey..

6. Ben Cabango (Wales) 

Ben Cabango (twitter.com/SwansOfficial)

Penampilan konsisten Ben Cabango bersama Swansea membuatnya dilibatkan oleh skuad Wales menghadapi Piala Dunia 2022. Namun, Cabango tidak pernah diturunkan Robert Page selama turnamen di Qatar.

Minimnya jam terbang di level internasional menjadi salah satu penyebabnya. Cabango sendiri baru tampil lima kali bersama The Dragons.

Baca Juga: Sofyan Amrabat, Petarung Maroko di Piala Dunia 2022

7. Tom Lockyer (Wales) 

Tom Lockyer (twitter.com/LutonTown)

Robert Page tidak pernah melakukan rotasi bek tengah sepanjang pergelaran Piala Dunia 2022. Pelatih berusia 48 tahun itu selalu memainkan duet Ethan Ampadu dan Chris Mepham di jantung pertahanan.

Itulah sebabnya Tom Lockyer tidak mendapatkan satu menit pun penampilan di atas megahnya rumput Piala Dunia. Padahal, kualitas Lockyer sebenarnya tidak kalah baik dari Ampadu dan Mepham. Lockyer sendiri merupakan bek tengah andalan Luton Town di kompetisi Championship Inggris.

8. Chris Gunter (Wales) 

Chris Gunter (twitter.com/FAWales)

Chris Gunter adalah pemain tertua kedua di skuad Wales dalam edisi Piala Dunia kali ini. Dia telah berusia 33 tahun dan hanya kalah senior dari Wayne Hennessey (35). Umur yang tidak lagi muda itu menjadi salah satu penyebab Gunter tidak dimainkan di Qatar.

Gunter kalah bersaing dari pemain-pemain muda di posisi bek kanan, macam Neco Williams dan Connor Roberts. Piala Dunia 2022 diprediksi jadi turnamen mayor terakhir Gunter bersama The Dragons.

9. Dylan Levitt (Wales) 

Dylan Levitt (twitter.com/Cymru)

Dylan Levitt menunjukkan performa yang impresif bersama Dundee United di kasta tertinggi Liga Skotlandia, Premiership. Gelandang berusia 22 tahun itu sukses menciptakan 3 gol dan 1 assist dari 14 penampilan. Penampilan apik itu membuat Robert Page kepincut dan memutuskan memanggilnya ke skuad Wales.

Diprediksi bakal memainkan peran penting, Levitt justru tidak pernah dimainkan sama sekali oleh Robert Page sepanjang pergelaran Piala Dunia 2022. Sang pemain hanya menghabiskan waktunya duduk di bangku cadangan.

10. Matt Smith (Wales) 

Matt Smith (twitter.com/MKDonsFC)

Matt Smith merupakan jebolan akademi Manchester City yang saat ini bermain untuk tim kasta ketiga Liga Inggris, MK Dons. Sama seperti Dylan Levitt, Smith juga menunjukkan performa yang stabil di kompetisi League One dengan mengemas 2 gol serta 1 assist.

Namun, sang gelandang hanya menjadi penonton VVIP dari bangku cadangan selama Piala Dunia 2022. Sebab, ia kalah bersaing dari Aaron Ramsey dan Joe Allen di lini tengah The Dragons.

11. Jonathan Williams (Wales) 

Jonathan Williams (twitter.com/FAWales)

Jonathan Williams adalah gelandang serang yang sangat berpengalaman di Timnas Wales. Pria berusia 29 tahun itu telah tampil untuk The Dragons sebanyak 33 kali dan turut menyumbang 2 gol serta 3 assist.

Meski pengalamannya cukup banyak, Williams justru tidak pernah diturunkan Robert Page sepanjang babak grup Piala Dunia 2022. Page lebih memilih memainkan Brennan Johnson dan Harry Wilson daripada Williams.

12. Mark Harris (Wales) 

Mark Harris (instagram.com/markharris7)

Mark Harris merupakan striker termuda yang dibawa Robert Page di Piala Dunia edisi kali ini. Pemain berusia 23 tahun itu tercatat baru memiliki lima caps bersama The Dragons. Menariknya, semua penampilan itu dimulai Harris dari bangku cadangan.

Dengan dasar itu, bisa dipahami mengapa Page tidak pernah menurunkan sang pemain di ajang sebesar Piala Dunia 2022. Di level klub musim ini, Harris sebenarnya juga tampil tidak terlalu meyakinkan. Dia hanya menciptakan 3 gol dari 21 pertandingan di Championship bersama Cardiff City.

Tentu sangat disayangkan nama-nama itu gagal menciptakan caps di Piala Dunia 2022. Mereka harus menunggu empat tahun lagi untuk merasakan pentas Piala Dunia, dengan catatan negara mereka lolos, ya!

Baca Juga: Stres Berat Bayangi Para Bintang Dunia Usai Piala Dunia 2022