5 Kapten yang Tampil Buruk Sepanjang 2021/2022

2. Atletico Madrid (Koke dan Jan Oblak) 

Koke dan Jan Oblak (teamtalk.com)

Berstatus sebagai juara bertahan, Atletico Madrid sempat diprediksi tampil istimewa pada 2021/2022. Namun, Los Rojiblancos justru bermain inkonsisten sejauh ini. Salah satu penyebabnya adalah sejumlah pemain andalan yang tampil tidak sesuai harapan, termasuk dua kaptennya, Koke dan Jan Oblak.

Koke sebenarnya bermain seperti biasanya. Namun, ketika dirinya absen, lini tengah Atletico Madrid terlihat jauh lebih baik. Sementara itu, Jan Oblak tampil begitu mengecewakan dengan kebobolan 47 gol dari 36 pertandingan. Lebih mengecewakannya lagi, sang penjaga gawang itu hanya mencatatkan persentase penyelamatan sebesar 55,2 persen di LaLiga.

Baca Juga: 5 Pelatih Liga Inggris yang Pernah Menjadi Kapten Tim saat Masih Aktif

3. Everton (Seamus Coleman) 

Seamus Coleman (skysports.com)

Everton tampil cukup impresif pada 2020/2021 lalu. The Toffees memang hanya finis di urutan kesepuluh, tetapi mereka terpaut tujuh poin dari Chelsea yang mengakhiri musim di posisi keempat. Sayangnya, perjalanan musim 2021/2022 tidak sesuai harapan. Pasalnya, Everton menjadi salah satu klub yang paling sering kehilangan poin di English Premier League.

Salah satu sosok yang mendapatkan sorotan tajam dari performa buruk Everton adalah Seamus Coleman. Pemain yang menjabat sebagai kapten itu minim sekali kontribusi. Ia hanya menciptakan 1 gol dan 1 assist dalam 22 pertandingan di semua kompetisi.

4. Leicester City (Kasper Schmeichel) 

Kasper Schmeichel (planetfootball.com)

Selain Everton, Leicester City juga tidak berada dalam performa terbaiknya di Premier League 2021/2022. Tim asuhan Brendan Rodgers itu masih tercecer di posisi kesembilan hingga pekan ke-28. Bahkan, The Foxes memiliki rekor pertahanan terburuk keenam di liga sejauh ini.

Kasper Schmeichel tentu saja mendapatkan sorotan karena hasil buruk itu. Kapten berusia 35 tahun itu seperti kehilangan magisnya. Gawangnya bahkan pernah dibobol enam gol oleh Manchester City pada pekan ke-19.

5. Manchester United (Harry Maguire) 

Harry Maguire (skysports.com)

Sebagian besar para pendukung Manchester United pasti ingin Harry Maguire dicopot dari jabatan kapten tim. Itu semua tidak terlepas dari penampilan buruk pemain berusia 29 tahun tersebut. Ia sangat mudah dilewati para musuhnya. Maguire juga kerap melakukan blunder yang membuat rugi Setan Merah.

Hal tersebut berbanding terbalik pada 2020/2021 lalu. Ketika itu, Maguire tampil konsisten di lini pertahanan, baik bersama Manchester United maupun tim nasional Inggris. Apabila penampilan Maguire tak kunjung berubah, ada kemungkinan dirinya dilepas pada musim panas 2022.

Sebagai seorang pemimpin, performa mereka tentu sangat mengecewakan. Kendati begitu, masih ada banyak waktu untuk bisa memperbaiki semuanya. Apalagi kompetisi domestik masih menyisakan belasan pertandingan lagi.

Baca Juga: 5 Kiper yang Menjadi Kapten Tim di Bundesliga 2021/2022