5 Keputusan VAR Paling Kontroversial di Premier League Musim 2020/2021

Keberadaan VAR lebih menguntungkan atau merugikan? 

Sejak Video Assistant Referees (VAR) digunakan pada pertandingan-pertandingan Premier League musim 2019/2020, teknologi tersebut bisa dibilang cukup banyak menghasilkan keputusan yang meragukan.

Alhasil, banyak para pencinta sepak bola yang berharap VAR dihentikan pada musim 2020/2021. Namun, ajang tertinggi di Inggris tersebut tetap menggunakan teknologi tersebut di musim ini.

Sayangnya, VAR tetap menimbulkan banyak perdebatan di musim ini. Sejumlah keputusan seperti offside, handball, hingga penalti, acap kali menimbulkan masalah. Sejauh ini, Premier League sudah memasuki pekan ke-17.

Terdapat sejumlah keputusan VAR yang menimbulkan banyak pertanyaan. Berikut ini lima keputusan VAR paling kontroversial di Premier League musim 2020/2021.

1. Handball Eric Dier (Tottenham Hotspur vs Newcastle) 

5 Keputusan VAR Paling Kontroversial di Premier League Musim 2020/2021football.london

Di pekan ketiga Premier League, Tottenham menjamu sang tamu, Newcastle United pada 27 September 2020. Tim asuhan Jose Mourinho itu diprediksi akan menang mudah dengan lawannya tersebut. Penyerang mungil asal Brasil, Lucas Moura berhasil membawa Spurs unggul di menit ke-25.

Namun petaka terjadi menjelang pertandingan babak kedua berakhir. Setelah melihat VAR, wasit menilai Eric Dier melakukan handball di kotak penalti. Padahal, bek Spurs itu sedang membelakangi bola.

Tapi Andy Carroll menyundul bola dan mengenai belakang lengannya. Alhasil, penalti yang dieksekusi oleh Callum Wilson berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

2. Offside Sadio Mane (Everton vs Liverpool) 

5 Keputusan VAR Paling Kontroversial di Premier League Musim 2020/2021dailymail.co.uk

Pada laga Derbi Merseyside, keputusan VAR kembali dipertanyakan. Dalam pertandingan Everton melawan Liverpool, Sadio Mane dianggap berada di posisi yang sudah offside. Padahal, pemain asal Senegal itu berdiri sejajar dengan pemain belakang Everton.

Alhasil, gol Jordan Henderson di injury time babak kedua yang menerima umpan dari Sadio Mane dianulir oleh wasit. Pertandingan tersebut pun berakhir dengan skor yang sama kuat yakni 2-2.

Baca Juga: Pendapat Penonton Mengenai Penggunaan VAR di Premier League

3. Offside Patrick Bamford (Crystal Palace vs Leeds United) 

5 Keputusan VAR Paling Kontroversial di Premier League Musim 2020/2021dailymail.co.uk

Pada pekan kedelapan Premier League, Leeds United tertinggal terlebih dahulu dari Crystal Palace sejak menit ke-12. Namun pada menit ke-18, Patrick Bamford sukses menyamakan kedudukan setelah merobek jala gawang Vicente Guaita. Sayangnya, gol yang dicetak oleh pemain berusia 27 tahun tersebut tidak dianggap sah oleh wasit.

VAR menilai Bamford sudah berada di posisi offside. Padahal jika melihat tayangan ulangnya, hanya tangan sang pemain yang berada di posisi offside. Alhasil, Leeds United harus kalah 1-4 melawan Crystal Palace dalam laga tersebut.

4. Penalti Pascal Gross (Brighton vs Liverpool) 

5 Keputusan VAR Paling Kontroversial di Premier League Musim 2020/2021sbs.com

VAR kembali merugikan Liverpool saat pertandingan melawan Brighton & Hove Albion. Pada laga yang dihelat pada 28 November 2020 lalu, Liverpool unggul terlebih dahulu melalui Diogo Jota pada menit ke-60. Namun petaka terjadi pada injury time babak kedua.

Brighton mendapatkan tendangan penalti setelah Danny Welbeck dilanggar oleh Andy Robertson di kotak terlarang. Padahal jika melihat tayangan ulang, kontak yang terjadi sangatlah minim.

Namun, wasit yang melihat VAR memutuskan Brighton layak mendapatkan tendangan penalti. Pascal Gross sukses mengeksekusi penalti tersebut dan membuat skor berakhir dengan kedudukan 1-1.

5. Offside Ollie Watkins (West Ham vs Aston Villa) 

5 Keputusan VAR Paling Kontroversial di Premier League Musim 2020/2021talksport.com

Pada 30 November 2020 lalu, Aston Villa berkunjung ke markas West Ham di pekan ke-10 Premier League. West Ham unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Angelo Ogbonna di menit kedua.

Aston Villa sempat menyamakan kedudukan melalui gol Jack Grealish pada menit ke-25. Tetapi, tim asuhan David Moyes kembali unggul di menit ke-46 melalui Jarrod Bowen.

Sebenarnya, Aston Villa berhasil menyamakan skor untuk kedua kalinya melalui Ollie Watkins di masa injury time babak kedua setelah menerima umpan dari Matt Targett.

Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh VAR karena Watkins dianggap offside. Alhasil, Aston Villa harus mengakui kekalahan dari West Ham United.

 

Keberadaan VAR di Premier League musim ini memang cukup membantu tugas dari pengadil pertandingan. Namun, kehadiran VAR sepertinya tidak bisa memusnahkan kontroversi yang terjadi di atas lapangan.

Baca Juga: Intip Wasit Saat Cek VAR, Luis Suarez Diganjar Kartu Kuning!

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya