5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan oleh Arsenal, Apa Saja?

Termasuk mendatangkan Nicolas Pepe 

Arsenal adalah salah satu tim terbaik di kompetisi Premier League. Meski demikian, The Gunners bukan seperti Chelsea, Manchester United, atau Manchester City yang cukup sering jor-joran dalam mendatangkan pemain baru.

Klub asal London Utara itu terlihat lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang untuk membeli pemain incarannya. Walau begitu, bukan berarti Arsenal tidak pernah melakukan kesalahan dalam kebijakan transfer.

Tidak hanya dalam urusan mendatangkan pemain baru, Arsenal juga beberapa kali melakukan kesalahan dalam menjual pemain andalannya. Berikut ini, 5 kesalahan transfer yang pernah dilakukan Arsenal.

1. Menjual Cesc Fabregas ke Barcelona dengan harga murah 

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan oleh Arsenal, Apa Saja?premierleague.com

Cesc Fabregas memulai karier sepak bolanya bersama akademi Barcelona, La Masia. Namun, saat usianya masih 16 tahun, sang pemain diboyong oleh Arsene Wenger ke Arsenal. Bersama klub London itu, ia menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di kompetisi Premier League.

Bahkan, Fabregas sudah dipercayai untuk menjadi kapten tim ketika usianya masih 18 tahun. Sayangnya, Arsenal menjual sang pemain ke Barcelona pada musim panas 2011.

Ketika itu, The Gunners melepas gelandang andalannya ini dengan harga 29 juta euro atau setara dengan Rp500 miliar. Banyak yang menilai harga itu terlalu murah untuk pemain berkualitas seperti Fabregas.

2. Mendatangkan Nicolas Pepe dari Lille 

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan oleh Arsenal, Apa Saja?skysports.com

Nicolas Pepe tampil sangat baik ketika membela Lille di ajang Ligue 1 Prancis. Hal itulah yang membuat Arsenal kepincut dan membelinya pada musim panas 2019.

Pemain asal Pantai Gading itu dibeli oleh Arsenal dengan biaya yang cukup fantastis, yakni 80 juta euro atau setara dengan Rp1,3 triliun. Nilai itu sekaligus memecahkan rekor transfer sepanjang sejarah Arsenal.

Sayangnya, Pepe justru kesulitan menemukan performa terbaiknya selama membela The Gunners. Sepanjang musim ini, sang pemain baru menciptakan 8 gol dalam 34 pertandingan.

Baca Juga: 5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan oleh Manchester United

3. Menjual Patrick Vieira ke Juventus 

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan oleh Arsenal, Apa Saja?goal.com

Arsenal pernah memiliki sosok gelandang mumpuni dan sangat disegani oleh banyak pemain, yakni Patrick Vieira. Bergabung pada tahun 1996, ia baru ditunjuk sebagai kapten tim di tahun 2002 setelah Tony Adams pensiun.

Banyak yang menilai sang pemain sebagai salah satu kapten tersukses sepanjang sejarah Arsenal. Ketika berada di puncak kariernya, Arsenal justru melepas Vieira menuju Juventus pada musim panas 2005.

Arsene Wenger melakukan itu supaya memberikan panggung lebih kepada Cesc Fabregas. Sayangnya, Arsenal justru mengalami penurunan performa dan sulit memenangi gelar juara dalam beberapa musim.

4. Mendatangkan Willian dari Chelsea 

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan oleh Arsenal, Apa Saja?skysports.com

Arsenal mendapatkan Willian Borges dari Chelsea secara gratis pada awal musim ini. Awalnya, banyak yang menilai Arsenal untung banyak karena sang pemain merupakan pemain kunci selama waktunya di Chelsea. Akan tetapi, anggapan itu berubah dengan cepat menjadi sebuah kritikan.

Pasalnya, pemain asal Brasil itu belum berhasil memberikan dampak signifikan terhadap performa Arsenal. Sejauh ini, Willian belum juga menciptakan satu gol pun bersama The Gunners. Bahkan, ada yang menyebut Willan sebagai salah satu transfer gagal bagi Arsenal.

5. Pertukaran Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan 

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan oleh Arsenal, Apa Saja?skysports.com

Alexis Sanchez adalah salah satu pemain kunci selama waktunya di Arsenal. Ia selalu menjadi pilihan utama The Gunners di lini depan. Namun, pada transfer musim dingin 2018, sang pemain ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United.

Langkah itu diambil oleh Arsenal lantaran sang pemain kontraknya akan berakhir di penghujung musim. Jika tidak dijual pada transfer musim dingin itu, Sanchez akan meninggalkan tim dengan gratis pada akhir musim.

Namun, pertukaran kedua pemain itu tidak membuahkan hasil yang manis. Sebab, mereka sama-sama tampil mengecewakan setelah transfer itu terjadi. Mkhitaryan dan Sanchez kemudian sama-sama dipinjamkan ke Serie A oleh Arsenal dan Manchester United, sebelum akhirnya dipermanenkan oleh klub barunya saat ini.

 

Itulah tadi beberapa kesalahan transfer dari Arsenal. Dari kelima kesalahan transfer itu, menurutmu, mana yang paling merugikan bagi Arsenal?

Baca Juga: 5 Pemain Muda Arsenal yang Tampil di Premier League Musim Ini

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya