Kalahkan AC Milan, Liverpool Lolos ke Fase Gugur dengan Poin Sempurna

2. Liverpool menjadi tim Inggris pertama yang menyapu bersih kemenangan di fase grup

Skuad Liverpool ketika melawan AC Milan di Liga Champions. (twitter.com/LFC)

Kemenangan atas Rossoneri itu membuat Liverpool berhasil keluar sebagai juara grup B dengan poin sempurna, yakni 18 poin dari 6 laga. Catatan impresif itu berhasil membuat sejarah baru bagi klub asal Merseyside tersebut. Mereka menjadi tim asal Inggris pertama yang sukses menyapu bersih kemenangan di babak fase grup.

Di samping itu, tim asuhan Jurgen Klopp juga sangat produktif selama babak grup. Mohamed Salah dan kolega mampu menciptakan total 17 gol dari 6 laga. Tidak hanya itu, Alisson juga hanya kebobolan 6 kali.

3. Divock Origi cetak gol pertama dalam 15 laga 

Divock Origi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang AC Milan. (twitter.com/LFC)

Divock Origi tidak hanya mengantarkan Liverpool meraih tiga poin, tapi golnya itu juga berhasil memutus catatan buruk sang pemain. Gol ke gawang AC Milan menjadi gol pertama Origi di Liga Champions dalam 15 pertandingan terakhir.

Terakhir kali ia mencetak gol di Liga Champions ketika pertandingan final melawan Tottenham di tahun 2019. Momen ini tentu sangat berarti bagi Origi agar bisa mengembalikan lagi rasa percaya dirinya.

Baca Juga: [BREAKING] Hasil Liga Champions: Milan Gagal, Atletico Lolos ke Fase Gugur

4. Mohamed Salah sukses membuat catatan impresif 

Momen ketika Mohamed Salah mencetak gol ke gawang AC Milan. (twitter.com/ChampionsLeague)

Sejak bergabung dengan Liverpool, Mohamed Salah memang sangat produktif dalam urusan mencetak gol. Tambahan satu gol sang pemain ketika melawan AC Milan semakin mempertegas kualitasnya. Kini pemain asal Mesir itu sudah membukukan 20 gol dari 21 laga di semua kompetisi.

Berkat catatan itu, Salah menjadi pemain Liverpool pertama di abad ini yang sukses mencetak 20 gol lebih dalam lima musim berturut-turut. Mantan pemain AS Roma itu hanya kalah dari torehan legenda Liverpool, Ian Rush, yang mampu mencetak 20 gol lebih dalam enam tahun beruntun dari musim 1981/1982 hingga 1986/1987.

5. Fikayo Tomori mencetak gol pertama di musim ini 

Fikayo Tomori melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Liverpool. (twitter.com/ChampionsLeague)

Gol Fikayo Tomori memang tidak berdampak besar bagi AC Milan di laga tersebut. Walau begitu, tambahan satu gol itu sangat berarti bagi sang pemain. Gol ke gawang Liverpool ini menjadi gol pertama Tomori di musim ini.

Selain itu, catatan tersebut membuatnya menjadi pemain Inggris ketiga yang berhasil mencetak gol di Liga Champions melawan tim Inggris. Sebelumnya, Patrick Roberts pernah melakukannya ketika Celtic menghadapi Manchester City tahun 2016 dan Jude Bellingham bersama Borussia Dortmund saat melawan Manchester City pada 2021.

6. Liverpool ditemani Atletico Madrid lolos ke fase gugur 

Para pemain Liverpool melakukan selebrasi setelah Origi mencetak gol ke gawang AC Milan. (twitter.com/ChampionsLeague)

Kekalahan AC Milan menjadi kabar gembira bagi para pendukung Atletico Madrid. Pasalnya, di laga lain Grup B, Atletico Madrid berhasil mengalahkan wakil asal Portugal, FC Porto, dengan skor 3-1. Kemenangan itu membuat klub asal Spanyol ini berhasil mengumpulkan 7 poin dari 6 laga.

Meski hanya meraih 7 poin, itu sudah cukup untuk membawa Atletico Madrid finis di urutan kedua sekaligus menemani Liverpool lolos ke fase gugur. Di sisi lain, kekalahan dari Atletico Madrid membuat FC Porto harus rela bermain di Liga Europa karena berada di urutan ketiga dalam Grup B.

Itulah fakta yang terjadi selepas laga AC Milan melawan Liverpool. Pengundian babak fase gugur Liga Champions akan dilaksanakan pada Senin (13/12/2021). Kamu bisa langsung menonton pengundian itu secara langsung di laman UEFA.com sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Janji Setia Mohamed Salah untuk Liverpool