6 Lulusan Terbaik Akademi Chelsea Selama Dipimpin Roman Abramovich

Abramovich melakukan perubahan positif

Roman Abramovich meninggalkan jabatannya di Chelsea setelah hampir 2 dekade. Ia melakukan hal tersebut akibat invasi Rusia ke Ukraina. Taipan asal Rusia itu terpaksa menjual The Blues.

Selama waktunya di Chelsea, Abramovich melakukan banyak sekali perubahan positif. Salah satunya membuat akademi Chelsea menjadi yang terbaik di dunia. Berikut ini enam lulusan akademi Chelsea terhebat selama dipimpin Roman Abramovich.

1. Declan Rice 

6 Lulusan Terbaik Akademi Chelsea Selama Dipimpin Roman AbramovichDeclan Rice (teamtalk.com)

Declan Rice memang lebih dikenal ketika bermain untuk West Ham United. Namun, sang gelandang ternyata merupakan lulusan akademi Chelsea. Ia memulai karier di tim muda The Blues itu pada usia 6 tahun.

Delapan tahun kemudian, Rice pindah ke akademi West Ham United. Bersama klub itu, kariernya makin menjanjikan. Rice bahkan sudah membuat seratus penampilan lebih dengan West Ham ketika usianya baru 21 tahun. Kini sang gelandang dipercayai menjadi kapten tim.

2. Jamal Musiala 

6 Lulusan Terbaik Akademi Chelsea Selama Dipimpin Roman AbramovichJamal Musiala (planetfootball.com)

Jamal Musiala sudah mencatatkan banyak sekali rekor bersama Bayern Munchen dalam 2 tahun terakhir. Pada Maret 2021, pemain berusia 19 tahun ini berhasil melakukan debut bersama tim nasional senior Jerman. Kini kariernya makin naik.

Banyak penggemar sepak bola mengira Musiala adalah lulusan akademi Die Roten. Namun, sang pemain ternyata didikan akademi Chelsea. Ia meninggalkan The Blues pada akhir 2018/2019.

Baca Juga: Abramovich Lego Chelsea, Thomas Tuchel Nilai itu Keputusan Tepat

3. Mason Mount 

6 Lulusan Terbaik Akademi Chelsea Selama Dipimpin Roman AbramovichMason Mount (planetfootball.com)

Mason Mount dipromosikan ke tim utama saat klub dilatih Frank Lampard. Pemain asal Inggris itu melakukan debut di skuad senior ketika Chelsea melawan Manchester United. Setelah itu, ia tumbuh menjadi salah satu pemain kunci The Blues.

Pada 2021/2022 ini, Mount tampil begitu apik dengan menciptakan 7 gol dan 8 assist dari 36 pertandingan. Torehan itu untuk sementara menjadikan Mount sebagai pencetak gol dan pemberi assist terbanyak bagi Chelsea.

4. Reece James 

6 Lulusan Terbaik Akademi Chelsea Selama Dipimpin Roman AbramovichReece James (skysports.com)

Reece James satu angkatan dengan Mason Mount di akademi Chelsea. James naik kasta ke tim utama The Blues saat klub ditangani Frank Lampard. Ketika itu, ia menggantikan peran Cesar Azpilicueta yang tampil cukup buruk di lini pertahanan Chelsea.

Siapa sangka, James saat ini hampir tidak tergantikan di bek sayap kanan. Di bawah asuhan Thomas Tuchel pada 2021/2022, pemain berusia 22 tahun itu sudah tampil dalam 25 pertandingan di berbagai ajang. Lebih hebatnya lagi, ia berhasil mengoleksi 5 gol dan 6 assist dari seluruh penampilannya itu.

5. Tammy Abraham 

6 Lulusan Terbaik Akademi Chelsea Selama Dipimpin Roman AbramovichTammy Abraham (planetfootball.com)

Tammy Abraham menjalani debutnya di skuad utama Chelsea menjelang akhir musim 2015/2016. Sayangnya, ia menghabiskan tiga tahun berikutnya dengan status pinjaman. Abraham saat itu dipinjamkan The Blues ke Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa.

Sang penyerang baru dipercayai tampil lagi untuk Chelsea saat tim dinakhodai Frank Lampard. Di bawah asuhan Lampard, Abraham tampil begitu menjanjikan. Namun, pada musim panas 2021, ia dijual ke AS Roma dengan harga 40 juta euro atau Rp635 miliar.

6. Fikayo Tomori 

6 Lulusan Terbaik Akademi Chelsea Selama Dipimpin Roman AbramovichFikayo Tomori (planetfootball.com)

Sama seperti Tammy Abraham, Fikayo Tomori juga melakukan debut di tim senior pada akhir musim 2015/2016. Setelah itu, bek tengah ini dipinjamkan ke sejumlah klub, seperti Brighton dan Hove Albion, Hull City, dan Derby County. Pada musim panas 2019, Tomori mendapatkan banyak tawaran untuk meninggalkan Stamford Bridge.

Frank Lampard meminta sang pemain untuk tetap bertahan di Chelsea. Tomori mulai sering dimainkan Lampard ketika klub melepas David Luiz. Ia juga sempat tampil di ajang Piala Super Eropa saat menghadapi Liverpool pada 2019. Namun, setelah Lampard pergi, Tomori kemudian dilepas ke AC Milan. Kini ia menjadi salah satu pemain penting di lini pertahanan Rossoneri.

Chelsea akan menjalani era baru setelah ditinggal Roman Abramovich. Pertanyaannya, apakah The Blues akan tetap menjadi salah satu klub terbaik di dunia ketika dipimpin oleh orang lain? Patut dinantikan!

Baca Juga: Tanpa Roman Abramovich, Chelsea Bisa Apa?

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya