Meski Kalah, Manchester City Tetap Lolos sebagai Juara Grup A

RB Leipzig harus rela bermain di babak gugur Liga Europa

Laga terakhir Grup A Liga Champions antara RB Leipzig melawan Manchester City berhasil dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor 2-1. Dua gol RB leipzig di pertandingan itu dibukukan oleh Dominik Szoboszlai (24’) dan Andre Silva (71’), sementara gol Manchester City dicetak oleh Riyad Mahrez (76’).

Meski mengalami kekalahan, Manchester City tetap melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup. Di sisi lain, tambahan tiga poin belum bisa mengantarkan Leipzig ke fase gugur Liga Champions. Selain fakta tersebut, ada juga sejumlah hal menarik yang terjadi selepas laga RB Leipzig melawan Manchester City. Berikut ulasannya!

1. Permainan relatif berimbang 

Meski Kalah, Manchester City Tetap Lolos sebagai Juara Grup AMomen ketika Dominik Szoboszlai mencetak gol ke gawang Manchester City. (twitter.com/ChampionsLeague)

Meski sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, tim asuhan Pep Guardiola masih bermain agresif sejak menit awal. Beberapa peluang pun sempat didapatkan oleh Manchester City. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat peluang-peluang yang dimiliki The Citizens menjadi sia-sia.

Walau terus menyerang, Manchester City justru kebobolan lebih dulu dari Leipzig. Gol diciptakan melalui aksi Dominik Szoboszlai di menit ke-24. Setelah gol itu, City tetap mengendalikan permainan, tapi hingga babak pertama berakhir tak ada gol yang tercipta lagi.

Di awal babak kedua, Guardiola melakukan rotasi dengan memainkan Raheem Sterling. Namun, lini pertahanan Leipzig tetap bermain solid dan berhasil mematahkan sejumlah peluang City. Justru Leipzig bisa menambah gol lagi lewat skema serangan balik. Kali ini gol diciptakan oleh Andre Silva di menit ke-71. Hanya berselang lima menit, City akhirnya bisa mencetak gol melalui sundulan Riyad Mahrez.

Setelah gol Mahrez itu, kedua tim tidak bisa lagi merobek jala gawang tim lawannya. Skor 2-1 pun bertahan hingga pertandingan berakhir. Dalam laga itu, City memang lebih mendominasi dalam banyak hal. Namun, Leipzig lebih efektif dan berhasil memaksimalkan peluang dengan baik. Oleh karena itu, bisa dibilang laga berjalan relatif berimbang.

2. Riyad Mahrez menjadi top skor Manchester City

Meski Kalah, Manchester City Tetap Lolos sebagai Juara Grup AMomen ketika Riyad Mahrez mencetak gol ke gawang RB Leipzig. (twitter.com/ChampionsLeague)

Satu gol Riyad Mahrez memang belum bisa memberikan dampak besar di laga tersebut bagi Manchester City. Kendati begitu, gol tersebut sangat berarti bagi sang pemain. Ia saat ini telah membukukan 5 gol dari 6 pertandingan di Liga Champions.

Torehan itu untuk sementara menjadikan Mahrez sebagai top skor City. Dalam sejarahnya, Mahrez hanya kalah dari Sergio Aguero yang berhasil mencetak 6 gol bagi Manchester City di babak fase grup Liga Champions.

Baca Juga: Riyad Mahrez Dikabarkan jadi Buruan PSG untuk Musim Depan

3. Dominik Szoboszlai menjadi pemain Hungaria paling produktif di Liga Champions 

Meski Kalah, Manchester City Tetap Lolos sebagai Juara Grup APara pemain RB Leipzig melakukan selebrasi setelah Dominik Szoboszlai mencetak gol ke gawang Manchester City. (skysports.com)

Secara usia, Dominik Szoboszlai memang masih sangat muda, yakni 21 tahun. Walau begitu, kualitas dan jam terbang sang pemain tidak bisa dipandang sebelah mata. Buktinya, ia berhasil menciptakan satu gol di laga melawan Manchester City.

Gol tersebut membuat sang pemain telah mencetak total 5 gol di kompetisi Liga Champions. Torehan itu juga menjadikan Szoboszlai sebagai pemain Hungaria paling produktif di ajang paling prestisius di Eropa tersebut. Uniknya lagi, 4 gol diciptakan sang pemain ketika pertandingan kandang.

4. Kyle Walker catatkan hal buruk 

Meski Kalah, Manchester City Tetap Lolos sebagai Juara Grup AMomen ketika Kyle Walker mendapatkan kartu merah di pertandingan melawan RB Leipzig. (skysports.com)

Tidak seperti laga-laga sebelumnya, Kyle Walker bermain cukup buruk di pertandingan melawan RB Leipzig. Bahkan, di menit ke-82, pemain tim nasional Inggris ini mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap Andre Silva. Keluarnya Walker membuat tim asuhan Guardiola hanya bermain dengan 10 pemain.

Walker sendiri menjadi pemain Inggris tertua kedua yang mendapatkan kartu merah di Liga Champions. Ia diganjar kartu merah itu ketika umurnya sudah menginjak 31 tahun dan 193 hari. Sementara itu, pemain Inggris tertua yang mendapatkan kartu merah di Liga Champions adalah Paul Scholes dalam pertandingan MU melawan AS Roma. Scholes saat itu berusia 32 tahun dan 139 hari.

5. Kekalahan pertama Manchester City dari wakil Jerman 

Meski Kalah, Manchester City Tetap Lolos sebagai Juara Grup ASkuad RB Leipzig ketika pertandingan melawan Manchester City di Liga Champions. (twitter.com/RBLeipzig)

Sebelum laga melawan Leipzig, Manchester City tercatat sudah 14 kali bertemu wakil Jerman di Liga Champions. Hebatnya, dari seluruh laga itu, tim asal Inggris ini belum sekali pun menderita kekalahan. Mereka sukses menang sebanyak 13 kali dan 1 kali imbang.

Bahkan, City berhasil memenangkan 9 pertandingan terakhir secara berturut-turut. Akan tetapi, Leipzig akhirnya bisa memecahkan rekor itu di pertandingan terakhir Grup A.

 

Itulah fakta-fakta yang terjadi setelah pertandingan RB Leipzig melawan Manchester City. Tambahan tiga poin belum bisa membawa Leipzig lolos ke babak gugur Liga Champions. Kendati begitu, Christopher Nkunku dan kolega berhak melanjutkan perjalannya di ajang Liga Europa karena mereka berada di urutan ketiga Grup A.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kekalahan Manchester City atas RB Leipzig

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya