5 Momen yang Tidak Terlupakan dalam Sejarah Premier League, Apa Saja?
Leicester City juara Premier League musim 2015/2016. (goal.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak yang menilai bahwa Premier League adalah kompetisi terbesar dan bergengsi di dunia. Ajang tertinggi di Inggris itu kerap kali menyajikan momen-momen yang menghibur dan kontroversial. Setiap musimnya, Premier League kerap kali memunculkan sejumlah momen unik, baik dari pemain, pelatih, maupun klub.
Di era media sosial seperti saat ini, momen-momen unik semakin sering dijumpai. Berikut ini lima momen yang tidak terlupakan dalam sejarah Premier League.
1. Tendangan kungfu Eric Cantona
Tendangan kungfu Eric Cantona. (irishmirror.ie)Eric Cantona merupakan salah satu legenda terbaik yang pernah dimiliki oleh Manchester United. Sejak bergabung dengan Setan Merah pada tahun 1992, ia langsung memberikan dampak yang signifikan dengan menciptakan banyak gol dan membantu tim meraih berbagai gelar juara. Walau begitu, ada satu momen yang tidak akan terlupakan dari sang pemain, yaitu tendangan kungfu.
Momen kontroversialnya itu terjadi pada tahun 1995 dalam pertandingan melawan Crystal Palace. Ketika itu ia mendapatkan kartu merah setelah menendang bek Crystal Palace, Richard Shaw. Saat sang penyerang berjalan menuju terowongan, Cantona secara tidak terduga melakukan tendangan kungfu terhadap penggemar Crystal Palace. Kabarnya, sang penonton tersebut melakukan pelecehan terhadap pemain asal Prancis itu. Akibat insiden itu, Cantona dijatuhi hukuman dilarang bermain selama 8 bulan.
2. “The Special One” – Jose Mourinho
Jose Mourinho. (skysports.com)Setelah sukses membawa FC Porto memenangi Liga Champions, Jose Mourinho melanjutkan kariernya bersama Chelsea pada tahun 2004. Ketika itu pria asal Portugal ini merupakan salah satu pelatih muda berbakat di Premier League. Untuk mendukung kinerja Mourinho, manajemen Chelsea tak segan untuk mengeluarkan biaya banyak agar bisa mendatangkan sejumlah pemain berbakat.
Uniknya, Mourinho berujar dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Chelsea dengan menyebut dirinya sebagai “The Special One”. Namun, pada tahun 2013, ketika menjadi pelatih Chelsea untuk kedua kalinya, Mourinho menyebut dirinya sebagai “Happy One”.
Baca Juga: Jose Mourinho, Pelatih Baru AS Roma yang Penuh Trofi dan Kontroversi
3. Blunder Steven Gerrard
Steven Gerrard melakukan blunder ketika melawan Chelsea. (thesun.ie)Editor’s picks
Steven Gerrard adalah legenda Liverpool yang belum pernah meraih gelar Premier League sepanjang kariernya. Pada musim 2013/2014, kesempatan Gerrard dan Liverpool untuk memenangi trofi Premier League sebenarnya terbuka cukup lebar. Bahkan, The Reds masih memimpin klasemen hingga pekan ke-35.
Namun, hal yang tidak diinginkan terjadi ketika berjumpa Chelsea. Gerrard yang mencoba menerima umpan dari Mamadou Sakho justru tergelincir. Bola bebas kemudian diambil oleh penyerang Chelsea, Demba Ba, dan dengan mudah dimasukkan ke gawang Liverpool yang dijaga Simon Mignolet. Dalam laga tersebut, Liverpool harus kalah dengan skor 0-2. Akibatnya, Liverpool gagal juara pada musim tersebut. The Reds akhirnya bisa juara di Premier League pada musim lalu, namun Gerrard sudah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain.
4. Leicester City juara Premier League
Leicester City juara Premier League musim 2015/2016. (goal.com)Banyak yang menilai cerita Leicester City menjadi juara Premier League musim 2015/2016 layaknya sebuah dongeng. Klub tersebut tak pernah diunggulkan sebelum-sebelumnya. Bahkan, ada media yang memprediksi bahwa Leicester City hanya akan finis di urutan ke-14 di akhir musim tersebut. Namun, siapa sangka Claudio Ranieri berhasil membawa The Foxes juara Premier League.
Pelatih asal Italia itu berhasil mengorbitkan bakat-bakat hebat, seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, hingga N’Golo Kante. Kini ketiga nama itu menjadi pemain kunci di klubnya masing-masing. Setelah meraih gelar juara Premier League, Leicester City kini mulai menjadi kekuatan yang terus diperhitungkan di ajang tertinggi Inggris tersebut.
5. Gol penentu Sergio Aguero
Sergio Aguero merayakan golnya ke gawang QPR. (bleacherreport.com)Manchester City diakuisisi oleh Sheikh Mansour pada tahun 2008. Setelah resmi menjadi pemilik Manchester City, ia terus menggelontorkan banyak uang agar bisa mendapatkan pemain berkualitas. Sergio Aguero menjadi salah satu pemain top yang didatangkan pada tahun 2011.
Penyerang asal Argentina itu terbukti menjadi rekrutan terbaik karena memberikan warna yang berbeda di lini depan Manchester City. Pada musim 2011/2012, penentuan juara Premier League ditentukan hingga pertandingan terakhir. Saat itu Manchester City untuk sementara berhasil unggul selisih gol dari Manchester United di urutan kedua. Di laga terakhir itu, Manchester City harus bersusah payah melawan QPR.
Manchester City sempat tertinggal 1-2 dari QPR hingga menit ke-90. Gol Edin Dzeko pada menit injury time mampu membuat skor kembali imbang 2-2. Keajaiban Manchester City kemudian datang dari tendangan Sergio Aguero. Tepat pada menit terakhir, ia berhasil membobol gawang QPR setelah menerima umpan dari Mario Balotelli. Skor 3-2 sekaligus membawa Manchester City juara Premier League pada musim tersebut.
Itulah lima momen yang tidak terlupakan dalam sejarah Premier League. Momen mana yang paling kamu ingat?
Baca Juga: Lagi Ngomongin Aguero, Guardiola Keceplosan Bongkar Masa Depan Messi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
