8 Pemain Bintang yang Tersingkir dari Piala Eropa 2020 Sejauh Ini

2. Frenkie de Jong (Belanda) 

Frenkie de Jong. (90min.com)

Tim nasional Belanda sempat dipuji karena berhasil lolos dari babak fase grup dengan poin sempurna. Di babak 16 besar, tim asuhan Frank de Boer secara mengejutkan dihentikan langkahnya oleh Republik Ceko. Belanda harus mengalah dengan skor 0-2 atas Ceko.

Berhentinya langkah Belanda di Piala Eropa 2020 tentu saja membuat kita tak bisa lagi melihat aksi-aksi terbaik dari Frankie de Jong. Pria berusia 24 tahun itu selalu dipercaya tampil sebagai pemain reguler dalam 4 pertandingan berturut-turut.

3. David Alaba (Austria) 

David Alaba. (90min.com)

Austria bukanlah negara yang dijagokan di Piala Eropa kali ini. Namun, secara mengejutkan, Austria berhasil lolos hingga babak 16 besar. Bahkan, tim asuhan Franco Foda tersebut sempat menyulitkan Italia hingga pertandingan harus dilanjutkan sampai babak perpanjangan waktu.

Keberhasilan Austria mencapai babak gugur tentu saja tidak terlepas dari peran David Alaba. Ia bermain sangat bagus di jantung pertahanan. Lebih hebatnya lagi, sang pemain mampu menciptakan 2 assist dari 4 pertandingan.

4. Robert Lewandowski (Polandia) 

Robert Lewandowski bersama tim nasional Polandia. (eurosport.com)

Robert Lewandowski dianggap banyak orang sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini. Sayangnya, ia tidak bisa memberikan dampak besar kepada negaranya di Piala Eropa 2020. Polandia harus terhenti langkahnya di babak fase grup dengan hanya mengumpulkan 1 poin.

Lewandowski sebenarnya bermain cukup baik. Dari 3 pertandingan yang sudah dilalui, penyerang berusia 32 tahun itu berhasil menciptakan 3 gol.

Baca Juga: 5 Penyerang Terhebat di Dunia Saat Ini, Kane hingga Lewandowski

5. Cristiano Ronaldo (Portugal) 

Cristiano Ronaldo. (cbssports.com)

Portugal berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat ketiga terbaik dari grup neraka. Semua itu tentu saja tidak terlepas dari kontribusi Cristiano Ronaldo. Pasalnya, pemain berusia 36 tahun itu tampil sangat cemerlang dalam babak grup dengan menciptakan 5 gol serta 1 assist dari 3 pertandingan.

Sayangnya, Portugal harus tumbang di babak awal fase gugur dari Belgia dengan skor 1-0. Kekalahan tersebut tentu saja membuat kita tidak bisa lagi melihat aksi-aksi terbaik dari mantan pemain Real Madrid itu.

6. Karim Benzema (Prancis) 

Karim Benzema. (planetfootball.com)

Setelah absen membela tim nasional Prancis selama lima tahun, Karim Benzema akhirnya kembali menggunakan seragam Les Bleus pada ajang Piala Eropa 2020. Penyerang berusia 33 tahun itu langsung menjadi andalan di lini depan bersama Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann.

Sempat nihil gol dalam dua pertandingan awal, Benzema membuktikan kualitasnya ketika berjumpa dengan Portugal dan Swiss. Dalam dua pertandingan tersebut, ia berhasil menciptakan masing-masing dua gol. Berkat torehannya itu, sang penyerang berada di urutan kedua top skor Piala Eropa 2020 di bawah Cristiano Ronaldo. Sayangnya, Benzema tak bisa menambah golnya lagi karena langkah Prancis sudah terhenti.

7. Luka Modric (Kroasia) 

Luka Modric. (7upsports.com)

Luka Modric secara usia mungkin tidak lagi muda, yakni 35 tahun. Walau begitu, jasa sang sang masih sangat dibutuhkan oleh tim nasional Kroasia. Buktinya, ia tetap dipercaya untuk bermain penuh selama 90 menit dalam empat pertandingan berturut-turut.

Salah satu penampilan terbaik Modric tercipta ketika berjumpa dengan Skotlandia. Ia mampu membukukan 1 gol serta 1 assist dalam laga tersebut dan membuat tim meraih kemenangan dengan skor 3-1. Sayangnya, langkah Kroasia harus terhenti di babak 16 besar oleh Spanyol.

8. Manuel Neuer (Jerman) 

Manuel Neuer. (90min.com)

Peran Manuel Neuer di bawah mistar gawang tim nasional Jerman sudah tidak tergantikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan umur yang tidak lagi muda, 35 tahun, ia tentu ingin mempersembahkan yang terbaik untuk negaranya di ajang Piala Eropa 2020. Akan tetapi, Jerman tidak bisa melanjutkan lagi perjalanannya karena telah dikalahkan oleh Inggris di babak 16 besar.

Tim asuhan Joachim Low itu secara tidak terduga dibantai Inggris dengan skor 2-0. Dengan hasil tersebut, tentu kita tidak bisa lagi melihat penyelamatan-penyelamatan terbaik dari Neuer di Piala Eropa 2020. Penampilan Neuer di ajang tersebut sebenarnya tidak terlalu impresif karena gagal menciptakan 1 pun clean sheet.

Meski tanpa mereka, Piala Eropa 2020 tetap akan berjalan seru dan sangit karena masih banyak pemain top yang akan unjuk gigi di babak selanjutnya. Bagi beberapa nama mungkin tahun ini merupakan ajang Piala Eropa edisi terakhir karena usia mereka yang tidak lagi muda.

Baca Juga: Aksi Agresif Kiper Persiraja Kayak Manuel Neuer yang Berbahaya