5 Pemain Maroko yang Bisa Menjadi Mimpi Buruk Portugal

Menantang Portugal dengan rasa percaya diri tinggi

Timnas Maroko dan Timnas Portugal akan bentrok di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar pada Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB. Pertandingan tersebut diprediksi bakal berjalan seru. Sebab, kedua negara memiliki catatan impresif masing-masing.

Timnas Maroko saat ini berstatus sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit, sedangkan Timnas Portugal berstatus sebagai tim paling produktif. Meski sedikit diunggulkan, Portugal tetap harus mewaspadai Maroko. Setidaknya, ada lima pemain Maroko yang bisa menjadi mimpi buruk Portugal nanti malam.

1. Yassine Bounou 

5 Pemain Maroko yang Bisa Menjadi Mimpi Buruk PortugalYassine Bounou (instagram.com/bounouyassine_bono)

Kepiawaian Yassine Bounou mengawal gawang Maroko tidak perlu diragukan lagi. Berkat kualitasnya yang mumpuni, The Atlas Lions baru kebobolan satu gol di pentas Piala Dunia ini. Itu pun tercipta lewat gol bunuh diri Nayef Aguerd di laga pemungkas Grup F lawan Kanada.

Bono, begitu sapaannya, menjadi bintang kemenangan Maroko saat mengalahkan Spanyol pada babak 16 besar. Kiper berusia 31 tahun tersebut sukses menggagalkan tiga atau seluruh tendangan penalti pemain Spanyol, yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets.

Apabila Portugal ingin mengalahkan Maroko, Bruno Fernandes dkk harus bisa membobol gawang Bono sebanyak mungkin. Namun, hal itu akan sulit dilakukan Portugal jika Bono berada di performa terbaiknya di pertandingan nanti.

2. Romain Saiss 

5 Pemain Maroko yang Bisa Menjadi Mimpi Buruk PortugalRomain Saiss (instagram.com/romain.saiss.27)

Selain memiliki penjaga gawang yang piawai, Maroko juga memiliki bek tangguh dalam diri Romain Saiss. Pemain yang sekaligus menjabat sebagai kapten tim ini turut andil dalam membantu gawang The Atlas Lions terhindar dari banyak kebobolan.

Kepemimpinan pria berusia 32 tahun itu membuat pertahanan anak asuh Walid Regragui sulit ditembus. Buktinya, Spanyol yang diisi pemain-pemain bintang gagal membongkar lini pertahanan Maroko sepanjang 120 menit.

Selain tangguh dalam bertahan, Saiss juga cukup aktif membantu serangan. Bek milik Besiktas itu tercatat sudah mencetak sebiji gol di Piala Dunia 2022. Gol itu diciptakan sang pemain kala Maroko menang 2-0 atas Belgia pada penyisihan grup.

Baca Juga: Romain Saiss, Kapten Maroko yang Sempat Jadi Pencuci Piring Restoran

3. Sofyan Amrabat 

5 Pemain Maroko yang Bisa Menjadi Mimpi Buruk PortugalSofyan Amrabat (kiri) dalam pertandingan Maroko melawan Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. (instagram.com/sofyanamrabat)

Skema high pressing yang diterapkan Maroko belakangan ini mencuri perhatian. Pasalnya, mereka mampu menekan kreativitas tim lawan dalam beberapa kesempatan. Namun, skema itu tidak akan berjalan lancar tanpa kehadiran gelandang jangkar macam Sofyan Amrabat.

Gelandang berusia 26 tahun itu selayaknya batu besar di lini tengah Maroko yang sulit ditembus para pemain lawan. Karena perannya yang sangat vital, tidak mengherankan jika Amrabat selalu bermain penuh dalam empat pertandingan berturut-turut di Piala Dunia 2022.

4. Hakim Ziyech 

5 Pemain Maroko yang Bisa Menjadi Mimpi Buruk PortugalHakim Ziyech (instagram.com/hziyech)

Hakim Ziyech merupakan pemain yang sangat berpengaruh di skuad Walid Regragui. Sejauh ini, dia telah memainkan perannya dengan luar biasa. Ziyech tercatat sudah mencetak 1 gol dan 1 assist dari 4 pertandingan yang telah dilalui.

Bahkan, golnya ke gawang Kanada menjadi gol tercepat untuk tim Afrika dalam sejarah Piala Dunia. Dia saat itu hanya membutuhkan waktu sekitar 4 menit untuk bisa menjebol gawang Kanada yang dijaga Milan Borjan.

Sementara itu, pada laga melawan Belgia, Ziyech dinobatkan sebagai Man of the Match. Penampilannya yang ciamik kala itu membuat Kevin De Bruyne dan rekan-rekannya tidak berkutik, khususnya di lini tengah.

5. Achraf Hakimi 

5 Pemain Maroko yang Bisa Menjadi Mimpi Buruk PortugalAchraf Hakimi (twitter.com/AchrafHakimi)

Achraf Hakimi memang jarang terlibat dalam gol Maroko di Piala Dunia ini. Kendati begitu, kehadiran pemain berusia 24 tahun tersebut membuat sisi kanan Maroko jauh lebih hidup. Kemampuan sama baiknya dalam bertahan maupun menyerang membuat posisi Hakimi tak tergantikan sejauh ini.

Di samping itu, mentalitas petarung sang pemain mampu ditularkan kepada rekan-rekannya dalam skuad The Atlas Lions. Hakimi sendiri menjadi penentu kemenangan Maroko atas Spanyol dalam adu penalti pada babak 16 besar.

Ketika menghadapi Spanyol, Hakimi tampil luar biasa. Dia tercatat memenangi 6 kali duel, 4 tekel sukses, 2 clearances, 1 intersep, dan 1 penalti panenka.

Maroko menantang Portugal dengan rasa percaya diri yang tinggi. Sebab, mereka berhasil melaju ke fase gugur dengan status juara grup.

Tidak hanya itu, anak asuh Walid Regragui tersebut baru saja mengandaskan perlawanan salah satu tim kuat, Spanyol, pada babak 16 besar. Apakah The Atlas Lions bakal melanjutkan tren positifnya di laga tersebut? Jawaban itu akan ditemukan mulai malam nanti pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Achraf Hakimi dan Doa Ibu yang Menembus Langit

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya