5 Pemain yang Kariernya Menurun Setelah Bergabung dengan Chelsea
football.london/Photo by Mike Hewitt/Getty Images
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum diakusisi oleh Roman Abramovich, Chelsea sudah terkenal sebagai salah satu klub yang membawa beberapa pemain terbaik di dunia ke Stamford Bridge. Revolusi transfer Chelsea dimulai tahun 1995 saat memboyong pemenang Ballon d'Or 1987, Ruud Gullit. Setelah itu, banyak sekali pemain kelas dunia direkrut oleh Chelsea.
Namun, tidak semua pemain yang direkrut Chelsea bermain apik sepanjang musim. Bahkan tidak sedikit dari para pemain tersebut harus bersusah payah untuk mendapatkan posisi inti di skuat utama. Berikut ini lima pemain yang kariernya menurun setelah bergabung dengan Chelsea.
1. Danny Drinkwater
goal.com/Getty ImagesProduk akademi Manchester United, Danny Drinkwater meninggalkan Old Trafford pada tahun 2012 dengan bergabung bersama Leicester City. Ia ikut mengantarkan The Foxes naik kasta ke Premier League pada musim 2013/2014.
Kesuksesannya tak berhenti sampai di situ, Drinkwater juga ikut menjadi bagian Leicester City dalam memenangi Premier League untuk pertama kalinya pada musim 2015/2016.
Dengan jangkauan passing yang sangat baik dan tingkat kerja yang tinggi, Drinkwater terlihat seperti salah satu gelandang terbaik di Premier League. Tak mengherankan jika Chelsea berani membelinya dengan harga 35 juta poundsterling pada 2017.
Namun, semua kemampuan yang dimiliki pemain berusia 30 tahun ini tak terlihat di Chelsea. Ia mengalami penurunan performa karena sering mengalami cedera. Sejauh ini, Drinkwater hanya bermain sebanyak 23 pertandingan bagi Chelsea.
Bahkan sejak The Blues dilatih Maurizio Sarri, tak pernah sekali pun ia bermain di musim 2018/2019. Sempat dipinjamkan ke Burnley dan Aston Villa, Drinkwater tetap tak mampu menunjukkan lagi kualitas terbaiknya.
2. Fernando Torres
bleacherreport.com/Jamie McDonald/Getty ImagesSetelah mencetak 91 gol dalam 244 penampilan untuk Atletico Madrid dan kemudian 81 gol hanya dalam 142 penampilan untuk Liverpool, Fernando Torres dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.
Tak mengherankan jika Chelsea rela mendatangkannya ke Stamford Bridge. Dana sebesar 50 juta poundsterling atau sekitar Rp950 miliar dikeluarkan Chelsea untuk penyerang berjuluk El Nino ini pada Januari 2011.
Sayang, Torres tak setajam ketika bermain di klub-klub sebelumnya. Ia membutuhkan waktu hingga pertandingan ke-14 untuk mencetak gol perdananya bagi Chelsea. Pemain asal Spanyol ini bernasib lebih baik pada musim 2011/2012. Ia berhasil mencetak 11 gol di semua kompetisi dan membantu Chelsea ke final Liga Champions.
Meski mencetak 22 gol pada musim 2012/2013, Torres tetap tak secemerlang saat berseragam Atletico Madrid atau Liverpool. Kemampuan finishing-nya telah menurun, terlebih lagi setelah diterpa cedera.
Baca Juga: 8 Pemain Paling Diandalkan Chelsea Sepanjang Sejarah, Darah Biru!
3. Tiemoue Bakayoko
goal.com/Getty ImagesEditor’s picks
Pada musim 2016/2017, AS Monaco dihuni oleh para pemain berbakat. Keberhasilan mereka memenangi trofi Ligue 1 dan maju ke semifinal Liga Champions terasa istimewa pada musim tersebut. Saat itu, skuat Monaco sendiri diisi pemain seperti Kylian Mbappe, Bernardo Silva, dan Fabinho.
Ketika semua pemain kunci Monaco pindah dan mampu bermain gemilang di klub barunya, tidak demikian halnya Tiemoue Bakayoko. Pemain asal Prancis itu pindah ke Chelsea pada musim panas 2017.
Ia ditebus dengan harga 40 juta poundsterling atau sekitar Rp760 miliar, dan dikontrak selama lima musim. Awalnya, ia menjadi pemain inti di bawah asuhan Antonio Conte. Namun hal tersebut tidak bertahan lama.
Ia seperti kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Premier League yang terkesan cepat. Sehingga performanya pun naik turun dan mulai kehilangan tempat di lini tengah Chelsea. Bakayoko juga sempat dipinjamkan ke AC Milan dan AS Monaco. Namun, ia belum juga menemukan sentuhan terbaiknya.
Kini pemain berusia 26 tahun itu kembali dipinjamkan ke klub Serie A, yaitu Napoli. Diharapkan dengan kepindahannya ini, Bakayoko akan menemukan performa terbaiknya kembali di Italia.
4. Pierluigi Casiraghi
dailymail.co.ukNama Pierluigi Casiraghi melambung di Serie A pada awal 1990-an. Beberapa klub besar Italia pun pernah ia bela seperti Juventus dan Lazio. Bersama Lazio, pemain berpaspor Italia ini membuat 40 gol dalam 141 pertandingan liga. Pada tahun 1998, Casiraghi pindah ke Chelsea dengan harga 5,4 juta poundsterling atau sekitar Rp102 miliar.
Kedatangannya disambut hangat oleh para pendukung Chelsea. Harapan besar pun berada di pundaknya sebagai salah satu pemain terbaik di Serie A. Namun, semua cerita berubah. Baru bermain sebanyak 10 laga, ia mengalami cedera cukup parah setelah bertabrakan dengan kiper West Ham, Shaka Hislop, yang menyebabkan ligamennya robek.
Cedera itu awalnya diprediksi membuat ia absen sementara waktu, tapi keadaan sebenarnya jauh lebih buruk. Casiraghi kemudian melalui 10 operasi, tapi tak ada yang bisa memperbaiki lututnya. Pada Juli 2000, Chelsea membuat keputusan untuk mengakhiri kontraknya.
5. Andriy Shevchenko
theathletic.co.ukAndriy Shevchenko merupakan salah satu penyerang yang terbaik di eranya. Pemain asal Ukraina ini mencetak 28 gol dalam 40 pertandingan bersama AC Milan pada musim 2005/2006.
Ia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2006. Saat itu usianya sudah menginjak 30 tahun. Meski tampil sebanyak 30 pertandingan di Premier League pada musim debutnya, Shevchenko sudah tak lagi setajam ketika berseragam AC Milan.
Secara keseluruhan, ia berhasil mencatatkan 14 gol dalam 51 pertandingan. Di musim berikutnya, mantan pemain Dynamo Kyiv ini mencetak 9 gol dari 25 pertandingan.
Pada akhir musim 2007/2008, Sheva, sapaan akrab Shevchenko, kembali dipinjamkan oleh Chelsea ke AC Milan. Namun, ia tak menemukan kembali performa terbaiknya seperti dulu.
Bermain bersama klub top memang tak menjamin karier seorang pemain akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Buktinya, para pemain tersebut harus susah payah untuk kembali menemukan performa terbaiknya setelah bergabung dengan Chelsea.
Baca Juga: 8 Rekrutan Termahal Chelsea Era Roman Abramovich, Siapa Teratas?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
