5 Pemain Top yang Tidak Bisa Memaksimalkan Potensinya, Siapa Saja?

Ada banyak penyebab yang membuat mereka gagal

Kompetisi elite Eropa memang selalu melahirkan pemain-pemain hebat dan berkualitas setiap periodenya. Ada sejumlah nama yang sukses meraih banyak kesuksesan ketika berusia masih muda. Akan tetapi, tidak semua para pemain mampu mempertahankan performa impresifnya tersebut.

Ada banyak penyebab yang membuat pemain gagal memaksimalkan potensinya. Salah satunya adalah masalah cedera yang sering kambuh sehingga menghambat karier seorang pemain. Berikut ini lima pemain top yang tidak bisa memaksimalkan potensinya.

1. Alexandre Pato 

5 Pemain Top yang Tidak Bisa Memaksimalkan Potensinya, Siapa Saja?Alexandre Pato. (90min.com)

Alexandre Pato memulai kariernya pertama kali di kompetisi top Eropa dengan bergabung bersama AC Milan pada tahun 2007. Ketika itu sang pemain diboyong oleh Rossoneri dengan biaya yang cukup mahal, yaitu 24 juta euro atau setara dengan Rp414 miliar. Awalnya, ia tampil cukup baik dengan menciptakan 50 gol dalam 4 musim pertamanya.

Akan tetapi, masalah cedera dan kontroversi di luar lapangan membuat performa Pato menurun. Alhasil, selama 2 musim terakhir berseragam AC Milan, Pato hanya tampil sebanyak 15 kali dan mencetak 1 gol di ajang Serie A. Ia kemudian kembali lagi ke kompetisi Brasil dengan bergabung bersama Corinthians pada tahun 2013. Meski sempat singgah sebentar di kompetisi Premier League dan LaLiga, Pato tak pernah menemukan performa terbaiknya lagi.

2. Ricardo Quaresma 

5 Pemain Top yang Tidak Bisa Memaksimalkan Potensinya, Siapa Saja?Ricardo Quaresma. (goal.com)

Pada awal tahun 2000-an, Sporting Lisbon pernah memiliki dua penyerang sayap berkualitas mumpuni, yaitu Cristiano Ronaldo dan Ricardo Quaresma. Saat Ronaldo semakin naik kariernya dari tahun ke tahun, hal yang sama justru tidak terjadi kepada Quaresma. Meski memiliki skill yang baik dalam mengolah bola, karier Quaresma bisa dibilang stagnan.

Sejumlah klub besar pernah sang pemain bela seperti Barcelona, Inter Milan, hingga Chelsea. Namun, Quaresma justru lebih bersinar ketika membela FC Porto dan Besiktas. Kini pria berusia 37 tahun tersebut bermain untuk klub Portugal, Vitoria Guimaraes.

Baca Juga: 5 Pemain Termuda Timnas Portugal dalam Sejarah Piala Eropa, Ada CR7!

3. Jack Wilshere 

5 Pemain Top yang Tidak Bisa Memaksimalkan Potensinya, Siapa Saja?Jack Wilshere. (goal.com)

Jack Wilshere tumbuh dan besar dari akademi Arsenal dan naik kasta ke tim utama pada tahun 2008. Sempat dipinjamkan ke Bolton selama 6 bulan, sang pemain kemudian bertransformasi menjadi gelandang muda berbakat di Arsenal. Salah satu penampilan terbaiknya tercipta ketika melawan Barcelona di Liga Champions 2010/2011.

Di musim yang sama, Wilshere juga sukses memenangi penghargaan pemain muda terbaik versi PFA. Performa apiknya saat itu membuat Wilshere diprediksi bakal menjadi bintang masa depan bagi tim nasional Inggris. Sayangnya, masalah cedera membuat kariernya meredup sangat cepat. Kini pria berusia 29 tahun itu secara tidak terduga bermain bersama Bournemouth di Championship.

4. Mario Balotelli 

5 Pemain Top yang Tidak Bisa Memaksimalkan Potensinya, Siapa Saja?Mario Balotelli. (eurosport.com)

Mario Balotelli atau kerap kali dipanggil “Super Mario” dikenal sebagai sosok pesepak bola yang kontroversial. Hampir di semua klub yang dibelanya ia pernah melakukan hal-hal yang kontroversial. Bahkan, tindakannya sering kali membuat klub yang dibelanya rugi. Penyerang asal Italia ini pertama kali bersinar sebagai pemain muda hebat ketika bermain untuk Inter Milan.

Setelah itu, Balotelli melanjutkan kariernya bersama Manchester City dan tampil cukup baik. Namun, sikapnya yang kurang baik membuat Manchester City menjualnya ke AC Milan pada tahun 2013. Setelah bergabung dengan AC Milan, karier Balotelli justru menurun dari tahun ke tahun. Kini pria berusia 30 tahun tersebut bermain bersama klub Serie B, AC Monza.

5. Adriano 

5 Pemain Top yang Tidak Bisa Memaksimalkan Potensinya, Siapa Saja?Adriano. (sempreinter.com)

Adriano pernah dianggap sebagai salah satu penyerang yang hebat di kompetisi Eropa. Pemain asal Brasil ini menikmati karier yang sukses ketika bermain di Italia. Bersama Parma, ia mampu tampil sangat baik dengan menciptakan 23 gol dalam 37 pertandingan di Serie A. Penampilan tersebut ternyata membuat Inter Milan kepincut dan membelinya pada tahun 2004.

Meski berhasil menciptakan 45 gol dalam 115 pertandingan bersama Inter Milan, performa Adriano terlihat jelas menurun selama berseragam Nerazzurri. Semua itu tidak terlepas dari kecanduannya terhadap alkohol. Alhasil, Adriano meninggalkan Inter Milan dan bergabung bersama Flamengo pada tahun 2009, tapi ia gagal menunjukkan kembali penampilan terbaiknya.

 

Tentu sangat disayangkan kelima pemain itu tidak berhasil memaksimalkan potensinya. Walau begitu, nama mereka tetap pernah bersinar meski tak terlalu lama.

Baca Juga: Lagi Krisis Keuangan, Inter Milan Malah Mau Bangun Stadion

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya