5 Rekrutan Teraneh Liverpool pada Era Premier League

Bahkan, ada pemain yang tidak tampil sama sekali

Tidak ada yang meragukan kualitas Liverpool pada tahun 1970-an hingga 1980-an. Mereka merupakan klub dengan segudang prestasi di kasta tertinggi Liga Inggris. Namun, nasib Liverpool berubah drastis sejak kompetisi memasuki era English Premier League (EPL).

Kesalahan pembelian pemain menjadi salah satu faktor mandeknya prestasi Liverpool pada era Premier League. Sejumlah rekrutan bahkan tampil buruk sehingga para penggemar mempertanyakan kebijakan transfer tersebut. Berikut lima rekrutan teraneh yang pernah dilakukan The Reds.

1. Steven Caulker 

5 Rekrutan Teraneh Liverpool pada Era Premier LeagueSteven Caulker (twitter.com/LFC)

Jurgen Klopp sempat dibikin pusing pada pertengahan 2015/2016. Ketika itu, lini belakang The Reds sedang diterpa badai cedera. Para pemain macam Martin Skrtel, Dejan Lovren, Joe Gomez, hingga Mamadou Sakho tidak bisa dimainkan.

Sebagai alternatifnya, Klopp meminjam Steven Caulker dari Queens Park Rangers selama 6 bulan. Anehnya, Caulker justru jarang dimainkan Klopp. Caulker hanya tampil sebanyak empat kali dengan total 92 menit.

2. Sotiris Kyrgiakos 

5 Rekrutan Teraneh Liverpool pada Era Premier LeagueSotiris Kyrgiakos (instagram.com/sotiriskyrgiakos)

Liverpool sempat mengalami periode yang manis di bawah kepemimpinan Rafael Benitez. Sejumlah gelar bergengsi berhasil dipersembahkan pelatih berpaspor Spanyol tersebut. Namun, menjelang berakhir masa baktinya, banyak keputusan aneh yang dibuat Benitez.

Salah satunya adalah mendatangkan Sotiris Kyrgiakos dari klub Yunani, AEK Athens, pada 2009. Usia Kyrgiakos saat itu sudah menginjak 30 tahun. Karena umurnya tidak lagi muda, Kyrgiakos hanya bertahan 2 musim. Setelah meninggalkan Anfield, namanya terlupakan begitu saja.

Baca Juga: 5 Rekrutan Pertama Rafael Benitez sebagai Pelatih Liverpool

3. Paul Jones 

5 Rekrutan Teraneh Liverpool pada Era Premier LeaguePaul Jones (liverpoolfc.com)

Pelatih Liverpool 2003/2004, Gerard Houllier, sempat dibuat panik. Pasalnya, dua penjaga gawang utamanya, Jerzy Dudek dan Chris Kirkland, mengalami cedera secara bersamaan. Kepanikan tersebut membuat Houllier terburu-buru mendatangkan kiper baru.

Houllier akhirnya memilih meminjam penjaga gawang cadangan Southampton, Paul Jones, pada musim dingin 2004. Selama 1 tahun di Anfield, Jones minim sekali kontribusi. Tercatat, ia hanya dimainkan sebanyak dua kali.

4. Ben Davies 

5 Rekrutan Teraneh Liverpool pada Era Premier LeagueBen Davies (liverpoolfc.com)

Musim 2020/2021 berjalan cukup sulit bagi Liverpool. Pasalnya, tiga bek tengah mengalami cedera. Mereka adalah Virgil Van Dijk dan Joe Gomez yang absen panjang karena cedera lutut, plus Joel Matip cedera engkel.

Pada transfer musim dingin 2021, Jurgen Klopp mendatangkan Ben Davies, bek dari klub Championship, Preston North End. Meski sudah merekrut bek baru, Klopp justru memilih memasang gelandang jangkar, Fabinho, sebagai bek tengah. Alhasil, Davies tidak pernah tampil sekali pun dan kemudian dijual ke Rangers pada 2022.

5. Diego Cavalieri 

5 Rekrutan Teraneh Liverpool pada Era Premier LeagueDiego Cavalieri (twitter.com/premierleague)

Merekrut penjaga gawang cadangan secara gratis merupakan opsi yang masuk akal. Akan tetapi, Liverpool justru membayar 4,4 juta euro atau Rp71 miliar untuk memboyong Diego Cavalieri dari Palmeiras pada 2008. Untuk seorang kiper yang banyak dibangkucadangkan, harga Cavalieri termasuk cukup mahal kala itu.

Cavalieri tercatat hanya tampil sebanyak sepuluh kali selama 2 tahun di Anfield. Penampilannya itu sebagian besar tercipta di Piala Liga Inggris.

Kebijakan transfer di atas bikin penggemar Liverpool mengernyitkan dahi. Mereka tergolong pemain yang bukan kelasnya untuk Liverpool.

Baca Juga: Converse x Liverpool FC Luncurkan Koleksi Terbaru yang Super Menarik

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya