Romain Saiss, Kapten Maroko yang Sempat Jadi Pencuci Piring Restoran

Mengantarkan Maroko mencetak sejarah baru

Timnas Maroko mencetak sejarah baru dengan lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Hasil itu didapat setelah mereka menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti dengan skor 3-0 pada babak 16 besar, Senin (6/12/2022).

Kesuksesan anak asuh Walid Regragui lolos ke perempat final tentu tidak lepas dari lini pertahanan yang solid. Salah satu bek Maroko yang menjadi pusat perhatian sepanjang Piala Dunia 2022 adalah Romain Saiss.

Pemain yang menjabat sebagai kapten itu tampil militan di jantung pertahanan The Atlas Lions. Tidak hanya bagus dalam bertahan, dia juga cukup aktif membantu serangan. Bahkan, Saiss sudah menorehkan sebiji gol di Piala Dunia ini.

Tampil menjanjikan di pentas sebesar Piala Dunia, siapa sebenarnya Romain Saiss? Yuk, simak kisah Romain Saiss, kapten Maroko yang sempat jadi pencuci piring restoran!

1. Ketika main di tim amatir, Roman Saiss sempat bekerja sampingan sebagai pencuci piring

Romain Saiss, Kapten Maroko yang Sempat Jadi Pencuci Piring RestoranRomain Saiss (instagram.com/romain.saiss.27)

Romain Ghanem Paul Saiss, begitu nama lengkapnya, lahir di Bourg-de-Peage, Prancis, pada 26 Maret 1990. Sebagai pemain sepak bola profesional, dia memulai karier seniornya dengan bermain untuk Valence. Itu merupakan klub Prancis yang tampil di divisi tujuh.

Bermain di tim amatir, Saiss harus bekerja ekstra keras. Sebab, bayaran yang diterimanya saat itu masih kecil sehingga harus bekerja sampingan sebagai pencuci piring di restoran milik kedua orangtuanya.

Pada 2012, ketika umurnya sudah menginjak 21 tahun, Saiss akhirnya mendapatkan kontrak profesional pertamanya. Klub yang memberikan kontrak profesional kepada sang pemain adalah tim kasta kedua Prancis, Clermont Foot.

2. Kontribusi besarnya membuat Wolverhampton Wanderers promosi ke EPL 

Romain Saiss, Kapten Maroko yang Sempat Jadi Pencuci Piring RestoranRomain Saiss (instagram.com/romain.saiss.27)

Hanya semusim di Clermont Foot, Romain Saiss pindah ke AC Le Havre dengan durasi kontrak 2 tahun. Setelah kontraknya usai, dia bermain di kompetisi teratas Prancis, Ligue 1, dengan membela Angers SCO. Saiss saat itu diikat kontrak 2 tahun oleh klub tersebut.

Performa impresif sang pemain bersama Angers SCO membuat namanya melambung. Pada Agustus 2016, Saiss akhirnya mendapatkan kesempatan pindah ke Liga Inggris dengan bergabung bersama Wolverhampton Wanderers.

Ketika itu, Wolves masih bermain di Championship. Berselang 2 tahun, Wolves berhasil promosi ke English Premier League (EPL). Sejak saat itu, karier Saiss terus moncer. Bahkan, dia mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen Wolves pada 2019.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Pertahanan Maroko Masih Paling Kokoh

3. Sempat tampil di Liga Europa

Romain Saiss, Kapten Maroko yang Sempat Jadi Pencuci Piring RestoranRomain Saiss (instagram.com/romain.saiss.27)

Penampilan Wolves yang konsisten di Premier League membuat mereka berhasil menembus Liga Europa. Kepastian itu didapat setelah mereka finis di urutan ketujuh Premier League.

Romain Saiss sendiri debut di kompetisi Eropa sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-0 melawan Crusaders pada Kualifikasi II Liga Europa 2019/2020, Kamis (25/6/2019). Saiss mencetak gol pertamanya di kompetisi bergengsi kedua di Eropa itu saat menang 2-1 atas Slovan Bratislava, Kamis (24/10/2019).

Sayangnya, pada 31 Mei 2022, Saiss mengumumkan diri meninggalkan Wolves dengan status bebas transfer setelah kontraknya berakhir. Dia kemudian bergabung dengan klub Turki, Besiktas. Selama berseragam Wolves, Saiss sendiri mengoleksi 206 pertandingan dan mencetak 15 gol serta 3 assist.

4. Debut di Timnas Maroko pada November 2012 

Romain Saiss, Kapten Maroko yang Sempat Jadi Pencuci Piring RestoranRomain Saiss (instagram.com/romain.saiss.27)

Meski lahir di Prancis, Romain Saiss lebih memilih membela Timnas Maroko. Dia memiliki darah Maroko dari sang ayah.

Saiss debut bersama Timnas Maroko pada pertandingan melawan Togo, 14 November 2012. Sayangnya, debut sang pemain tidak berbuah manis karena Maroko kalah 0-1 dari lawannya.

Meski begitu, karier Saiss di level internasional terus melejit. Dia bahkan berhasil mengantarkan The Atlas Lions mencapai perempat final Piala Afrika 2017. Pada kompetisi itu, Saiss mencetak gol pertamanya untuk Maroko dalam kemenangan 3-1 atas Togo pada babak penyisihan grup.

5. Piala Dunia 2018 jadi edisi pertamanya 

Romain Saiss, Kapten Maroko yang Sempat Jadi Pencuci Piring RestoranRomain Saiss (instagram.com/romain.saiss.27)

Romain Saiss tampil pertama kali di Piala Dunia pada edisi 2018. Ketika itu, dia tampil dalam pertandingan grup melawan Iran dan Spanyol. Sayang, langkah Maroko harus terhenti pada fase grup karena hanya finis di urutan terakhir dengan koleksi satu poin.

Pada Piala Dunia 2022, peran Saiss tidak tergantikan lagi di lini pertahanan Maroko. Bahkan, dia ditunjuk menjadi kapten tim.

Siapa sangka, kini pria berusia 32 tahun itu berhasil mengantarkan Maroko lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. Mereka jadi tim Afrika keempat yang mampu mencapai babak tersebut setelah Kamerun (Piala Dunia 1990), Senegal (Piala Dunia 2002), dan Ghana (Piala Dunia 2010).

Romain Saiss dan rekan-rekannya akan kembali melanjutkan perjalanan di Piala Dunia 2022 menghadapi Portugal pada babak perempat final, Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00. Mampukah The Atlas Lions melanjutkan tren positif mereka? Kita tunggu saja sejauh mana Saiss membawa Timnas Maroko melangkah di Piala Dunia kali ini.

Baca Juga: Sofyan Amrabat, Penggawa Maroko yang Tahan Sakit Demi Bela Negara

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya