5 Transfer Januari Terburuk dalam Sejarah Manchester United

Mereka minim kontribusi dan membela tim dalam waktu singkat

Bursa transfer Januari 2022 sudah berjalan lebih dari dua minggu di kompetisi Premier League. Kendati begitu, Manchester United belum juga melakukan pergerakan di bursa transfer musim dingin sejauh ini.

Dalam sejarahnya, Setan Merah tak selalu membuahkan hasil positif dalam merekrut pemain di bursa transfer Januari. Ada beberapa pemain yang justru minim kontribusi dan hanya membela tim dalam waktu yang sangat singkat.

Berikut ini lima rekrutan di bursa transfer Januari terburuk Manchester United sepanjang sejarah.

1. Diego Forlan (2002-2004) 

5 Transfer Januari Terburuk dalam Sejarah Manchester Unitedpotret Diego Forlan (thesefootballtimes.co)

Sir Alex merekrut Diego Forlan ke Old Trafford untuk memberikan persaingan kepada Ruud van Nistelrooy di lini depan. Penyerang asal Uruguay itu dibeli Setan Merah dari Independiente dengan biaya senilai 11 juta euro atau setara Rp191 miliar pada Januari 2002. Di enam bulan pertamanya berseragam Setan Merah, Forlan gagal menciptakan satu gol pun dari 18 laga.

Pada musim berikutnya, performa sang penyerang cukup baik. Tapi itu belum cukup untuk menjadikannya sebagai pilihan utama. Karena tak kunjung tampil mengesankan, Forlan kemudian dijual ke Villarreal pada musim panas 2004. Selama membela Manchester United, Forlan tercatat hanya menciptakan 17 gol dan 8 assist dari 97 laga.

2. Dong Fangzhuo (2004-2008) 

5 Transfer Januari Terburuk dalam Sejarah Manchester Unitedpotret Dong Fangzhuo (theathletic.com)

Dong Fangzhuo adalah pesepak bola asal China yang membela Manchester United pada Januari 2004. Hal itu menjadikan sang pemain sebagai pemain Asia Timur pertama yang direkrut oleh klub Premier League. Namun, karena sulit mendapatkan izin kerja di Inggris, ia dipinjamkan terlebih dulu ke klub Belgia, Royal Antwerp.

Di kompetisi Belgia itu, Fangzhuo tampil cukup baik dengan menciptakan 30 gol dari 53 pertandingan. Ia kemudian dipanggil Sir Alex Ferguson ke Old Trafford pada Januari 2007. Sayangnya Fangzhuo hanya berhasil tampil di satu pertandingan saja selama berseragam Setan Merah. Karena minimnya kesempatan bermain, sang pemain lalu memilih kembali ke klub lamanya, DL Shide, pada Agustus 2008 dengan status bebas transfer.

Baca Juga: 5 Transfer Besar pada Pekan Pertama Bursa Transfer Januari 2022

3. Zoran Tosic (2009-2010) 

5 Transfer Januari Terburuk dalam Sejarah Manchester Unitedpotret Zoran Tosic (theathletic.com)

Setelah mencetak 42 gol dan 25 assist dari 142 penampilan bersama Partizan Belgrade, Sir Alex Ferguson memutuskan untuk merekrut Zoran Tosic ke Inggris pada Januari 2009. Akan tetapi, Ferguson tak pernah memasukan nama sang pemain dalam rencananya. Pasalnya Setan Merah saat itu sudah memiliki sayap-sayap mumpuni, seperti Nani, Ryan Giggs, hingga Anderson.

Kondisi itu membuat Tosic hanya tampil sebanyak 2 kali di musim 2009/2010. Di musim berikutnya, pemain asal Serbia ini dipinjamkan ke FC Koln, sebelum akhirnya bergabung secara permanen dengan CSKA Moscow pada Juli 2010.

4. Manucho (2007-2009) 

5 Transfer Januari Terburuk dalam Sejarah Manchester Unitedpotret Manucho (caughtoffside.com)

Manchester United adalah klub liga top Eropa pertama yang dibela oleh Manucho. Pesepak bola asal Angola ini direkrut Setan Merah pada Januari 2008. Namun, seperti Dong Fangzhuo, ia saat itu juga mengalami masalah izin kerja. Alhasil, sang pemain dipinjamkan selama enam bulan ke Panathinaikos.

Setelah mendapatkan izin kerja di Inggris, Manucho justru gagal membuktikan kualitas permainan terbaiknya. Sebab, Manchester United saat itu memiliki deretan penyerang hebat, seperti Carlos Tevez, Wayne Rooney, Louis Saha, Dimitar Berbatov, hingga Danny Welbeck. Kondisi itu membuat Manucho dipinjamkan ke Hull City, sebelum akhirnya dijual secara permanen ke Real Valladolid pada musim panas 2009.

5. Alexis Sanchez (2018-2020) 

5 Transfer Januari Terburuk dalam Sejarah Manchester Unitedpotret Alexis Sanchez (skysports.com)

Alexis Sanchez bisa dibilang sebagai kegagalan transfer paling besar dalam sejarah Manchester United. Pemain asal Chile ini didatangkan Setan Merah dari Arsenal dalam kesepakatan pertukaran yang melibatkan Henrikh Mkhitaryan pada Januari 2018. Ketika itu, Sanchez menjadi pemain dengan bayaran paling mahal di Old Trafford.

Akan tetapi, Sanchez justru tampil sangat buruk dan kesulitan menemukan performa terbaiknya di Manchester United. Dalam satu setengah musim pertamanya, ia hanya mampu menciptakan 5 gol dari 45 pertandingan. Kehadiran Ole Gunnar Solskjaer juga tak mengubah nasib sang pemain. Alhasil ia pun dipinjamkan ke Inter Milan sebelum akhirnya dilepas secara permanen pada musim panas 2020.

Jika tak ingin hal-hal di atas kembali terulang, Manchester United tentu harus berhati-hati untuk merekrut pemain baru di setiap bursa transfer musim dingin. Menurutmu, apakah Manchester United bakal mendatangkan pemain baru pada Januari ini?  

Baca Juga: 5 Pembelian Terburuk Liverpool pada Bursa Transfer Januari

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya