Satgas Anti-Mafia Bola Jilid 3 Awasi Perekrutan Timnas U-20, Ada Apa?

Polri akan berkoordinasi dengan PSSI dan Menpora

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus, mengatakan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola Polri bakal mengawasi proses rekrutmen pemain Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-20.

"Satgas Anti-Mafia Bola Jilid 3 juga mengawasi rekrutmen pemain untuk Piala Dunia U-20 yang dilaksanakan pada 2021 nanti di Indonesia,'' kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).

1. Pengawasan demi transparansi proses perekrutan

Satgas Anti-Mafia Bola Jilid 3 Awasi Perekrutan Timnas U-20, Ada Apa?twitter.com/bolabangetidn/

Saat ditanyai apakah ada indikasi kecurangan dalam proses perekrutan, Yusri belum dapat memastikannya. Pengawasan dilakukan guna mengetahui bagaimana proses perekrutan pemain.

"Kita arahkan aja ke sana biar semua nanti transparan. Kita gak bisa bilang ada (kecurangan). Kita akan mengawasi bagaimana proses rekrutmen pemain-pemain untuk Piala Dunia U-20 nanti. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Yusri.

Baca Juga: Kalah 4 Kali, Shin Tae-yong Tetap Puas dengan Performa Timnas U-19

2. Polri akan berkoordinasi dengan PSSI dan Menpora terkait pengawasan perekrutan pemain

Satgas Anti-Mafia Bola Jilid 3 Awasi Perekrutan Timnas U-20, Ada Apa?PSSI. Pssi.org

Lebih lanjut, Yusri menuturkan, pada Jumat (7/2) mendatang 13 Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) masing-masing Polda akan dikumpulkan. Pihaknya akan mengadakan konferensi pers bersama PSSI dan Menpora.

"Ini komitmen dari Polri bahwa segala bentuk pengaturan skor mau pun pengaturan-pengaturan lainnya. Kita akan bersihkan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.

3. Satgas Anti-Mafia Bola jilid 3 bekerja hingga enam bulan ke depan

Satgas Anti-Mafia Bola Jilid 3 Awasi Perekrutan Timnas U-20, Ada Apa?Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Yusri sebelumnya mengatakan, Satgas Anti-Mafia Bola Jilid 3 resmi bekerja sejak Sabtu (1/2) lalu.

"Sprindik-nya (surat perintah penyidikan) sudah ditandatangani oleh Pak Kapolri (Jenderal Polisi Idham Azis). Diberlakukan selama kurang lebih 6 bulan," katanya.

Yusri menjelaskan, ada beberapa tugas dari tim tersebut. Diantaranya memetakan kasus-kasus yang sudah naik ke tahap satu dan dua, hingga memonitor pertandingan sepak bola Liga 1 hingga 3.

"(Kemudian) mencegah terjadinya match fixing," ucap Yusri.

Baca Juga: Satgas Anti-Mafia Bola Resmi Dilanjutkan Hingga Enam Bulan ke Depan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya