5 Klub Eropa yang Alami Penurunan Performa Secara Drastis Musim Ini
sportskeeda.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti musim sebelumnya, banyak yang mengharapkan tim-tim top di Eropa menampilkan performa terbaik mereka dan mendominasi di liga mereka masing-masing. Namun tim seperti Bayern Munich, Real Madrid, Manchester United mengalami penurunan performa yang sangat drastis di awal musim ini. Selain 3 tim ini ada banyak tim lain yang memiliki performa buruk dan sudah saatnya bagi mereka untuk kembali ke jalur kemenangan.
1. AS Monaco
football365.comDua tahun yang lalu, AS Monaco mencapai semifinal Liga Champions. Mereka juga memenangkan Ligue 1 Prancis dengan mengalahkan Paris St. Germain. Datanglah jendela transfer musim panas dan pemain mereka memilih untuk meninggalkan klub.
Pemain kunci seperti Bernardo Silva telah digantikan oleh pemain seperti Nacer Chadli, dan ketidakmampuan Monaco untuk menemukan pemain lain yang bisa mencetak gol dan bekerjasama dengan Falcao menempatkan Monaco dalam situasi yang sangat genting.
Monaco memulai musim ini dengan harapan satu tiket Liga Champions. Namun, sekarang mereka jauh dari itu dan berjuang di posisi 18 di liga dan juga tersingkir di babak grup di Liga Champions, tanpa kemenangan dalam 4 laga UCL. Thierry Henry diangkat menjadi pelatih AS Monaco setelah pemecatan Jardim, namun performa mereka belum juga membaik.
2. Manchester United
sportskeeda.comManchester United tidak dalam kondisi terbaik memasuki musim ini, memiliki tur pra-musim yang buruk dan juga gagal untuk menandatangani pemain yang diinginkan untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Mourinho menegaskan bahwa musim ini akan jauh lebih ketat daripada musim sebelumnya dengan Liverpool memperkuat skuad mereka dengan membeli Fabinho dan Xherdan Shaqiri dan juga Naby Keita.
Kebutuhan Mourinho untuk bek tengah tampaknya bisa dimengerti mengingat betapa buruknya pertahanan United selama musim ini dengan selisih gol negatif dan mendekam di peringkat 8 di Liga Inggris dan performa buruk De Gea yang semakin memperparah situasi Setan Merah.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Manchester United Harus Segera Memecat Jose Mourinho
3. Real Madrid
managingmadrid.comEditor’s picks
Di musim panas, Real Madrid kehilangan 2 orang paling berjasa yaitu Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo. Kedatangan Julen Lopetegui tepat sebelum dimulainya Piala Dunia dengan kritik dari seluruh Spanyol.
Setelah membawa kembali Mariano Diaz dari Lyon untuk menggantikan pemain sekaliber Ronaldo, namun ia belum bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi tim. Dengan Benzema masih menjadi striker utama dan Gareth Bale mengalami musim terburuk dalam karirnya di Real Madrid, ini semakin memperparah kondisi Los Blancos.
Santiago Solari tampaknya telah membawa stabilitas ke tim Real Madrid dan hasilnya jauh lebih baik, tetapi Real Madrid masih jauh dari performa terbaik mereka dalam tiga musim terakhir.
4. Bayern Munich
fcbayern.comMusim lalu di bawah asuhan Jupp Heynckes, Bayern memenangkan gelar Bundesliga setelah awal yang buruk di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti. Musim ini, Bayern membawa manajer muda yaitu Niko Kovac, yang meninggalkan Frankfurt setelah membantu mereka finish posisi 8 di liga Jerman. Musim ini, Bayern memiliki awal musim yang sama.
Dengan pemain seperti Franck Ribery dan Arjen Robben masih di klub dan Manuel Neuer masih belum kembali ke performa terbaik sejak kembali dari cedera. Saat ini Munich berada di posisi keempat di liga dan tertinggal 9 poin di belakang pimpinan klasmen Borussia Dortmund yang belum terkalahkan.
5. AS Roma
bolatimes.comRoma bermain sangat bagus musim lalu dan mencapai semifinal Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona. Di liga juga, mereka tampil sangat baik dan memiliki rekor pertahanan terbaik kedua setelah Juventus.
Namun musim ini semuanya tidak berjalan sesuai rencana, mereka berada di urutan ke-7 di Liga Italia dan pertahanan mereka sangat rapuh setelah penjualan Alisson ke Liverpool. Ketiadaan Radja Nainggolan di tim dan ketidakmampuan untuk mengisi kekosongannya adalah kerugian untuk AS Roma.
Roma sudah lolos dari babak grup Liga Champions musim ini, mereka harus berkonsentrasi di liga dan berharap bisa masuk ke 4 besar untuk memastikan mereka mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Dengan Eusebio De Franceso di kursi pelatih, mereka tidak perlu khawatir, tetapi harus ada pemain yang bisa menggantikan satu-satunya ancaman gol mereka Edin Dzeko.
Baca Juga: Kirim Wakil Terbanyak, Manchester City Untung Besar dari Piala Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
