5 Pemain Legenda yang Gagal Jadi Pelatih Sukses untuk Mantan Klubnya

Melegenda jadi pemain, gagal saat melatih

Zinedine Zidane dan Pep Guardiola adalah dua nama pelatih yang sukses bersama dengan mantan klubnya. Dengan gaya permainan, filosofi serta taktik yang dimiliki, mereka berdua bisa membawa kejayaan mantan klub mereka saat masih akif bermain sebagai pesepak bola. Yup, sebagai pemain mereka adalah legenda dan tentu saja mereka juga legenda sebagai pelatih.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak klub yang menggunakan jasa mantan pemain mereka untuk posisi pelatih kepala. Berkaca dari Zidane dan Guardiola, klub-klub tersebut berharap dengan kedatangan mantan pemainnya bisa membawa angin segar bagi klub yang tengah krisis.

Namun, apa jadinya jika yang terjadi malah sebaliknya? Sang mantan pemain gagal memenuhi ekspektasi sebagai manajer dan malah gagal menjadi pelatih sukses bersama dengan mantan klubnya. Penasaran siapa saja? Berikut adalah daftarnya.

1. Andrea Pirlo - Juventus

5 Pemain Legenda yang Gagal Jadi Pelatih Sukses untuk Mantan KlubnyaAndrea Pirlo (marca.com)

Andrea Pirlo adalah salah satu pemain paling cerdas pada masanya karena kemampuannya membaca permainan dengan sangat baik. Dengan visi dan misi bermain yang luar biasa, Pirlo adalah salah satu gelandang terbaik di era modern.

Namun demikian, kariernya sebagai pelatih tak semulus saat ia masih bermain di atas lapangan. Setelah ditugaskan untuk tim U-23 Juventus pada tahun 2020, Pirlo mendapat kenaikan jabatan untuk menangani tim senior Juventus. Ia menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat Juventus pada akhir musim 2019/2020 lalu.

Dengan pengalaman yang minim dalam melatih tim, karier Pirlo bersama Juventus tak berjalan mulus. Juventus gagal meraih scudetto dan hanya finis di posisi ke-4 klasemen akhir Serie A, catatan terburuk mereka dalam satu dekade terakhir.

Bahkan dengan Cristiano Ronaldo di timnya, Juventus harus tersingkir dari FC Porto di babak 16 besar Liga Champions. Dari 58 laga yang Pirlo jalani sebagai pelatih, Juventus meraih 34 kemenangan, 10 draw, dan 8 kekalahan. Bersama Pirlo, Juventus meraih Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

2. Thierry Henry - AS Monaco

5 Pemain Legenda yang Gagal Jadi Pelatih Sukses untuk Mantan KlubnyaThierry Henry (law-justice.co)

Thierry Henry dikenal publik sepak bola dunia berkat kariernya yang gemilang bersama Arsenal. Namun, sebelum berkiprah di tanah Inggris, Henry merupakan pemain andalan dari AS Monaco. Bersama Monaco, Henry tampil dalam 139 pertandingan dengan torehan 28 gol dan 2 assists.

Setelah pensiun pada tahun 2015, Henry fokus dalam bidang kepelatihan. Ia menerima tawaran menjadi asisten pelatih timnas Belgia. Tugas pertamanya sebagai pelatih kepala adalah pada 2018 yang berasal dari klub masa kecilnya, AS Monaco. Namun, karier Henry bersama Monaco terbilang singkat dan tidak berjalan mulus.

Henry menjadi pelatih Monaco dari 20 Oktober 2018 hingga 22 Januari 2019. Dalam 20 pertandingan bersama AS Monaco, Henry berhasil membawa klub asuhnya meraih 5 kemenangan, 4 hasil imbang dan 11 kali menderita kekalahan, poin yang diraih hanya 19 saja. 

Baca Juga: 6 Mantan Pemain Premier League yang Kini Jadi Pelatih Timnas

3. Alan Shearer - Newcastle United 

5 Pemain Legenda yang Gagal Jadi Pelatih Sukses untuk Mantan KlubnyaAlan Shearer (dailystar.co.uk)

Salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah Premier League, Alan Shearer sama sekali tidak sukses saat menjadi pelatih. Shearer memegang rekor gol terbanyak di Premier League dengan torehan 260 gol.

Menyusul krisis manajerial di St. James' Park pada musim 2008/2009, Shearer ditunjuk sebagai pelatih pada April 2009. Saat itu, The Magpies sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi dan sang legenda diharapkan bisa menyelamatkan mantan klubnya.

Dengan sisa 8 pertandingan Premier League, kans Newcastle United untuk bangkit masih terbuka lebar. Namun, harapan itu pupus.

Dari 8 pertandingan Newcastle United saat ditangani Shearer, mereka hanya 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 5 kekalahan serta hanya meraup 5 poin saja. Hal ini membuat Newcastle United terdegradasi dan sang legenda langsung dipecat di akhir musim 2008/2009 karena gagal mengangkat performa The Magpies.

4. Clarence Seedorf - AC Milan

5 Pemain Legenda yang Gagal Jadi Pelatih Sukses untuk Mantan KlubnyaClarence Seedorf (telegraph.co.uk)

Clarence Seedorf adalah satu-satunya pesepak bola yang memenangkan Liga Champions dengan tiga klub berbeda yakni Ajax, Real Madrid, dan AC Milan. Namun demikian, legenda asal Belanda belum mampu memberikan daya magis dalam kariernya sebagai pelatih seperti saat ia sebagai pemain.

AC Milan mengalami kemerosotan setelah ditinggal pemain bintangnya. Pada Januari 2014, AC Milan berada di posisi ke-11 Serie A dan mereka memutuskan untuk memecat Massimiliano Allegri dan menggantinya dengan legenda klub, Clarence Seedorf.

Tak punya pengalaman sebagai pelatih dan baru saja memutuskan untuk pensiun pada 14 Januari 2014. Waktu yang singkat dan tak memiliki kesempatan untuk beradaptasi membuat Seedorf gagal bersama AC Milan.

Dari 19 laga di Serie A, AC Milan hanya mampu meraup 11 kemenangan, 2 hasil imbang, serta 6 kekalahan saat bersama Seedorf dan mereka hanya meraih 35 poin saja. Seedorf menjadi pelatih AC Milan hingga akhir musim 2013/2014.

5. Frank Lampard - Chelsea

5 Pemain Legenda yang Gagal Jadi Pelatih Sukses untuk Mantan KlubnyaFrank Lampard (90min.com)

Terlalu dini rasanya jika menyebut Frank Lampard sebagai pelatih gagal, namun musim terakhirnya bersama Chelsa bisa dibilang gagal. Lampard ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada 2019, menyusul pemecatan Maurizio Sarri. Setelah menjalani musim yang baik bersama Derby County di divisi Championship, Lampard dengan sepenuh hati menerima tawaran itu.

Setibanya di Chelsea, Lampard menikmati musim pertama yang memuaskan bersama The Blues. Karena embargo transfer, Lampard banyak mempromosikan pemain muda ke tim senior Chelsea, seperti Tammy Abraham, Reece James dan Mason Mount.

Di musim keduanya, Lampard menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain seperti Timo Werner, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, dan Kai Havertz. Dengan banyak pemain anyar tak membuat Chelsea tampil konsisten. Dari 20 laga Premier League, Chelsea berada di posisi ke-9. Karena performa yang tak kunjung membaik, Lampard dipecat dan digantikan dengan Thomas Tuchel.

Sebagai manajer Chelsea, Lampard membawa tim asuhannya meraih 44 kemenangan, 15 draw dan 25 kekalahan dari 84 pertandingan serta tanpa meraih satu trofi bagi The Blues.

 

Walaupun berstatus sebagai legenda klub, nyata hal itu tak membuat karier mereka mulus saat menjabat sebagai pelatih di klub yang pernah mereka bela. Apakah Ole Gunnar Solskjær dan Mikel Arteta merupakan nama selanjutnya yang masuk dalam daftar ini?

Baca Juga: 5 Mantan Pemain Top yang Kini Sudah Jadi Pelatih, Ingat Mereka?

Bima Kristian Pranoto Photo Verified Writer Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya