Jadi Andalan Fiorentina, 8 Pemain Ini Justru Juara bersama Klub Lain

La Viola belum pernah kembali rasakan tahta tertinggi

Sempat menjadi salah satu anggota The Magnificent Seven, performa dan prestasi Fiorentina sayangnya bak roller coaster. Sejauh ini, La Viola baru dua kali mengoleksi titel Serie A. Itupun sudah sangat lama, yakni pada musim 1955/1956 dan 1968/1969 silam.

Mungkin karena alasan tersebut, banyak pemain yang sebenarnya merupakan bintang di Artemio Franchi, akhirnya memilih hengkang ke klub lain. Ironisnya, tidak sedikit yang justru mampu menjuarai Serie A ketika memutuskan pindah ke rival. Lalu, siapa saja mereka?

1. Daniele Massaro

Jadi Andalan Fiorentina, 8 Pemain Ini Justru Juara bersama Klub LainDaniele Massaro (acmilan.com)

Sebelum besar bersama AC Milan, Daniele Massaro ternyata sempat memperkuat Fiorentina. Penyerang kelahiran Monza ini membela La Viola pada 1981 hingga 1986. Sayangnya, di andalkan di lini serang, penampilannya bersama Fiorentina tidak cukup memuaskan.

Namun, nasibnya berbalik 180 derajat saat memutuskan pindah ke AC Milan. Ia adalah bagian skuad I Rossoneri ketika merebut scudetto tiga musim beruntun, mulai 1992 hingga 1994. Selain itu, Massaro dua kali mencicipi trofi UEFA Champions League dan tiga kali UEFA Super Cup.

2. Roberto Baggio

Jadi Andalan Fiorentina, 8 Pemain Ini Justru Juara bersama Klub LainRoberto Baggio (twitter.com/acffiorentinaen)

Bergabung pada 1985, Roberto Baggio langsung menjadi idola fans Fiorentina. Pasalnya, ia bisa memberi warna bagi permainan I Gigliati, mengantarkan klub tersebut menembus final UEFA Cup 1989/1990. Namun, pada 1990, Juventus datang dengan tawaran tinggi dan manajemen gagal menolaknya.

Kepindahan The Divine Ponytail membuat fans La Viola marah besar dan kebencian terhadap Juventus masih ada hingga sekarang. Terlebih, Baggio justru bisa membawa La Vecchia Signora juara Serie A musim 1994/1995, sesuatu yang tidak pernah ia berikan untuk Fiorentina.

Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Didatangkan Paris Saint-Germain dari Serie A

3. Gabriel Batistuta

Jadi Andalan Fiorentina, 8 Pemain Ini Justru Juara bersama Klub LainGabriel Batistuta (asroma.com)

Jika menyebut siapa legenda hidup Fiorentina, tidak lain dan tidak bukan adalah Gabriel Batistuta. Ia memperkuat La Viola mulai 1991, memberikan mereka gelar Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Namun, ada yang selalu gagal diraih Batigol, dan itu adalah juara Liga Italia.

Karena itu, pada musim panas 2000, dengan berat hati ia meninggalkan Fiorentina dan menerima pinangan AS Roma. Bersama I Giallorossi, penyerang asal Argentina ini langsung merebut titel scudetto musim 2000/2001, sekaligus gelar pertama bagi klub ibu kota sejak 1983 silam.

4. Rui Costa

Jadi Andalan Fiorentina, 8 Pemain Ini Justru Juara bersama Klub LainRui Costa (twitter.com/acffiorentina)

Rui Costa bisa dikatakan sebagai rekan sehati Gabriel Batistua selama merumput di Fiorentina. Ia adalah metronom permainan La Viola, memberikan umpan-umpan manja untuk Batigol. Sayangnya, prestasi terbaik pemain Portugal ini cuma Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

Setahun setelah Batistuta pindah ke AS Roma, Rui Costa juga memutuskan hijrah dari Firenze menuju AC Milan. Di klub kota mode ini, ia akhirnya mencicipi titel Serie A, serta sempat menjuarai Liga Champions Eropa musim 2002/2003, dilanjutkan trofi UEFA Super Cup 2003.

5. Francesco Toldo

Jadi Andalan Fiorentina, 8 Pemain Ini Justru Juara bersama Klub LainFrancesco Toldo (twitter.com/championsleague)

Jika Gabriel Batistuta menyegel pos lini depan Fiorentina pada dekade 1990-an, maka posisi penjaga gawang menjadi milik Francesco Toldo. Kiper berpaspor Italia ini seolah tidak tersentuh, membuat 266 penampilan di liga domestik dan sempat dua kali menjuarai Coppa Italia.

Namun, karena krisis finansial, La Viola terpaksa melego bintang-bintang mereka. Jika Rui Costa dijual ke AC Milan, maka Toldo dilepas ke Inter Milan. Bersama I Nerazzurri, ia lima kali menjuarai scudetto Serie A dan menjadi bagian tim kala merebut treble winners musim 2009/2010.

Baca Juga: 5 Pemain Termuda yang Sukses Cetak 30 Gol dalam Sejarah Liga Champions

6. Neto

Jadi Andalan Fiorentina, 8 Pemain Ini Justru Juara bersama Klub LainNeto (twitter.com/ACFFiorentinaEN)

Kiper asal Brazil ini didatangkan Fiorentina pada Januari 2011 dari Athletico Paranaense. Penampilannya memang lumayan oke, membukukan 72 caps di liga domestik dan sempat mencicipi final Coppa Italia musim 2013/2014. Akhirnya, Juventus merekrutnya pada Juli 2015.

Di klub Nyonya Tua, Neto memang hanya menjadi penjaga gawang cadangan karena masih ada sosok Gianluigi Buffon. Meski demikian, ia adalah bagian tim ketika merengkuh scudetto Serie A serta Coppa Italia dua musim beruntun, yakni pada 2015/2016 dan 2016/2017.

7. Juan Cuadrado

Jadi Andalan Fiorentina, 8 Pemain Ini Justru Juara bersama Klub LainJuan Cuadrado (juventus.com)

Klub pertama Juan Cuadrado di Italia memang Udinese, tetapi namanya berkibar saat berseragam Fiorentina pada 2012. Tertarik dengan performanya, Chelsea memutuskan membeli pemain ini pada Februari 2015. Sayangnya, ia gagal bersinar dan dilepas ke Juventus.

Awalnya cuma dipinjam, klub asal Turin ini akhirnya mengontraknya secara permanen pada Mei 2017. Sejauh ini, pemain timnas Kolombia itu sukses mengantarkan Juventus lima kali meraih trofi Serie A, empat kali merebut gelar Coppa Italia, dan dua kali menjuarai Supercoppa Italiana.

8. Federico Bernardeschi

Jadi Andalan Fiorentina, 8 Pemain Ini Justru Juara bersama Klub LainFederico Bernardeschi (twitter.com/optapaolo)

Federico Bernardeschi mengenyam pendidikan sepak bola di akademi Fiorentina sejak 2003 dan mentas ke tim satu dekade kemudian. Meski awalnya dipinjamkan ke Crotone, ia lalu menjadi bagian integral lini tengah La Viola, membuat 72 caps di liga domestik dan mencetak 14 gol.

Pada Juli 2017, Bernardeschi setuju pindah ke Juventus dengan kontrak berdurasi lima tahun. Di musim perdana, ia langsung merasakan titel Serie A, yang direplikasi selama dua musim berikutnya Trofi lainnya termasuk dua kali Coppa Italia dan dua kali Supercoppa Italiana.

Meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya memang sangat sulit bagi seorang pemain. Namun, demi meraih impian memperoleh gelar bergengsi, hal tersebut memang harus dilakukan.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Italia dengan Jumlah Gol Terbanyak di Liga Champions

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya