6 Mantan Pemain Juventus yang Hijrah ke AS Roma, Terbaru Dybala
Paulo Dybala (twitter.com/paudybala_jr)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski bersaing ketat di atas lapangan, relasi Juventus dan AS Roma soal transfer pemain bisa dikatakan cukup baik. Ada beberapa pesepak bola La Vecchia Signora yang akhirnya membela I Lupi meski sebenarnya mereka tampil cukup konsisten selama di Turin.
Nah, berikut sederet pemain dan mantan penggawa Juventus yang akhirnya berseragam kuning-merah khas AS Roma. Meski tidak sesukses saat masih membela Juventus, mayoritas pemain di daftar ini mampu tampil impresif hingga menjadi pilihan utama klub Ibu Kota Italia tersebut.
1. John Charles
John Charles (juventus.com)William John Charles, demikian nama lengkapnya, adalah salah satu dari sedikit pemain Britania Raya yang sukses saat membela Juventus. Bermain di Turin sejak 1957 hingga 1962, mantan penggawa Leeds United ini tiga kali menjuarai Serie A dan dua kali Coppa Italia.
Sempat pulang ke Leeds, Charles balik lagi ke Italia pada tahun 1962, tetapi kali ini untuk bergabung dengan AS Roma. Sayangnya, periode keduanya di Negeri Pizza tidak berjalan manis. Ia hanya bermain 10 laga di kompetisi domestik dan gagal memberikan trofi untuk I Giallorossi.
2. Luis Del Sol
Luis Del Sol (juventus.com)Menghabiskan dua musim yang gemilang bersama Real Madrid, termasuk dua kali menjuarai LaLiga, Luis Del Sol menyeberang ke Juventus pada pertengahan 1962. Bermain di lini tengah, pemain asal Spanyol ini mencatatkan 228 laga di Serie A dan sekali merebut scudetto.
Sewindu kemudian, tepatnya pada 1970, Del Sol setuju bergabung dengan AS Roma. Walau gagal memberikan gelar bergengsi untuk klub Ibu Kota Italia, ia memainkan 57 penampilan dan membuat empat gol di semua kompetisi dalam dua tahun masa baktinya di I Lupi.
3. Zbigniew Boniek
Zbigniew Boniek (asroma.com)Keputusan Zbigniew Boniek menerima pinangan Juventus pada tahun 1982 terbukti tepat. Zibi, sapaan akrabnya, sukses menjuarai Serie A, Coppa Italia, European Cup (sekarang UEFA Champions League), European Super Cup, dan European Cup Winners Cup bersama Juve.
Hanya tiga musim di Turin, pemain berpaspor Polandia itu pindah haluan menuju AS Roma. Ia langsung menjadi bagian integral I Giallorossi, memainkan 76 pertandingan di liga domestik dan membuat 17 gol. Namun, cuma trofi Coppa Italia musim 1985/1986 yang berhasil ia raih bersama Roma.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Memutuskan Pensiun Bersama AS Roma
4. Matteo Brighi
Matteo Brighi (asroma.com)Matteo Brighi dicomot Juventus dari Rimini pada tahun 1999. Sayangnya, gelandang kelahiran Italia itu gagal menembus skuad utama I Bianconeri dan lebih sering dipinjamkan. Sempat bergabung dengan Parma, Brighi akhirnya resmi menjadi milik AS Roma pada 2004.
"Bersekolah" dulu di Chievo, Brighi akhirnya mampu memainkan peran penting di AS Roma. Ia membantu I Lupi menjuarai Supercoppa Italiana edisi 2007 dan Coppa Italia edisi 2008. Pada musim 2009/2010, AS Roma ia bawa menempati runner-up Serie A di belakang Inter Milan.
5. Leonardo Spinazzola
Leonardo Spinazzola (twitter.com/juventusfc)Nasib Leonardo Spinazzola hampir mirip dengan Matteo Brighi. Ia mentas ke tim senior Juventus pada tahun 2012, tetapi gagal tampil reguler dan lebih sering dipinjamkan. Setelah tujuh tahun menjadi milik Juventus, Spinazzola akhirnya dilepas secara permanen ke AS Roma.
Bersama tim Serigala Roma, Spinazzola menemukan performa terbaiknya. Bermain di posisi bek kiri, ia mampu tampil impresif sejauh ini. Pada musim 2021/2022 kemarin, Spinazzola turut andil menyumbangkan trofi UEFA Europa Conference League di bawah nahkoda Jose Mourinho.
6. Paulo Dybala
Paulo Dybala (instagram.com/paulodybala)Paulo Dybala adalah sedikit dari pemain Argentina yang sukses bersama Juventus. Ia membawa klub Zebra lima kali meraih scudetto, empat kali Coppa Italia, dan tiga kali Supercoppa Italiana. Ia bahkan diplot memakai jersey bernomor 10 sepeninggal Paul Pogba.
Sayangnya, meski sukses tampil luar biasa bersama Si Nyonya Tua, pada awal 2022 manajemen Juventus memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Dybala. Akhirnya, pada Juli 2022, ia pun memutuskan merapat ke AS Roma guna mengakhiri petualangan tujuh tahun di Turin.
Mampukah Paulo Dybala meneruskan kejayaannya seperti saat masih berseragam Juventus, atau justru sebaliknya? Layak dinantikan sepak terjang La Joya mengarungi Serie A 2022/2023 bersama AS Roma.
Baca Juga: Juventus Inginkan Memphis Depay Sebelum Serie A Bergulir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
