8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum Chiellini

Kebanyakan pergi untuk menuntaskan karier

Giorgio Chiellini membuat keputusan penting pada akhir musim 2021/2022. Pemain asal Italia tersebut berpisah dengan Juventus yang telah dibelanya sejak 2004. Pemenang Piala Dunia 2006 itu memutuskan untuk melanjutkan karier bersama klub MLS, Los Angeles FC.

Sebelum Chiellini, sebenarnya sudah ada beberapa mantan pemain Juventus yang juga melanjutkan karier mereka di Negeri Paman Sam. Ada yang menoreh sukses besar, ada pula yang cuma menunggu waktu untuk gantung sepatu.

1. Marco Di Vaio

8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum ChielliniMarco Di Vaio (mlssoccer.com)

Fans Serie A awal 2000-an pasti familier dengan Marco Di Vaio. Meroket bersama Parma, penyerang berpaspor Italia ini diboyong Juventus pada pertengahan 2002. Pada musim pertama, ia langsung mengantarkan klub Zebra menjuarai Serie A dan Supercoppa Italiana 2003.

Dua tahun di Turin, Di Vaio pindah ke beberapa tim dan akhirnya berlabuh di Montreal Impact, klub Kanada yang bermain di MLS, pada 2012. Ia membuat 34 gol dalam 76 pertandingan liga untuk Montreal Impact sebelum memutuskan gantung sepatu pada akhir 2014.

2. Sebastian Giovinco

8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum ChielliniSebastian Giovinco (twitter.com/torontofc)

Sebastian Giovinco mentas ke tim senior Juventus pada 2006. Sayangnya, kariernya di klub asal Turin seperti yoyo, kadang naik dan kadang turun. Setelah menjadi milik Juventus selama 9 tahun, ia memutuskan bergabung dengan klub asal Kanada, Toronto FC.

Bermain di MLS, Giovinco menemukan performa terbaiknya. Pada musim pertama, ia langsung diganjar MVP Award, Golden Boot, dan Newcomer of the Year Award. Puncaknya, Giovinco membawa Toronto FC menjuarai Supporters' Shield dan MLS Cup 2017.

3. Andrea Pirlo

8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum ChielliniAndrea Pirlo (twitter.com/championsleague)

Sukses bersama AC Milan, Andrea Pirlo juga meraih keberhasilan kala berseragam Juventus. Pemenang Piala Dunia 2006 ini tercatat membawa La Vecchia Signora 4 kali menjuarai Serie A dan 1 kali Coppa Italia selama masa baktinya mulai 2011 hingga 2015.

Selepas di Juventus, Pirlo menjajal persaingan di MLS. Ia bergabung dengan New York City FC pada Juli 2015 sebagai designated player. Meskipun gagal memberikan gelar untuk klubnya, Pirlo masuk ke dalam Major League Soccer All-Star 2016 sebelum pensiun pada 2017.

4. Antonio Nocerino

8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum ChielliniAntonio Nocerino (twitter.com/orlandocitysc)

Antonio Nocerino mengawali karier profesional di Juventus pada 2003. Lebih banyak dipinjamkan, ia akhirnya dilepas ke Piacenza pada 2006. Bertahan semusim, Nocerino diboyong kembali ke Turin. Namun, ia dilepas pada musim berikutnya ke Palermo.

Bertahan di Palermo hingga 2011, ia pindah ke AC Milan. Sayangnya, Nocerino cuma bermain apik pada musim perdana. Ia lebih sering dipinjamkan setelahnya. Pada Februari 2016, AC Milan memutus kontraknya. Ia akhirnya berlabuh di salah satu klub MLS, Orlando City.

Baca Juga: Chiellini: Seharusnya Ronaldo Tinggalkan Juventus Lebih Cepat

5. Zlatan Ibrahimovic

8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum ChielliniZlatan Ibrahimovic (twitter.com/lagalaxy_es)

Zlatan Ibrahimovic didatangkan Juventus dari Ajax Amsterdam pada 2004 sebagai salah satu talenta muda terbaik pada eranya. Sayangnya, pemain asal Swedia itu cuma bertahan 2 tahun di Turin lantaran Juventus terdegradasi ke Serie B imbas skandal calciopoli.

Selepas Juventus, Ibra sempat membela Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, dan Manchester United sebelum hijrah ke MLS untuk berseragam LA Galaxy. Walau cuma sebentar, ia menampilkan pertunjukan luar biasa selama kariernya di Negeri Paman Sam.

6. Blaise Matuidi

8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum ChielliniBlaise Matuidi (juventus.com)

Juventus memboyong Blaise Matuidi dari Paris Saint-Germain pada Agustus 2017. Selama berseragam putih-hitam, ia 3 kali juara Serie A, 1 kali Coppa Italia, dan 1 kali Supercoppa Italiana. Setelah 3 musim di Italia, Matuidi melanjutkan karier di MLS bersama Inter Miami.

Peraih Piala Dunia 2018 bersama Prancis ini debut di MLS pada 6 September 2020 melawan Nashville. Sayangnya, pada Mei 2021, Inter Miami didenda karena melanggar aturan designated player. Imbasnya, pada Januari 2022, ia dikeluarkan dari tim untuk musim 2022.

7. Gonzalo Higuain

8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum ChielliniGonzalo Higuaín (twitter.com/championsleague)

Gonzalo Higuain tiba di Juventus pada Juli 2016 setelah tampil hebat bersama Napoli. Selama berseragam hitam-putih, striker Argentina itu 3 kali juara Serie A dan 2 kali Coppa Italia. Sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea, ia pindah ke Inter Miami pada September 2020.

Sudah berusia uzur, karier Higuain di MLS memang kurang cemerlang. Sejauh ini, ia hanya menyumbangkan 15 gol dalam 49 pertandingan liga untuk Inter Miami. Hingga sekarang, mantan pemain Real Madrid ini masih setia membela klub milik David Beckham tersebut.

8. Douglas Costa

8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum ChielliniDouglas Costa (mlssoccer.com)

Perjalanan karier Douglas Costa terbilang unik. Saat berseragam Bayern Munich pada rentang 2015 hingga 2018, ia sempat dipinjamkan ke Juventus. Kemudian, setelah dibeli permanen oleh klub Turin, dirinya pernah dipinjamkan ke Bayern Munich pada 2020/2021 dan menjuarai Bundesliga.

Sukses di Munich, Costa kembali dipinjamkan, kali itu ke klub masa mudanya, Gremio, pada Mei 2021. Uniknya lagi, Gremio tidak benar-benar membutuhkan jasa Costa. Pada Februari 2022, pemenang tiga kali Serie A tersebut dipinjamkam ke klub MLS, LA Galaxy, selama 6 bulan.

Rata-rata mantan pemain Juventus yang pindah ke MLS memang untuk menunggu gantung sepatu. Lalu, seperti apa sepak terjang seorang Giorgio Chiellini?

Baca Juga: Habis Kontrak, 5 Pemain Senior Ini Hijrah ke MLS pada Musim Panas 2022

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya