7 Musim EPL Terketat, Juara Ditentukan pada Pekan Terakhir

Sah jadi kompetisi terbaik dunia?

Tidak salah jika banyak yang bilang bahwa English Premier League (EPL) merupakan kompetisi sepak bola terbaik di dunia. Selain dihuni banyak pemain top dari berbagai negara, persaingan klub yang berkompetisi juga berlangsung sengit, mendebarkan jantung banyak penggila sepak bola.

Sejak berganti nama pada 1992, ada beberapa musim Premier League yang berjalan ketat. Bahkan, juara kompetisi harus ditentukan pada pekan atau pertandingan terakhir.

1. Musim 1994/1995 

7 Musim EPL Terketat, Juara Ditentukan pada Pekan TerakhirBlackburn Rovers 1994/1995 (twitter.com/Rovers)

Blackburn Rovers meraih titel Premier League 1994/1995 dengan ajaib. Pada laga terakhir, mereka sebenarnya kalah 1-2 melawan Liverpool. Untung saja, pada pertandingan lainnya, Manchester United cuma bisa bermain 1-1 saat bertanding melawan West Ham United.

Di klasemen akhir, The Rovers mampu mengumpulkan 89 poin, unggul 1 poin saja dari Setan Merah. Itu adalah trofi Premier League pertama bagi klub yang bermarkas di Edwood Park tersebut atau yang ketiga jika digabung saat liga masih memakai nama First Division.

2. Musim 1998/1999 

7 Musim EPL Terketat, Juara Ditentukan pada Pekan TerakhirManchester United 1998/1999 (twitter.com/manutdmen)

Manchester United sukses membalas dendam kepada Arsenal yang menjadi kampiun kasta tertinggi Liga Inggris 1997/1998. Namun, jalan Setan Merah untuk merebut kembali trofi Premier League dari klub Meriam London cukup terjal dan harus ditentukan pada pertandingan terakhir.

Pada pekan pemungkas, Manchester United sukses mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 lewat gol David Beckham dan Andy Cole. Padahal mereka sempat tertinggal terlebih dahulu. Kemenangan tipis Arsenal atas Aston Villa pun menjadi sia-sia karena Setan Merah masih unggul satu poin di klasemen akhir.

3. Musim 2007/2008 

7 Musim EPL Terketat, Juara Ditentukan pada Pekan TerakhirManchester United 2007/2008 (twitter.com/championsleague)

Manchester United kembali harus melalui pekan terakhir untuk merengkuh titel Premier League 2007/2008. Mereka mendapatkan perlawanan sengit dari Chelsea. Saat itu, The Blues juga kebetulan menjadi rival mereka di final UEFA Champions League.

Hingga pekan ke-37, Manchester United dan Chelsea sama-sama mengoleksi 84 poin, tetapi Setan Merah unggul selisih gol. Pada minggu terakhir, mereka mengalahkan Wigan Athletic 2-0, sedangkan Chelsea diimbangi Bolton Wanderers. Setan Merah juara dengan keunggulan dua poin.

Baca Juga: 5 Klub Langganan Premier League yang Kini Berjuang di League One

4. Musim 2009/2010 

7 Musim EPL Terketat, Juara Ditentukan pada Pekan TerakhirChelsea 2009/2010 (twitter.com/chelseafc)

Chelsea berhasil membalaskan kegagalan musim 2007/2008 dari Manchester United dengan cara yang sama. Mereka mengecup trofi Premier League pada pekan terakhir liga, sekaligus menjadi gelar Premier League ketiga mereka pada era dinasti Roman Abramovich.

Pada minggu pemungkas, The Blues tampil kesetanan. Didier Drogba dkk membantai Wigan Athletic dengan skor telak 8-0. Raihan tersebut membuat kemenangan Manchester United 4-0 atas Stoke City menjadi tidak berarti karena tim London Biru tetap unggul satu poin di klasemen akhir.

5. Musim 2011/2012 

7 Musim EPL Terketat, Juara Ditentukan pada Pekan TerakhirManchester City 2011/2012 (twitter.com/premierleague)

Premier League 2011/2012 menjadi musim yang dramatis. Pasalnya, Manchester City mengalahkan Manchester United dalam perebutan titel liga hanya dengan keunggulan selisih gol. Lebih mendebarkan lagi, juara ditentukan hingga injury time laga terakhir.

Pada pekan pemungkas, gol Sergio Aguero pada masa perpanjangan waktu membuat Manchester City menang tipis 3-2 atas Queens Park Rangers. Kemenangan Manchester United 1-0 atas Sunderland di pertandingan lain pun menjadi tidak berarti. Manchester City akhirnya unggul selisih gol +64 berbanding +56.

6. Musim 2018/2019 

7 Musim EPL Terketat, Juara Ditentukan pada Pekan TerakhirManchester City (twitter.com/championsleague)

Pada 2018/2019, Liverpool harus memperpanjang dahaga mereka untuk menguasai kasta tertinggi Liga Inggris. Pasalnya, walau tampil trengginas sepanjang musim, mereka harus mengakui keunggulan Manchester City di klasemen akhir liga dengan selisih satu poin.

Kepastian juara klub Manchester Biru harus ditentukan pada pekan terakhir. Kala itu, The Citizens sukses mengalahkan Brighton & Holve Albion dengan skor telak 4-1. Hasil tersebut membuat kemenangan The Reds 2-0 atas Wolverhampton Wanderers pada minggu yang sama menjadi sia-sia.

7. Musim 2021/2022

7 Musim EPL Terketat, Juara Ditentukan pada Pekan TerakhirLiverpool 2021/2022 (twitter.com/DiogoJota18)

Jalannya musim 2021/2022 mirip 2018/2019. Manchester City dan Liverpool bersaing memperebutkan titel tertinggi. Hingga pekan ke-37, tim Manchester Biru masih berada di puncak klasemen. Namun, mereka cuma berselisih satu poin dengan The Reds di urutan kedua.

Manchester City sebenarnya sempat unggul tiga poin hingga minggu ke-36. Namun, pada pekan ke-37, mereka hanya bermain imbang kontra West Ham United. Sebaliknya, Liverpool sukses mengalahkan Southampton 2-1, sekaligus mereduksi selisih poin menjadi satu. 

Sebagian fans mungkin menginginkan tim mereka mendominasi kompetisi sejak awal. Namun, yang lainnya lebih menikmati perjuangan hingga laga penghabisan karena kemenangannya akan terasa lebih spesial.

Baca Juga: 5 Jebolan Akademi Olympique Marseille yang Pernah Bermain di EPL

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya