8 Pemain yang Pernah Memenangkan Trofi Samba d'Or, Khusus Brasil!
Neymar (twitter.com/neymarjr)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasti banyak dari kamu yang sudah mengenal Ballon d'Or. Lalu, bagaimana dengan Samba d'Or? Bernama resmi Samba Gold, ini adalah penghargaan tahunan yang diberikan khusus kepada pemain asal Brazil yang berkiprah di luar negeri (kebanyakan Benua Eropa).
Dilansir dari situs resmi Sambafoot, penilaiannya memperhitungkan statistik pemain, prestasi mereka, dan dampak keseluruhan pada klub yang dibela sejak awal hingga akhir tahun. Nah, ini deretan pesepak bola Brazil yang pernah memenangkan trofi Samba d'Or.
1. Neymar
Neymar (twitter.com/neymarjr)Jika Lionel Messi merajai ajang Ballon d'Or, rekan seklubnya di Paris Saint-Germain, Neymar, adalah pengoleksi gelar Samba d'Or terbanyak. Sejauh ini, mantan pemain Santos tersebut sudah enam kali menjadi pemenang dan yang terakhir adalah edisi 2022 kemarin.
Nama Neymar melejit saat menerima pinangan Barcelona pada tahun 2013. Bersama El Barca, dia bergelimang gelar, termasuk treble winners musim 2014/2015. Selepas di Spanyol, Neymar melanjutkan karier bersama PSG dan sejauh ini telah empat kali menjuarai Ligue 1.
2. Thiago Silva
Thiago Silva (twitter.com/tsilva3)Sebelum didominasi Neymar, Thiago Silva adalah pesepak bola Brazil yang paling sering menjuarai Samba d'Or. Bek kelahiran Rio de Janeiro tersebut tercatat tiga kali memenangkan ajang tersebut dan diraih secara beruntun, yakni pada edisi 2011, 2012, dan 2013.
Trofi pada tahun 2011 diperolehnya setelah membawa AC Milan juara Serie A. Sementara itu, dua gelar lainnya didapatkan Silva ketika dirinya berseragam Paris Saint-Germain. Di usia mendekati 40 tahun, mantan pemain Fluminese itu masih merumput bersama Chelsea.
Baca Juga: 5 Pemain yang Memakai Nomor Punggung 6 Chelsea sebelum Thiago Silva
3. Kaka
Kaka (twitter.com/championsleague)Kaka adalah pemenang Samba d'Or edisi perdana tahun 2008 lalu. Kala itu, gelandang serang kelahiran Gama tersebut mengalahkan Robinho dan Luis Fabiano. Kaka mengumpulkan 25,03% suara, sedangkan Robinho meraih 14,34% dan Luis Fabiano mendapatkan 13,65% suara.
Karier Kaka melambung saat pindah ke AC Milan pada tahun 2003 lalu. Bersama I Rossoneri, ia sukses menjuarai Serie A, Supercoppa Italiana, UEFA Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Bahkan, Kaka memenangkan trofi Ballon d'Or edisi 2007.
4. Luis Fabiano
Luis Fabiano (twitter.com/luis_fabuloso)Setelah cuma menempati peringkat ketiga pada edisi 2008, Luis Fabiano akhirnya memenangkan trofi Samba d'Or di tahun berikutnya. Saat itu, juara Copa America 2004 tersebut menyisihkan Julio Cesar dan Kaka dengan mengumpulkan total 20,91% suara.
Fabiano mengawali karier di Eropa bersama Porto. Namun, namanya menjulang ketika berseragam Sevilla dalam kurun waktu 2005 hingga 2011. Di klub asal Spanyol tersebut, ia pernah memenangkan Copa del Rey, Supercopa de Espana, UEFA Cup, dan UEFA Super Cup.
Editor’s picks
5. Maicon
Maicon (twitter.com/championsleague)Tahun 2010 dapat dikatakan sebagai puncak karier Maicon. Pasalnya, saat itu dirinya sukses membawa Inter Milan meraih banyak trofi, termasuk treble winners, ditambah FIFA Club World Cup. Ujungnya, bek kanan tersebut dinobatkan sebagai pemenang Samba d'Or edisi 2010.
Mengawali karier bersama Cruzeiro, AS Monaco merupakan persinggahan pertama Maicon saat tiba di Eropa. Dua tahun di Prancis, ia pindah ke Inter Milan dan bergelimang trofi. Selain La Beneamata, klub besar yang juga pernah dibelanya adalah Manchester City dan AS Roma.
6. Philippe Coutinho
Philippe Coutinho (twitter.com/lfc)Philippe Coutinho adalah pemenang Samba d'Or tahun 2016. Kemenangan Coutinho kala itu sekaligus memupuskan harapan Neymar untuk menang tiga kali beruntun. Saat itu, dirinya meraih 32,13% suara, meninggalkan Neymar yang memperoleh 27,88% suara.
Sempat disia-siakan Inter Milan, karier Coutinho menanjak saat hengkang ke Liverpool pada tahun 2013. Dirinya membuat 152 penampilan dan 41 gol untuk The Reds di Premier League. Sayangnya, hingga pindah ke Barcelona, Coutinho gagal memberikan trofi untuk Liverpool.
7. Roberto Firmino
Roberto Firmino (twitter.com/lfc)Nama Roberto Firminho mungkin kalah mentereng dibandingkan rekan-rekannya asal Brazil, seperti Neymar atau Gabriel Jesus. Namun, ia mampu memberikan kontribusi optimal untuk Liverpool. Imbasnya, mantan pemain 1899 Hoffenheim tersebut menjuarai Samba d'Or 2018.
Lima musim bermain di Bundesliga, nama Firminho baru bersinar ketika berseragam Liverpool. Meski mungkin tidak cukup subur, ia adalah bagian The Reds yang merajai kompetisi UEFA Champions League musim 2018/2019 dan Premier League semusim berikutnya.
8. Alisson Becker
Alisson Becker (twitter.com/championsleague)Alisson Becker menjadi salah satu pembelian terbaik yang pernah dilakukan Liverpool. Didatangkan dari AS Roma pada 2016, kiper asal Brazil itu menjadi benteng kokoh di bawah mistar gawang The Reds dan sudah membuat lebih dari 150 penampilan di Premier League.
Tsunami trofi Becker bersama Liverpool dimulai pada tahun 2019. Saat itu, ia berhasil menjuarai UEFA Champions League musim 2018/2019, diikuti gelar FIFA Club World Cup 2019. Imbasnya, Becker dianugerahi gelar Samba d'Or, The Best FIFA Goalkeeper, dan Yashin Trophy.
Jika Samba d'Or sudah diadakan sebelum tahun 2008, mungkin nama-nama seperti Ronaldo dan Ronaldinho juga berpeluang besar memenangkannya. Nah, siapa lagi pesepak bola yang akan menggondol trofi tersebut?
Baca Juga: 10 Kiper EPL dengan Kesalahan Terbanyak 5 Tahun Terakhir, Ada Alisson!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
