8 Pemain Ini Sandingkan Ballon d'Or, Liga Champions, dan Piala Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyandingkan gelar tim dan individu memang bukan perkara yang mudah bagi banyak pemain sepak bola. Apalagi, trofi tersebut termasuk yang bergengsi seperti Piala Dunia, Liga Champions, dan anugerah tahunan Ballon d'Or. Nama tenar semacam Ronaldo pun gagal melakukannya.
Meski demikian, ada sejumlah pemain yang sukses mendapatkan tiga gelar tersebut. Ada yang memperolehnya dalam periode yang berbeda, ada pula yang langsung mengumpulkannya pada tahun yang sama. Siapa saja pemain-pemain hebat ini?
1. Bobby Charlton
Legenda Manchester United ini adalah pemenang Ballon d'Or edisi 1966 menyisihkan Eusebio dan Franz Beckenbauer. Di tahun yang sama, Bobby Charlton juga mampu membawa Timnas Inggris menggenggam Piala Dunia setelah mengandaskan Jerman Barat.
Dua tahun berselang, ia adalah bagian anggota Manchester United kala merebut European Cup (sekarang Liga Champions) musim 1967/1968. Atas jasa-jasanya tersebut, Bobby Charlton dianugerahi gelar OBE pada tahun 1969 dan disusul gelar Sir pada tahun 1994.
2. Gerd Muller
Mantan penyerang tajam Bayern Munich ini meraih gelar Ballon d'Or tahun 1970. Lalu, Gerd Muller mampu merebut European Cup tiga musim beruntun, yakni 1973/1974, 1974/1975, dan 1975/1976. Sementara itu, bersama Timnas Jerman Barat, ia adalah juara dunia 1974.
Semasa aktif bermain, Muller memiliki julukan yang garang, Der Bomber. Pasalnya, ia memang dikenal jago dalam urusan mencetak gol. Menurut catatan OptaFranz, Muller hingga detik ini masih menjadi top skor sepanjang masa Bundesliga dengan 365 gol.
3. Franz Beckenbauer
Bek legendaris Jerman Barat ini tidak hanya sekali merengkuh Ballon d'Or, tetapi dua kali, yakni pada tahun 1972 dan 1976. Di era tersebut, ia juga berhasil tiga kali merebut European Cup serta Piala Dunia tahun 1974 yang berlangsung di tanah kelahirannya.
Tidak hanya sukses sebagai pemain, Franz Beckenbauer pun sukses ketika menjadi pelatih. Bayern Munich dibawanya merebut gelar Bundesliga 1993/1994 dan UEFA Cup 1995/1996. Masih kurang? Ia adalah pelatih Timnas Jerman Barat saat juara Piala Dunia 1990.
4. Paolo Rossi
Paolo Rossi meraih kesuksesan di akhir dekade 1970-an hingga medio 1980-an. Penyerang kelahiran Siena ini adalah pahlawan Timnas Italia saat merebut Piala Dunia 1982. Titel tersebut sekaligus mengantarkannya meraih Ballon d'Or di tahun yang sama.
Sementara itu, di level klub, Rossi mengantarkan Juventus menjuarai Serie A sebanyak dua kali serta sekali merebut European Cup musim 1984/1985. Sayangnya, seperti dilansir BBC, Rossi telah menutup mata selamanya pada Desember 2020 saat berusia 64 tahun.
Baca Juga: 7 Pemain Skuad Timnas Italia di Piala Dunia 2006 yang Menjadi Pelatih
Editor’s picks
5. Zinedine Zidane
Gelandang kelahiran Marseille ini tampil superior saat membawa Prancis menggenggam Piala Dunia 1998. Di partai final, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Brazil. Atas prestasinya tersebut, Zinedine Zidane lantas dianugerahi Ballon d'Or edisi 1998.
Tak hanya moncer di timnas, Zidane juga bertaji saat membela klubnya. Ia mencetak gol kemenangan Real Madrid melawan Bayer Leverkusen di final Liga Champions 2001/2002 lewat tendangan voli yang sering disebut sebagai gol terbaik dalam sejarah kompetisi tersebut.
6. Rivaldo
Pemain kidal asal Brazil ini adalah peraih Ballon d'Or tahun 1999. Penghargaan tersebut diberikan setelah Rivaldo tampil hebat bersama klubnya saat itu, Barcelona. Tiga tahun kemudian, ia turut mengantarkan Brazil menjuarai Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Pindah ke AC Milan, performa Rivaldo memang cenderung menurun. Dua tahun bersama tim asal Italia, ia cuma tampil 22 partai di Serie A dan menyumbangkan lima gol. Namun, Rivaldo masih sempat menggenggam trofi Liga Champions musim 2002/2003.
7. Ronaldinho
Pemain Brazil lainnya yang sukses menyandingkan Ballon d'Or, Piala Dunia, dan Liga Champions adalah Ronaldinho. Ia menjuarai Piala Dunia 2002 bersama Timnas Brazil, merebut Ballon d'Or tahun 2005, dan meraih Liga Champions musim 2005/2006 dengan Barcelona.
Selama aktif bermain, Ronaldinho dikenal sebagai pesepak bola dengan bakat alami, punya trik yang tak tertandingi, terampil, dan piawai mengelabui lawan. Tidak hanya jago dribbling, ia juga mahir melepaskan umpan akurat sekaligus tak kikuk membobol gawang lawan.
8. Kaka
Kaka menjadi bintang AC Milan saat merebut Liga Champions musim 2006/2007. Di tahun yang sama, ia juga sukses meraih Piala Super Eropa dan FIFA Club World Cup. Karena itu, tidak heran jika kemudian Ballon d'Or edisi 2007 diberikan untuk pemain asal Brazil ini.
Sementara itu, bersama Tim Samba, Kaka merupakan bagian dari tim yang meraih Piala Dunia 2002. Tidak hanya itu, ia juga menyumbangkan Piala Konfederasi tahun 2005 dan 2009. Atas prestasinya, nama Kaka akhirnya masuk AC Milan Hall of Fame pada tahun 2010.
Selain prestasi bersama tim, tidak sedikit pemain yang mendambakan meraih kesuksesan secara individu. Nah, delapan pemain di atas berhasil mewujudkan mimpi yang tidak bisa semua pesepak bola mampu mendapatkannya.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-39! Ini Perjalanan Karier Kaká Sebelum Gantung Sepatu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.