FIFA Investigasi Kasus Selebrasi Elang Saat Laga Swiss Kontra Serbia

#WorldCup2018 Gaya selebrasi yang sarat nuansa politik

Selebrasi Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka yang bergaya elang simbol negara Albania saat laga Piala Dunia yang mempertemukan Swiss melawan Serbia di Kaliningrad dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Swiss, pada (22/6/2018).

FIFA rupanya ingin mengusut kasus tersebut karena mengandung unsur politik di dalamnya dan merupakan bentuk provokasi.

Kedua pemain Swiss, Granit Xhaka maupun Xherdan Shaqiri merupakan pemain berdarah Kosovo-Albania yang tumbuh besar di Swiss dan memilih untuk membela tim nasional negara yang terkenal dengan pegunungan Alpen tersebut.

1. Sepatu berbendera Swiss dan Kosovo

FIFA Investigasi Kasus Selebrasi Elang Saat Laga Swiss Kontra Serbiametro.co.uk

Pada saat laga kontra Serbia, Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka menggunakan sepatu dengan bendera yang berbeda. Sebelah kiri menggunakan bendera Swiss dan sebelah kanan berbendera Kosovo.

Tanda tersebut merupakan bentuk dari meningkatnya tensi dari Kosovo dan Serbia, yang mana Serbia tidak mau mengakui kemerdekaan Kosovo dan menganggap bahwa Kosovo masih bagian dari negaranya walaupun sudah mendeklarasikan kemerdekaan sejak tahun 2008.

2. Hanya sebuah emosi saat pertandingan

FIFA Investigasi Kasus Selebrasi Elang Saat Laga Swiss Kontra Serbiatech2.org

Bentuk selebrasi yang dilakukan kedua pemain merupakan emosi yang diutarakan akibat gol kemenangan, namun mereka berkata bahwa tidak ada unsur politik dalam kedua kasus tersebut dan hanya sebuah emosi belaka.

Begitu pula pelatih Swiss, Vladimir Petkovic juga mengatakan, "Selebrasi ini merupakan sebuah emosi yang terluap setelah mencetak gol, dan jangan mengkaitkan unsur politik dalam sepak bola dan harus fokus pada permainan indah sepak bola."

Granit Xhaka yang juga keturunan Albania-Kosovo, ayahnya yang pernah menjadi pejuang kemerdekaan Kosovo melawan pemerintah Yugoslavia mendapatkan sanksi penjara hingga 3,5 tahun. Sedangkan Xherdan Shaqiri merupakan pemain berdarah Kosovo-Albania yang lahir di Gnjilane, Kosovo.

3. Selebrasi Shaqiri dan Xhaka merupakan sebuah provokasi

FIFA Investigasi Kasus Selebrasi Elang Saat Laga Swiss Kontra Serbiasportsjoe.ie

Asosiasi Sepakbola Serbia menuduh bahwa ini merupakan insiden yang memberikan pesan politik yang ofensif. Serbia FA menuntut FIFA agar segera menyelidiki kasus ini, yang menyebabkan kedua pemain yang berasal dari keturunan migran asal Kosovo ini dapat terjerat sanksi atas provokasi publik.

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya