7 Klub Eropa Paling Hemat Ini Mampu Tampil Impresif di Musim 2022/2023
Pemain Real Betis ketika melangsungkan selebrasi gol. (twitter.com/RealBetis_en)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada musim ini, klub sepak bola Eropa kerap melakukan pemborosan hanya untuk merombak skuadnya. Padahal, pembelian pemain bintang berharga fantastis itu ternyata tak lantas langsung membuat penampilannya impresif secara instan.
Sebaliknya, ada beberapa klub Eropa yang justru memilih berhemat dan membeli pemain seperlunya saja. Meskipun demikian, keputusan itu tidaklah buruk. Sebab, mereka justru menunjukkan performa terbaiknya dan tak kalah dibanding klub yang boros.
Berikut tujuh klub Eropa dengan pengeluaran paling sedikit pada bursa transfer pemain, tapi berhasil tampil mengesankan pada 2022/2023 ini. Berapa dana yang mereka keluarkan, dan bagaimana performanya?
1. Real Betis (Rp268 miliar)
Pemain Real Betis yang merayakan kemenangan di Europa League. (instagram.com/realbetisbalompie)Real Betis termasuk klub paling hemat di LaLiga pada bursa transfer musim panas 2022. Pasalnya, klub yang berkandang di Estadio Benito Villamarin ini hanya mengeluarkan uang sebesar 18 juta euro (Rp268 miliar) untuk menebus pembelian Willian Jose dan Luiz Henrique.
Pengeluaran yang minim itu, ternyata tidak membuat tim asal Kota Sevilla ini tertinggal dari klub Spanyol lainnya. Bahkan, Los Verdiblancos mampu bercokol di posisi empat klasemen sementara LaLiga dan meraup kemenangan beruntun dalam tiga laga pembuka Liga Europa.
2. SC Freiburg (Rp236,75 miliar)
Pemain Freiburg sebelum laga final DFB-Pokal 2021/2022. (twitter.com/scfreiburg)SC Freiburg mampu tampil mengesankan di Bundesliga musim lalu dan sukses merebut satu tiket ke Liga Europa. Meski begitu, klub asal kota Freiburg ini ternyata cukup hemat dalam pembelian pemain. Mereka hanya menggelontorkan dana sebesar 15,9 juta euro (Rp236,75 miliar) pada musim panas 2022 ini.
Hanya membeli lima pemain baru, ternyata tak menyurutkan penampilan Die Breisgauer pada 2022/2023. Tim ini ternyata berhasil tampil konsisten dan duduk di peringkat kedua klasemen sementara Bundesliga.
Baca Juga: Union St. Gilloise Permalukan Union Berlin di Kandangnya
3. Union Berlin (Rp201,1 miliar)
Pemain Union Berlin ketika menyapa pendukungnya. (instagram.com/1.fcunion)Masih di Jerman, ada klub Union Berlin yang berhasil melakukan penghematan pada musim panas 2022 ini. Tim berjuluk Die Eisernen ini hanya mengucurkan uang sebesar 13,5 juta euro (Rp201,1 miliar) lewat pembelian 3 pemain dan meminjam 1 pemain baru, serta sisanya datang dengan status free agent.
Meskipun cukup hemat, tapi klub asal Berlin Timur ini rupanya mampu tampil lebih perkasa dibanding musim lalu. Buktinya, Union Berlin berhasil duduk di peringkat pertama Bundesliga. Walaupun, di Liga Europa, tim ini sempat merana akibat dua kekalahan beruntun.
4. AS Roma (Rp125,5 miliar)
Editor’s picks
Paulo Dybala ketika merayakan gol bersama AS Roma. (instagram.com/officialasroma)AS Roma terbukti berhasil melakukan penghematan besar-besaran dibanding klub raksasa Italia lain pada musim panas 2022 ini. Klub berjuluk I Giallorossi ini sukses mendatangkan tujuh pemain yang totalnya hanya dibanderol sebesar 8,5 juta euro (Rp125,5 miliar). Pasalnya, mayoritas pemainnya datang dengan status bebas transfer.
Penghematan besar ini tidak membuat klub asal ibu kota Italia ini tampil buruk. Nyatanya, Roma sukses duduk di posisi enam klasemen sementara Liga Italia. Akan tetapi, penampilannya di Liga Europa memang kurang ciamik setelah kalah dari Real Betis dan Ludogorets.
5. Sporting Braga (Rp67 miliar)
Pemain Sporting Braga ketika menyapa suporternya. (twitter.com/SCBragaOficial)Sporting Braga sepertinya tengah melakukan penghematan besar dibanding klub Portugal lainnya. Klub asal Kota Braga ini hanya mengeluarkan kocek sebesar 4,5 juta euro (Rp67 miliar) untuk memboyong 6 pemain, di mana 4 di antaranya datang dengan status pinjaman.
Sepanjang 2022/2023 ini, klub berjuluk Os Arcebispos itu berhasil tampil cukup garang di kompetisi domestik dan sukses bercokol di posisi kedua klasemen Liga Portugal. Sedangkan di Liga Europa, tim ini harus sebagai runner-up setelah menelan kekalahan dari Union Saint Gilloise.
6. Union Saint Gilloise (Rp33,9 miliar)
Pemain Union Saint Gilloise saat menyapa pendukungnya. (twitter.com/UnionStGilloise)Union Saint Gilloise jadi klub besar Belgia dengan pengeluaran paling hemat. Klub berjuluk Les Unionistes ini hanya menggelontorkan dana sebesar 2,28 juta euro (Rp33,9 miliar) untuk mendatangkan 5 pemain, di mana 2 di antaranya dibeli dan sisanya datang dengan status bebas transfer.
Berhasil tampil mengesankan sejak musim lalu, performa itu masih terus dipertahankan sampai musim ini. Itu terbukti dengan bercokolnya Union Saint Gilloise di peringkat keempat Liga Belgia dan sukses melibas seluruh lawannya di Liga Europa, termasuk melawan SC Braga dan Union Berlin.
7. Athletic Bilbao (Rp0)
Pemain Athletic Bilbao ketika merayakan gol. (twitter.com/AthleticClub)Terakhir, ada Athletic Bilbao yang bisa dibilang sebagai klub paling hemat di Spanyol, atau bahkan di Eropa. Pada musim panas 2022, klub berjuluk Los Leones itu sama sekali tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk pembelian pemain. Pasalnya, mayoritas pemainnya didatangkan dari akademi.
Meski tidak menggelontorkan dana sama sekali, tapi penampilan Athletic Bilbao pada musim ini tak bisa dipandang sebelah mata. Tim asal Kota Bilbao ini berhasil duduk di posisi ketiga klasemen sementara pada pekan ke-7 dengan perolehan 16 poin di bawah Barcelona dan Real Madrid.
Pembelian pemain berharga fantastis memang secara garis besar akan membangkitkan performa suatu klub sepak bola. Namun, bukan berarti langkah instan tersebut pasti berbuah manis. Sebaliknya, banyak klub yang sukses meski diliputi keterbatasan dana, tapi melakukan pembelian secara hati-hati dan matang.
Baca Juga: 6 Pemain Non-Spanyol yang Pernah Membela Athletic Bilbao
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
