Klub Sepak Bola Turki Jual Pemain untuk Membeli 10 Ekor Kambing

Waduh...

Klub sepak bola asal Turki, Gulspor rela menjual 18 pemain muda mereka, demi mendapatkan 10 ekor kambing. Kambing tersebut rencananya akan digunakan untuk diolah susunya yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan dan membantu finansial klub.

Pemilik klub Gulspor, Kenan Buyuklebeb menilai jika ini merupakan cara untuk meningkatkan kekurangan finansial yang dialami oleh klub tersebut. Klub liga tiga ini tidak memiliki investasi dari sponsor dan tidak ada bantuan dari pemerintah Turki, untuk tim junior yang berada di liga terendah, dilansir dari Rt.com.

1. Untuk mendapatkan pendapatan pasti

Klub Sepak Bola Turki Jual Pemain untuk Membeli 10 Ekor Kambingnewsbreak.ng

Pemilik klub, Kenan Buyuklebeb mengungkapkan jika ini merupakan cara yang digunakan untuk mendapatkan pendapatan yang pasti dan konstan.

"Biaya untuk operasional klub sangat tinggi, karena tidak adanya pemerintah dan korporat yang menginvestasikan dan memberikan dana pada klub. Kami membutuhkan banyak investasi pada anak-anak".

2. Mendapatkan pendapatan cukup tinggi

Klub mendapatkan dana yang cukup tinggi sebesar 15 RIbu Lira ($2600) dari penjualan 18 pemain muda yang dimilikinya. Klub tersebut juga berharap untuk mendapatkan 5 Ribu Lira ($863) dari penjualan produk olahan kambing berupa susu kambing tersebut.

"Kami punya 10 kambing, yang akan menjadi sumber pendapatan bagi para pemain muda di klub. Kami pikir menernakkan kambing sangat menjanjikan. Kami membeli mereka untuk meningkatkan kemampuan pemain yang kita miliki," kata Büyükleblebi.

3. Gulspor merupakan klub tua

Klub Sepak Bola Turki Jual Pemain untuk Membeli 10 Ekor Kambingbusinesstorch.com.ng

Gulspor FC merupakan klub junior tertua di Turki, yang didirikan pada tahun 1954, bermarkas di Isparta, Gulspor sebelah selatan Turki. Mereka berupaya untuk meningkatkan jumlah kambing mereka dari 10 ekor menjadi 140 ekor pada tahun 2024 atau dalam waktu enam tahun. Serta berupaya untuk meningkatkan perekonomian Turki yang saat ini masih terpuruk.

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya