5 Klub Top Eropa yang Alami Penurunan Performa pada 2022/2023

Gagal menunjukkan performa gemilang seperti musim lalu

Tak bisa dimungkiri bahwa klub sepak bola tidak selalu berada di masa kejayaannya. Pasalnya, sehebat apapun tim itu pasti pernah mengalami kekalahan dan akan merasakan berada di bawah akibat penurunan performa. 

Pada awal 2022/2023 ini, terdapat beberapa klub top Eropa yang terpantau mengalami penurunan performa dibandingkan musim lalu. Bahkan, penurunan itu terjadi setelah jor-joran dalam bursa transfer musim panas 2022. 

Berikut lima klub unggulan Eropa yang tercatat mengalami penurunan performa sepanjang awal 2022/2023 ini. Siapa saja klubnya? 

1. Juventus

5 Klub Top Eropa yang Alami Penurunan Performa pada 2022/2023Pemain Juventus ketika melakukan selebrasi gol. (instagram.com/juventus)

Penurunan performa Juventus sudah terlihat dalam beberapa pertandingan di awal musim ini. Alhasil, klub tersukses di Italia ini hanya mampu menempati posisi ke-8 klasemen sementara pada giornata ke-10 Serie A Italia dengan torehan 16 poin. 

Tak hanya di Serie A, penampilan La Vecchia Signora di Liga Champions Eropa patut disoroti. Pasalnya, mereka hanya duduk di posisi ke-3 pada pertemuan ke-4 ini. Hal ini membuat mereka terancam gagal lolos ke fase knock-out dan harus turun ke Liga Europa. 

2. OGC Nice 

5 Klub Top Eropa yang Alami Penurunan Performa pada 2022/2023Pemain OGC Nice ketika melangsungkan selebrasi gol. (instagram.com/ogcnice)

OGC Nice sempat tampil memukai pada musim lalu setelah menembus papan atas dan menjadi finalis Coupe de France. Sayangnya, rekor apik itu tak bisa ditunjukkan kembali pada musim ini. Tim asal Prancis Selatan ini harus terseok-seok di Ligue 1 dan hanya duduk di posisi ke-13 klasemen sementara pada pertemuan ke-11. 

Pada turnamen UEFA Conference League, Les Aiglons masih berpeluang lolos ke fase gugur, meski berada di posisi kedua klasemen. Namun, tim ini sempat mengalami kekalahan ketika menjamu klub Republik Ceko, Slovacko. 

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Juventus Harus Pecat Massimilliano Allegri

3. West Ham United

5 Klub Top Eropa yang Alami Penurunan Performa pada 2022/2023Pemain West Ham United ketika merayakan gol. (instagram.com/westham)

Performa yang kurang mengesankan juga ditunjukkan West Ham United pada awal musim ini. Tim asal London ini terpantau hanya berkutat di papan tengah Liga Premier Inggris, tepatnya di posisi ke-13 pada matchday ke-11. 

Meskipun penampilan di liga domestik buruk, tapi The Hammers sukses meraih poin penuh di UEFA Conference League dalam 4 pertandingan. Berkat kerja keras itu, West Ham sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya. 

4. Sevilla 

5 Klub Top Eropa yang Alami Penurunan Performa pada 2022/2023Pemain Sevilla sebelum memulai pertandingan di LaLiga. (instagram.com/sevillafc)

Sevilla tercatat mengalami penurunan performa yang sangat tajam dibanding musim lalu setelah kepergian dua pemain andalannya, Jules Kounde dan Diego Carlos. Tim asal Andalusia ini hanya duduk di posisi ke-12 klasemen sementara pada jornada ke-10 LaLiga Spanyol. 

Tak hanya payah di kompetisi domestik, Los Nervionenses juga mengalami kekalahan beruntun di Liga Champions Eropa ketika melawan Manchester City dan Borussia Dortmund. Bahkan, tim ini tidak mampu memetik kemenangan ketika berhadapan dengan FC Copenhagen. 

5. Bayer Leverkusen 

5 Klub Top Eropa yang Alami Penurunan Performa pada 2022/2023Pemain Bayer Leverkusen setelah mengalami kekalahan melawan Eintracht Frankfurt. (instagram.com/bayer04fussball)

Bayer Leverkusen tercatat mengalami penurunan performa drastis dibandingkan musim lalu yang berakhir di posisi ke-3. Bagaimana tidak, tim berjuluk Die Werkself ini harus menerima nasib berkutat di zona degradasi dengan torehan 8 poin pada spieltag ke-10 Bundesliga. 

Di ajang Liga Champions Eropa, Bayer Leverkusen rupanya juga kesulitan bersaing dengan tim unggulan lainnya. Mereka hanya mengantongi 1 kemenangan melawan Atletico Madrid dan kalah dalam 3 laga melawan FC Porto dan Club Brugge. 

 

Berbekal torehan apik pada musim lalu rupanya tak akan menjamin suatu klub akan meraih hasil positif pada musim berikutnya. Namun, kesalahan dalam pembelian pemain dan kurangnya moral pemain juga menjadi faktor penentu konsistensi suatu tim sepak bola. 

Baca Juga: 5 Pemain Asing dengan Gol Terbanyak bagi Bayer Leverkusen

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya