5 Klub Ukraina yang Terdampak Konflik Ukraina dan Rusia

Beberapa di antaranya harus mengungsi

Konflik Rusia dan Ukraina sebenarnya sudah berlangsung sejak 2013 silam setelah terjadinya gejolak politik besar-besaran di Ukraina. Alih-alih mereda, konflik makin memuncak usai Rusia menganeksasi Krimea dan munculnya separatis pro Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk pada tahun 2014.

Krisis yang berkepanjang tak hanya berdampak pada politik dan ekonomi di negara Eropa Timur itu. Namun, krisis Ukraina juga turut memengaruhi tatanan persepakbolaan lantaran klub tersebut berbasis di sejumlah wilayah konflik.

1. FC Mariupol

5 Klub Ukraina yang Terdampak Konflik Ukraina dan RusiaPemain FC Mariupol yang merayakan gol (instagram.com/mariupolfc)

Salah satu klub Ukraina yang terdampak peperangan di bagian timur Ukraina adalah FC Mariupol. Klub yang bermarkas di Mariupol, Donetsk Oblast, itu diharuskan mengungsi ke Kota Dnipropetrovsk untuk menggelar pertandingan kandang sejak 2014.

Sayangnya, relokasi itu telah membuat performa klub ini kian memburuk dan terbukti hanya mampu menduduki peringkat 14 klasemen Liga Ukraina. Pada tahun 2017, Mariupol akhirnya berhasil tampil kembali di liga utama.

2. Metalurh Donetsk

5 Klub Ukraina yang Terdampak Konflik Ukraina dan RusiaLogo Metalurh Donetsk (instagram.com/mysterykitco)

Masih dari Ukraina Timur, ada klub Metalurh Donetsk yang turut terdampak akibat konflik berkepanjangan. Klub seteru dalam kota Shakthar Donetsk ini dikenal sebagai salah satu klub besar di Ukraina dan sempat mengungsi ke Dnipro.

Tak berselang lama, Metalurh Donetsk mengalami kebangkrutan di tahun 2015 dan bergabung dengan FC Stal Dniprodzerzhynsk. Klub asal Donbas lain, Stal Alchevsk, diketahui juga mengalami kebangkrutan lantaran mendapat tekanan finansial akibat konflik di Ukraina, dikutip Futbol Grad.

Baca Juga: Warga Ukraina di Kiev Ikut Usir Pasukan Rusia

3. FC Sevastopol

5 Klub Ukraina yang Terdampak Konflik Ukraina dan Rusiapemain FC Sevastopol yang keluar menuju lapangan (instagram.com/fcsevastopol.ru)

Berikutnya ada FC Sevastopol yang merupakan klub asal Krimea yang merupakan wilayah sengketa utama antara Rusia dan Ukraina. Klub ini sebelumnya masuk sebagai klub Liga Ukraina dan dikenal sebagai tim papan tengah.

Setelah Krimea dianeksasi Rusia pada 2014, klub ini akhirnya mendaftarkan untuk masuk ke Liga Rusia. Sayangnya, akibat adanya larangan UEFA bagi klub Krimea untuk bertanding di Rusia, akhirnya FC Sevastopol hanya dapat berlaga di Liga Premier Krimea. 

4. Zorya Luhansk

5 Klub Ukraina yang Terdampak Konflik Ukraina dan RusiaPemain Zorya Luhansk yang sebelum menjalani pertandingan Liga Ukraina (instagram.com/zoryaluhansk)

Zorya Luhansk termasuk salah satu klub yang bermarkas di Donbas, tepatnya di Kota Luhansk. Klub ini juga menjadi korban konflik dan terpaksa mengungsi dari Luhansk ke Zaporizhzhia demi menghindari peperangan antara militer Ukraina dengan pemberontak pro Rusia. 

Meskipun tidak pernah menjuarai liga domestik, Zorya dikenal sebagai salah satu klub besar di Ukraina setelah terjadi kebangkrutan yang dialami klub besar lain. Bahkan, Zorya juga kerap masuk dalam turnamen Eropa, terutama Liga Europa. 

5. Shakhtar Donetsk

5 Klub Ukraina yang Terdampak Konflik Ukraina dan RusiaPemain Shakthar Donetsk saat merayakan gol. (instagram.com/fcshakhtar)

Konflik berkepanjangan juga turut berdampak pada klub raksasa Ukraina, yakni Shakhtar Donetsk. Klub asal Kota Donetsk ini terpaksa mengungsi ke Lviv sejak 2014 usai pecahnya peperangan di timur Ukraina.

Pada 2017, Shakhtar memutuskan untuk kembali merelokasi kandangnya di Kharkiv dan berlangsung selama tiga tahun hingga 2020. Setelah itu, klub ini kembali memindahkan kandangnya ke ibu kota Kyiv dan kemungkinan akan tetap mempertahankan kantornya di Kyiv, dilansir Football Business Side

Bahkan, Shakhtar Donetsk diketahui menggunakan fasilitas stadion NSC Olympiyskiy yang juga digunakan oleh klub seteru abadinya, yakni Dynamo Kyiv.

 

Konflik Ukraina-Rusia diketahui berdampak besar terhadap dunia persepakbolaan di Ukraina sejak 2014. Pasalnya, konflik membuat klub terpaksa merelokasi kandangnya dan membuat pengunjung stadion sepi lantaran jauh dari basis utamanya.

Kurangnya pendapatan dari sponsor dan tiket serta tingginya biaya relokasi membuat banyak klub Ukraina yang mengalami kebangkrutan. Namun, serangan Rusia yang dimulai beberapa hari lalu diperkirakan juga akan membawa dampak lebih besar terhadap dunia persepakbolaan di Ukraina.

Baca Juga: Kontroversial, 6 Pemain Ukraina Ini Pernah Bermain di Liga Rusia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya