Mafia Suporter River Plate Dalang Kekacauan Final Copa Libertadores

Rivalitas antar klub ibukota Argentina

Final Copa Libertadores pada leg kedua ditunda akibat kelakuan mafia suporter River Plate yang melempari batu pada bus tim Boca Juniors ketika hendak menuju ke Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti. Akibat kejadian ini laga leg kedua yang seharusnya digelar Sabtu (24/8/2018), sempat ditunda selama 24 jam dan hingga menunggu keputusan yang akan diberikan pada Selasa (27/8/2018).

Pada pertandingan leg pertama yang digelar di La Bombonera, markas Boca Juniors hanya menghasilkan skor berimbang 2-2, yang mana kedua tim harus memenangkan pertandingan untuk menjuarai kompetisi paling bergengsi di Amerika Selatan.

1. Disebabkan oleh suporter garis keras River Plate

Mafia Suporter River Plate Dalang Kekacauan Final Copa Libertadoresrt.com

Mafia Suporter River Plate menjadi dituduh menjadi dalang dari pelemparan bus Boca Juniors yang hendak menuju ke stadion untuk melakukan laga leg kedua. Menurut Walikota Buenos Aires,  Horacio Rodriguez Larreta aksi ini dituding sebagai tindakan balas dendam suporter River Plate garis keras bernama Bara Brava usai rumah kepala mereka digeledah oleh kepolisian Buenos Aires.

Bara Brava sudah berdiri lebih dari 50 tahun lalu dan melakukan berbagai aksi kejahatan serta menjual tiket secara gelap, dengan harga yang mahal.

2. Laga antara musuh bebuyutan di Final Copa Libertadores

Mafia Suporter River Plate Dalang Kekacauan Final Copa Libertadorespublimetro.cl

Copa Libertadores merupakan turnamen antar klub terbesar di Amerika Selatan dibawah CONMEBOL. Namun beberapa kali pertandingan berakhir ricuh, karena aksi suporter hooligan yang ada di Amerika Selatan. Akan tetapi pertandingan Final Copa Libertadores musim ini berbeda karena mempertemukan musuh bebuyutan satu kota, yakni River Plate dan Boca Juniors atau sering dijuluki sebagai Superclasico.

Perseteruan antara kedua tim sudah terjadi sejak pertama kali bertemu pada tahun 1913, karena kedua tim berbeda dalam kelas, di mana River Plate disebut sebagai klub kalangan atas dan Boca Juniors merupakan tim dari kalangan biasa. Namun dari 211 pertemuan di Liga Argentina, antara kedua tim, Boca Juniors masih unggul dengan 77 kali kemenangan berbanding 69.

Baca Juga: Bus Boca Junior Diteror, Laga Final Copa Libertadores Ditunda

3. Menyebabkan beberapa pemain terluka

Mafia Suporter River Plate Dalang Kekacauan Final Copa Libertadorestalksport.com

Beberapa pemain Boca Juniors terluka akibat dari kejadian ini, salah satunya adalah Carlos Tevez dan Fernando Gago yang menjadi salah satu bintang dari Boca Juniors. Pemain Boca terluka akibat pecahan kaca serta terkena semprotan gas air mata dari kepolisian yang berusaha mengusir kerumunan suporter River Plate dari bus.

4. Genoa menawarkan menjadi tuan rumah pertandingan

Mafia Suporter River Plate Dalang Kekacauan Final Copa Libertadoresmasterx.iulm.it

Genoa menawarkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan laga leg kedua Copa Libertadores untuk menanggulangi kemungkinan yang akan terjadi. Selain itu, pemerintah Genoa juga mengatakan apabila, kedua klub Argentina tersebut didirikan oleh imigran asal Genoa, Italia yang bermukim di Buenos Aires.

Kedua klub sendiri memiliki hubungan dengan kota tersebut, di mana julukan Boca Juniors, Xeneize berasal dari dialek lokal Genoa, sedangkan River Plate menggunakan merah dan putih, yang berasal dari warna bendera Genoa.

Baca Juga: Inilah 5 Pertandingan Terakhir Superclasico di Piala Libertadores

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya