Pelari Asal Swiss Dilarang Ikut Kompetisi Eropa Akibat Posting Rasis

Ia dituding mengejek juara Piala Dunia 2018

Seorang pelari 100 meter asal Swiss dilarang mengikuti ajang Kompetisi Atletik Eropa Tahun 2018, setelah mengunggah gambar kontroversial di Sosial Media Facebook. Pelari asal Swiss bernama Pascal Mancini (29) ini dituding telah melakukan tindakan rasisme pada gambar tersebut.

Akibat dari perbuatannya, ia gagal tampil dalam kejuaraan tersebut dengan melanggar perjanjian pada badan atletik nasional Swiss. Selain itu sertifikatnya untuk berlari dicabut mulai pada hari Kamis (2/8/2018).

1. Mengejek Timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018

Pelari Asal Swiss Dilarang Ikut Kompetisi Eropa Akibat Posting Rasissi.com/soccer

Pascal Mancini mengunggah gambar kontroversial pada tanggal 16 Juni 2018, berupa gambar sekawanan monyet yang sedang berhamburan mencari makanan. Rupanya postingan tersebut mengarah pada para pemain Tim Nasional Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia.

2. Akan mendapatkan hukuman berat

Pelari Asal Swiss Dilarang Ikut Kompetisi Eropa Akibat Posting Rasissemiducep.ch

Akibat kelakuannya yang mengunggah gambar rasis tersebut dalam Facebook, Mancini akan dikenakan hukuman larangan untuk mengikuti kompetisi Kejuaraan Atletik Eropa (European Athletics Championships) 2018 yang akan digelar di Berlin pada bulan Agustus ini.

Selain itu ia akan mendapatkan sanksi lain yang berupa proses disiplin dari Badan Atletik Nasional Swiss.

3. Mancini menepis semua tuduhan

Pelari Asal Swiss Dilarang Ikut Kompetisi Eropa Akibat Posting Rasisrts.ch

Pascal Mancini menepis semua tuduhan yang diarahkan padanya, dan menganggap bahwa semua media di Swiss ikut ambil andil dalam tuduhan kasus rasisme yang dituduhkan padanya. Mancini berkata "Aku menulis apa yang aku pikir dan aku tahu kalau semua orang akan mengkritik ini. Maka dari itu terkadang aku tidak suka pada mereka. Jika aku orang yang rasis maka aku akan mengatakan secara langsung."

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya