Terdegradasi, 6 Pemain Ini Dijual Genoa pada Musim Panas 2022

2. Alberto Paleari (Benevento)

Alberto Paleari saat membela Genoa di Serie A. (instagram.com/albipale)

Alberto Paleari memutuskan hengkang usai klub asalnya tersungkur ke kasta kedua. Namun, ia justru memilih pindah ke sesama klub Serie B, Benevento. Penjaga gawang berusia 29 tahun itu didatangkan dari Genoa dengan banderol sebesar 1,1 juta euro (Rp16,5 miliar).

Keputusan Paleari pergi ke Benevento disebabkan ia sudah menjadi sosok kiper andalan di klub barunya selama masa peminjaman. Pasalnya, usai dibeli Genoa pada 2020, Paleari sama sekali belum berhasil menembus skuad inti dan hanya berperan sebagai pelapis. 

3. Giuseppe Caso (Frosinone)

Giuseppe Caso saat resmi bergabung dengan Frosinone. (instagram.com/frosinonecalcio)

Bergabung dengan Genoa pada 2020, Giuseppe Caso akhirnya dipastikan hengkang ke klub Serie B, Frosinone, pada musim panas 2022. Ia dibeli dengan banderol sebesar 1,21 juta euro atau senilai dengan Rp18,2 miliar. Bersama klub barunya, pemain 23 tahun ini sudah meneken kontrak sampai 2025. 

Hengkangnya Caso ini, tak lain karena kegagalannya mendapatkan tempat di skuad inti Il Grifone. Pada musim lalu, pemain sayap ini sudah dipinjamkan ke Cosenza dan berhasil menunjukkan performa terbaiknya dengan mencetak 5 gol dan 5 assist dalam 37 pertandingan.

Baca Juga: 5 Pemain Wales yang Pindah Klub pada Bursa Transfer Musim Panas 2022

4. Kevin Agudelo (Spezia)

Kevin Agudelo saat membela Genoa di Serie A. (instagram.com/kevinagudelo19)

Kevin Agudelo merupakan pemain yang didatangkan Genoa pada 2019 silam. Meski sudah lama bersama Genoa, ia gagal mendapatkan tempat utama di klubnya. Alhasil, ia memutuskan hengkang ke Spezia Calcio dengan harga sebesar 2,7 juta euro (Rp40,6 miliar).

Sebelum pindah, pemain berusia 23 tahun ini sempat dipinjamkan ke Fiorentina dan Spezia dalam tiga musim terakhir. Bersama Spezia, ia berhasil menunjukkan kualitasnya dan menjadi salah satu pemain kunci di tim asal Kota La Spezia tersebut.

5. Lukas Lerager (FC Copenhagen)

Lukas Lerager saat membela Genoa di Serie A. (instagram.com/lerager12)

Sama seperti Agudelo, Lukas Lerager tiba di Unipol Domus pada 2019 lalu. Hanya bertahan tiga tahun, ia memutuskan berlabuh ke FC Copenhagen pada bursa transfer musim panas ini. Pemain 29 tahun ini dibeli dengan harga 3,5 juta euro (Rp52,6 miliar) dengan kontrak sampai tiga tahun ke depan. 

Sama seperti sebelumnya, Lerager juga sudah dipinjamkan selama satu musim ke FC Copenhagen. Bersama klub raksasa Denmark itu, ia berhasil masuk sebagai salah satu pemain kunci di lini tengah. Hal itulah yang mendorongnya untuk pulang kampung.

6. Andrea Cambiaso (Bologna)

Andrea Cambiaso ketika resmi membela Bologna. (instagram.com/andrea_cambiaso)

Terakhir, ada nama Andrea Cambiaso yang memutuskan pindah ke Juventus. Pemain 22 tahun ini menjadi penjualan tertinggi Genoa pada bursa transfer musim panas 2022. Ia dibanderol dengan harga 8,5 juta euro (Rp127,8 miliar).

Meski sudah dipermanenkan Juventus, Cambiaso resmi dipinjamkan selama satu musim ke Bologna. Pasalnya, ia bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih besar dibandingkan berada di skuad La Vecchia Signora yang dipenuhi pemain bintang. 

Tercatat sebagai pemain jebolan akademi Genoa, Cambiaso justru gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama tim masa kecilnya. Alhasil, ia hanya jadi pemanas bangku cadangan dan sempat dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Empoli, Alessandria, Savona, dan Abissola.

Meski beberapa di antaranya tercatat sebagai pemain bintang, keenam pemain di atas gagal masuk dalam skuad utama Genoa. Bersamaan dengan terdegradasinya Il Grifone, mereka akhirnya memutuskan untuk hengkang. Lantas, bisakah Genoa kembali tampil di Serie A pada musim 2022/2023?

Baca Juga: 5 Fakta Terdegradasinya Genoa ke Serie B pada Musim 2022/2023