7 Pemain Guinea Khatulistiwa yang Merumput di Liga Eropa 2021/2022

2. Jesus Owono (Deportivo Alaves)

Jesus Owono ketika membela Deportivo Alaves di LaLiga. (instagram.com/1owono)

Masih di tim yang sama, ada nama Jesus Owono yang sudah bergabung bersama Deportivo Alaves B pada musim panas 2021. Penjaga gawang berusia 21 tahun ini merupakan jebolan akademi Alaves dan sempat memperkuat tim San Ignacio selama beberapa musim.

Meskipun belum menjadi kiper utama di tim Babazorros El Glorioso, ia ditunjuk sebagai kiper utama Timnas Guinea Khatulistiwa. Owono dikeluarkan dalam empat pertandingan Piala Afrika 2021 di Kamerun.

3. Carlos Akapo (Cadiz)

Carlos Akapo saat membela Cadiz di LaLiga. (instagram.com/akapo5)

Carlos Akapo adalah pemain yang mengisi pos bek kanan klub Spanyol, Cadiz. Pesepak bola berusia 29 tahun itu sudah membela tim berjuluk Los Piratas tersebut sejak Juli 2019 dari Huesca. Akapo sendiri dikenal sebagai pemain jebolan akademi Elche. 

Pada musim ini, Akapo masuk sebagai salah satu pemain andalan Cadiz dan sudah diturunkan dalam 27 pertandingan. Pemain satu ini juga masuk kr dalam skuad inti Timnas Guinea Khatulistiwa dengan memiliki dua puluh caps.

Baca Juga: Real Madrid Gagal Dapatkan Mbappe, LaLiga yang Baper

4. Pedro Obiang (Sassuolo)

Pedro Mba Obiang saat membela Sassuolo di Serie A. (instagram.com/pedrombaobiang)

Beralih ke Italia, ada nama Pedro Obiang yang tengah memperkuat Sassuolo. Pemain berusia 30 tahun ini sudah bergabung dengan Sassuolo sejak Juli 2019 dari West Ham United. Ia sempat membela Sampdoria dan Atletico Madrid. 

Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini menjadi pemain kunci di skuad I Neroverdi. Sayangnya, sepanjang musim ini, Obiang mengalami cedera berkepanjangan yang membuatnya harus absen hampir di seluruh laga.

5. Jose Machin (AC Monza)

José Machín saat membela AC Monza di Serie B. (twitter.com/SoyCalcio_)

Berikutnya, ada nama Jose Machin yang tengah memperkuat klub Serie B, AC Monza. Pemain berusia 25 tahun ini bergabung dengan Monza sejak musim panas 2020 dan sempat dipinjamkan semusim ke Delfino Pescara. Ia juga pernah membela tim junior AS Roma dan Malaga. 

Pada musim ini, Machin masuk sebagai salah satu pemain utama di AC Monza dan dikeluarkan dalam 27 pertandingan. Pesepak bola yang berposisi sebagai gelandang tengah ini juga menjadi kunci Timnas Guinea Khatulistiwa di Piala Afrika 2021.

6. Saul Coco (Las Palmas)

Saúl Coco ketika membela Timnas Guinea Khatulistiwa di Piala Afrika 2021. (instagram.com/saulcoco)

Saul Coco tengah merumput bersama klub Segunda Division, Las Palmas. Pesepak bola kelahiran Lanzarote, Spanyol, ini bergabung dengan Las Palmas sejak 2020. Sebelumnya sempat membela tim junior Espanyol. 

Meski belum menjadi pemain kunci, pesepak bola berusia 23 tahun itu sudah diterjunkan dalam dua belas pertandingan Las Palmas musim ini. Bahkan, ia juga jadi salah satu pemain inti Timnas Guinea Khatulistiwa di gelaran Piala Afrika 2021.

7. Iban Salvador (Fuenlabrada)

Iban Salvador ketika membela Timnas Guinea Khatulistiwa di Piala Afrika 2021. (instagram.com/isalva10)

Terakhir, ada nama Iban Salvador yang saat ini berseragam klub Segunda Division, Fuenlabrada. Pemain berusia 26 tahun itu malang melintang di dunia persepakbolaan Spanyol dan sempat membela Celta Vigo B, Valencia B, dan Real Valladolid. 

Pada musim ini, Salvador hanya diturunkan dalam tiga belas pertandingan Fuenlabrada lantaran mengalami cedera. Sementara itu, di Piala Afrika 2021, ia menjadi salah satu pemain andalan untuk mengisi lini serang Timnas Guinea Khatulistiwa. 

Meskipun Timnas Guinea Khatulistiwa termasuk tim kuda hitam di Afrika dan belum pernah masuk ke kompetisi internasional seperti Piala Dunia, terdapat sejumlah pemain asal negara Afrika Barat itu yang mampu bersaing di kompetisi Eropa yang ketat. Siapa yang akan bersinar?

Baca Juga: 5 Pemain dengan Caps Terbanyak di Timnas Belanda, Para Legenda!