5 Klub Prancis dengan Pembelian Terbesar pada Musim Panas 2022

2. OGC Nice (Rp1,18 triliun)

Pemain OGC Nice ketika merayakan gol. (instagram.com/ogcnice)

OGC Nice sudah mengeluarkan dana besar untuk membeli delapan pemain baru pada musim panas 2022. Banyaknya pemain yang didatangkan membuat Les Aiglons harus mengucurkan uang sebesar 77 juta dolar AS (Rp1,18 triliun). 

Besarnya pengeluaran membuat Nice mengalami defisit anggaran sebesar 40,7 juta dolar AS atau senilai Rp624,4 miliar. Pasalnya, tim asal Kota Nice ini hanya mampu mendapatkan keuntungan dari penjualan pemain sebesar 36,3 juta dolar AS atau Rp557 miliar.

Sayangnya, penampilan Les Aiglons pada awal musim ini belum sebanding dengan dana yang dikucurkan. Klub asal Prancis bagian selatan ini hanya mampu duduk di peringkat ke-13 pada pekan ke-10 Ligue 1. 

Baca Juga: 5 Pemain Tertua yang Sudah Tampil di Ligue 1 Musim 2022/2023

3. Olympique Marseille (Rp1,27 triliun)

Pemain Marseille ketika merayakan gol. (instagram.com/olympiquedemarseille)

Masih di Prancis Selatan, ada Olympique Marseille yang cukup boros pada bursa transfer musim panas 2022. Tak tanggung-tanggung, klub raksasa Prancis ini sudah mengeluarkan dana sebesar 82,94 juta dolar AS atau Rp1,27 triliun untuk membeli delapan pemain baru. 

Pembelian besar ini membuat klub berjuluk Les Phocéens ini mengalami defisit anggaran sebesar 65,92 juta dolar AS (Rp1,01 triliun). Ini karena klub asal Kota Marseille ini hanya mampu menjual tiga pemainnya dan mayoritas pemain yang hengkang berstatus free agent. 

Bicara performa, Marseille terbilang cukup garang pada awal musim ini. Alhasil, mereka mampu duduk di posisi ke-3 klasemen sementara dan terpantau mampu bersaing di ajang Liga Champions Eropa 2022/2023 yang biasanya mereka gagal total.

4. Stade Rennais (Rp1,28 triliun)

Pemain Stade Rennais ketika merayakan kemenangan. (instagram.com/staderennaisfc)

Stade Rennais terlihat terus melakukan pembelian besar-besaran dalam beberapa musim terakhir. Musim panas tahun ini, mereka memecahkan rekor baru dengan menggelontorkan dana sebesar 83,6 juta dolar AS (Rp1,28 triliun) hanya untuk membeli empat pemain baru.

Walaupun sudah mengeluarkan dana yang gak main-main, Rennais terbilang hanya mengalami defisit anggaran ringan sebesar 6,6 juta dolar AS (Rp101 miliar). Ini karena mereka sukses menjual pemain bintangnya hingga dapat pemasukan sebesar 77 juta dolar AS (Rp1,18 triliun). 

Besarnya dana yang dikucurkan ternyata cukup berdampak besar pada performa tim berjuluk Les Rouge et Noir tersebut. Pasalnya, mereka berhasil duduk di peringkat ke-6 pada pekan ke-10 Ligue 1 dan tampil apik di Liga Europa 2022/2023.

5. Paris Saint-Germain (Rp2,49 triliun)

Pemain PSG ketika merayakan gol. (instagram.com/psg)

Terakhir sekaligus yang paling jor-joran adalah Paris Saint-Germain. Tim raksasa asal ibu kota Prancis itu melakukan perombakan besar di skuadnya dengan membeli enam pemain baru dengan total banderol sebesar 162,25 juta dolar AS atau senilai Rp2,49 triliun. 

Besarnya pengeluaran PSG membuat neraca keuangannya mengalami defisit yang cukup dalam hingga 102,5 juta dolar AS (Rp1,57 triliun). Defisit ini disebabkan oleh penjualan pemain lamanya yang hanya mencapai 59,73 juta dolar AS (Rp914,75 miliar). 

Bicara soal penampilan, PSG tetap menjaga konsistensinya seperti musim-musim sebelumnya. Seperti biasa, mereka selalu duduk di puncak klasemen Ligue 1 pada pekan ke-10 dan jadi pemuncak grup H Liga Champions Eropa.

Meskipun dipandang tidak sebesar klub liga papan atas Eropa lainnya, ternyata klub Prancis nampak totalitas dalam membeli pemain baru pada musim panas 2022. Bahkan, mereka mencatatkan transfer pemain terbesarnya musim ini. Menariknya, terdapat kejutan di Ligue 1 2022/2023 dengan masuknya FC Lorient ke papan atas klasemen sementara.

Baca Juga: 3 Penyebab Mbappe Mau Cabut ke PSG Akhirnya Terbongkar