Qatar Bersedia Mempertimbangkan Penambahan 48 Tim di Piala Dunia 2022

#WorldCup2018 Bakal lebih banyak negara yang bisa masuk

Penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar mau mempertimbangkan untuk penambahan tim peserta Piala Dunia menjadi 48 tim, dari sebelumnya hanya 32 tim. Selain itu Qatar yang kemungkinan juga akan menyelenggarakan Piala Dunia sendirian, tidak bersama dengan negara lain masih melihat peluang yang bisa digunakan.

Presiden FIFA, Gianni Infantino berharap Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar dapat ditambah menjadi 48 tim. Ia menyarankan untuk mengajak negara tetangga yang berada di Teluk Persia mengadakan ajang Piala Dunia tersebut, dilansir dari Thehindu.com.

1. Hanya memiliki delapan stadion

Qatar Bersedia Mempertimbangkan Penambahan 48 Tim di Piala Dunia 2022stadiumdb.com

Qatar merupakan negara kecil dengan luas wilayah hanya 11581 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 2,6 juta jiwa. Maka stadion yang rencananya akan digunakan untuk Piala Dunia hanya berjumlah delapan stadion, dan bertempat di sekitar ibu kota Doha saja.

Namun pihak Qatar menjelaskan, bisa saja menyelenggarakan Piala Dunia yang dihadiri oleh 48 tim dengan 80 pertandingan hanya menggunakan 8 stadion. Caranya dengan mengatur dan disesuaikan pada kondisi yang ada.

2. Terdapat dua opsi format 48 tim

Qatar Bersedia Mempertimbangkan Penambahan 48 Tim di Piala Dunia 2022id.pinterest.com

Pada format baru ini terdapat dua pilihan. Yakni melakukan play-off pada awal, sehingga nantinya tetap 32 tim yang akan melaju. Namun opsi ini tidak dipilih karena dianggap tidak adil. Sama saja dengan format sebelumnya dan 16 tim tersebut belum bermain dalam Piala Dunia.

Format kedua mengubah grup yang sebelumnya hanya delapan, menjadi 16 grup yang berisi tiga negara. Kemudian format inilah yang dianggap paling baik.

3. Akan ada negosiasi antara FIFA dan Qatar

Qatar Bersedia Mempertimbangkan Penambahan 48 Tim di Piala Dunia 2022newsweekme.com

Pihak Qatar dan FIFA akan mengadakan negosiasi untuk memutuskan bagaimana jalannya Piala Dunia 2022, dan keputusan juga harus sudah didapat sebelum dimulainya babak kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan dimulai awal tahun depan.

Negosiasi bisa dilakukan minggu depan, saat Raja Emir dari Qatar berkunjung ke Moskow untuk menyaksikan Final Piala Dunia 2018. Setelah sebelumnya pada laga pembuka Pangeran Arab Saudi berkunjung untuk menyaksikan laga pembuka antara Rusia vs Arab Saudi.

Akan tetapi Arab Saudi dan Qatar dalam setahun ini terlibat konflik antara kedua negara. Bahkan Arab Saudi melakukan boikot Teluk Persia pada Qatar.

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya