Piala Dunia 2018 Patahkan Stereotip Tentang Rusia yang Tak Aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa Piala Dunia 2018 di Rusia mematahkan segala stereotip, yang sebelumnya menghantui perhelatan akbar sepak bola dunia ke-22 tersebut. Kenyataannya, masyarakat Rusia justru menyambut masyarakat dari seluruh dunia yang datang untuk mendukung kesebelasan negara mereka masing-masing.
Selain itu keamanan yang selama ini menjadi isu nyatanya tidak terbukti dan tetap dalam kondisi aman, hingga saat ini, dilansir dari Reuters.com.
1. Banyaknya kesan positif dari suporter di Rusia
Sosial media menunjukkan bahwa banyak suporter yang merasa senang datang ke Rusia dan mendapatkan pengalaman menakjubkan, begitu Presiden FIFA Gianni Infantoni mengatakan pada Putin " Kami jatuh cinta pada Rusia".
"Orang-orang telah melihat Rusia sebagai negara yang nyaman dan ramah pada siapa saja yang datang kemari, serta mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan," kata Putin.
2. Rusia negara yang aman
Editor’s picks
Selama hampir satu bulan berlangsungnya Piala Dunia 2018, tidak ada insiden yang mewarnai Piala Dunia kali ini. Hanya terdapat serangkaian demonstrasi yang berlangsung dalam rangka memprotes upah pensiun dan umur pensiun bagi warganya.
Namun selebihnya, tidak terdapat insiden-insiden fatal yang dapat mengganggu kelangsungan acara Piala Dunia ini.
3. Memberikan kesan baru pada Negara Beruang Merah
Setelah selama ini kesan yang terbenam pada negara yang memiliki wilayah terluas di dunia tersebut adalah tertutup dari kancah global, namun setelah adanya Piala Dunia 2018, kesan tersebut seakan hilang.
Banyaknya warga dari penjuru dunia di jalanan kota-kota penyelenggara pertandingan juga menjadi bentuk terbukanya Rusia pada para pendatang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.