Bentrokan Suporter, Fans Inter Milan Tewas Usai Pertandingan
twitter.com/marciojmsilva
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang fans Inter Milan dikabarkan meninggal dunia usai terjadi bentrokan antara para suporter Inter Milan dengan Napoli di depan stadion San Siro, Milan. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit pada hari Rabu (26/12/2018) malam lalu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Ia tertabrak oleh sebuah mobil van di luar San Siro
corrieredellosport.itDilansir dari BBC, seorang penggemar Inter Milan dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah mengalami bentrokan antar suporter di luar stadion San Siro usai pertandingan yang mempertemukan antara Inter Milan menghadapi Napoli pada hari Rabu, 26 Desember 2018, malam waktu setempat. Kepala kepolisian Milan, Marcello Cardona, mengatakan pada hari Kamis, 27 Desember 2018, bahwa para penyelidik yakin penggemar Inter Milan yang diketahui bernama Daniele Belardinelli, berusia 35 tahun tertabrak oleh sebuah mobil van atau SUV dalam bentrokan tersebut. Sedangkan di sisi lain, 4 suporter Napoli mengalami luka-luka dan 3 suporter lainnya ditangkap atas kejadian ini.
"Anda tidak bisa mati karena pergi ke stadion untuk melihat pertandingan sepak bola," ungkap pernyataan Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, seperti yang dikutip dari Scmp.com. Salvini menambahkan bahwa ia akan mengumpulkan perwakilan klub dan penggemar dari semua tim di kasta tertinggi dan kasta kedua Liga Italia dengan memastikan bahwa sepakbola merupakan momen yang menyenangkan bukan dengan kekerasan.
Cardona mengatakan ia akan meminta agar para penggemar Inter Milan dilarang bepergian ke pertandingan tandang selama sisa musim ini dan bagian ujung utara di stadion San Siro, tempat para ultras Inter Milan, ditutup hingga 31 Maret 2019. Di pertandingan tersebut, Inter Milan berhasil menang 1-0 atas Napoli.
Baca Juga: Rangkuman Serie A Italia Pekan Ke-18, Napoli Gagal Dekati Juventus
2. Sebelumnya, 10 mobil minivan yang mengangkut suporter Napoli menghindar saat diperiksa oleh kepolisian setempat
twitter.com/GjallarhornetEditor’s picks
Sekitar 1 jam sebelum pertandingan, sebanyak 10 mobil minivan yang mengangkut suporter Napoli menghindar saat diperiksa oleh kepolisian setempat sebelum memasuki stadion. Mobil-mobil van tersebut dikelilingi oleh lebih dari 100 orang kepolisian bersenjata tongkat. Akibatnya, 2 orang dari mereka terjatuh dan salah satu dari mereka dibawa ke rumah sakit dengan luka parah.
Tak hanya di luar lapangan saja, di dalam lapangan para suporter Inter Milan juga melontarkan nada rasis terhadap pemain Napoli, Kalidou Koulibaly. Pemain timnas Senegal ini dihina dengan suara monyet oleh para suporter Inter Milan sepanjang pertandingan dan lebih parahnya ia justru menerima dua kartu kuning yang mengakibatkan ia diusir dari pertandingan oleh wasit saat itu. Usai pertandingan, pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, mengancam akan memimpin timnya di luar lapangan usai salah satu pemainnya menjadi pelecehan rasisme olah para suporter lawan.
Sebelumnya, Ancelotti meminta pertandingan ini dihentikan namun sayangnya tidak ada tindakan lebih lanjut lagi yang memperingatkan para penggemar Inter Milan untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi. Presiden Federasi Sepakbola Italia, Gabriele Gravina, mengatakan kejadian ini yang terjadi di dalam dan luar stadion tidak dapat ditoleransi lagi dan bahwa ia bermaksud untuk menyederhanakan aturan untuk menunda pertandingan. Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mendukung Coulibaly yang menjadi sasaran rasisme oleh para pendukung lawannya.
Walikota Milan, Giuseppe Salla, meminta maaf atas tindakan para suporter Inter Milan yang melakukan rasisme terhadap Koulibaly dan mengatakan tindakan ini memalukan.
3. Kejadian ini sendiri bukan yang pertama kalinya menewaskan suporter usai pertandingan di Italia
ansa.itKejadian yang menewaskan suporter di Italia bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya pada tahun 2014, tepatnya final Piala Italia saat itu, salah satu pendukung Napoli, Ciro Esposito, meninggal dunia 50 hari setelah kejadian oleh salah satu pendukung AS Roma. Padahal, AS Roma sendiri tidak terlibat dalam pertandingan ini karena saat itu mempertemukan antara Napoli menghadapi Fiorentina yang berakhir dengan kemenangan Napoli dengan skor akhir 3-1.
Tak hanya itu saja, petugas polisi bernama Filippo Raciti juga tewas dalam bentrokan antara pertandingan Liga Italia tahun 2007 lalu dalam pertandingan Derby Sisilia antara Catania menghadapi Palermo.
Baca Juga: Resmi! Mantan CEO Juventus Kini Bergabung dengan Inter Milan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
