FIFA Konfirmasi Pengajuan Banding yang Diajukan oleh Chelsea

Sebelumnya, klub tersebut dihukum 1 tahun larangan transfer

FIFA akhirnya mengonfirmasi pengajuan banding yang dilakukan oleh Chelsea mengenai hukuman yang diterima mereka. Pasalnya, Chelsea terkena hukuman selama 1 tahun larangan transfer karena terbukti bersalah melakukan pelanggaran kontrak pemain di bawah umur.

1. Proses banding tersebut akan diproses oleh Ketua Komite Banding FIFA

FIFA Konfirmasi Pengajuan Banding yang Diajukan oleh Chelseatwitter.com/SkySportsPL

Dilansir dari BBC, FIFA akhirnya mengkonfirmasi pengajuan banding yang dilakukan oleh klub Chelsea atas hukuman yang diterimanya karena terbukti bersalah mengontrak pemain di bawah umur. Dalam pernyataannya, FIFA akan memproses banding tersebut melalui Ketua Komite Banding FIFA. "Setiap keputusan tentang sanksi yang tersisa selama proses banding akan diambil oleh ketua Komite Banding FIFA," ungkap pernyataan dari pihak FIFA seperti yang dikutip dari Goal.com.

Larangan tersebut membuat Chelsea kesulitan mendapatkan para pemain baru di bursa transfer musim panas dan musim dingin pada musim 2019/2020 mendatang sekaligus merugikan Chelsea ke depannya. Bahkan, Chelsea juga akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) jika diperlukan dan berharap proses pengajuan banding yang panjang akan memberikan mereka kesempatan untuk melakukan proses transfer pemain seperti biasa. 

Tak hanya dilarang melakukan transfer pemain, Chelsea juga didenda sebesar 460 ribu poundsterling atau setara dengan Rp8,54 miliar. "Chelsea FC hari ini telah menerima keputusan dari Komite Disiplin FIFA mengenai dugaan pelanggaran Peraturan FIFA yang terkait dengan transfer pemain internasional di bawah usia 18 tahun.

"Keputusan itu memberlakukan larangan transfer dua periode registrasi berturut-turut dan denda 600 ribu franc Swiss. Chelsea FC dengan tegas menyangkal temuan Komite Disiplin FIFA dan karenanya akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Klub ingin menekankan bahwa mereka menghormati pekerjaan penting yang dilakukan oleh FIFA sehubungan dengan perlindungan anak di bawah umur dan telah sepenuhnya bekerja sama dengan FIFA selama penyelidikan.

"Awalnya, Chelsea FC didakwa berdasarkan Pasal 19.1 dan 19.3 sehubungan dengan 92 pemain. Kami menyambut kenyataan bahwa FIFA telah menerima bahwa tidak ada pelanggaran dalam kaitannya dengan 63 pemain ini, tetapi klub sangat kecewa bahwa FIFA belum menerima kiriman klub sehubungan dengan 29 pemain yang tersisa. Chelsea FC bertindak sesuai dengan peraturan terkait dan akan segera mengajukan banding ke FIFA," ungkap pernyataan resmi dari pihak Chelsea yang dikutip dari Goal.com.

Baca Juga: Neville: Fans Akan Murka Jika MU Tak Pertahankan Solksjaer

2. Sebelumnya, Chelsea mendapatkan restu dari FA dengan memainkan Traore di pertandingan

FIFA Konfirmasi Pengajuan Banding yang Diajukan oleh Chelseatwitter.com/CFCExtra

Sebelumnya usai mendatangkan Bertrand Traore pada tahun 2013, Chelsea mendapatkan restu dari Federasi Sepakbola Inggris, FA, untuk memainkan Traore di beberapa pertandingan uji coba. Akan tetapi, FIFA justru membuka penyelidikan di akademi Chelsea mengenai pelanggaran peraturan transfer potensial pada tahun 2016 ketika muncul gambar Bertrand Traore bertanding menghadapi Arsenal dalam pertandingan uji coba saat usianya masih 16 tahun.

FIFA juga menemukan FA telah melanggar peraturan transfer dan mendenda sebesar 390 ribu poundsterling atau setara dengan Rp6,68 miliar dan memberinya waktu selama 6 bulan untuk mengatasi situasi transfer internasional dan pendaftaran anak di bawah umur dalam sepakbola. FA telah secara terpisah menunjukkan niat mereka untuk mengajukan banding, tetapi dugaan pelanggaran tersebut kemungkinan akan menjadi bagian dari argumen banding Chelsea.

3. Aturan FIFA mengenai transfer pemain di bawah umur

FIFA Konfirmasi Pengajuan Banding yang Diajukan oleh Chelseatwitter.com/SquawkaNews

Dalam aturan transfer yang diberlakukan FIFA terkait kebijakan transfer pemain di bawah umur sangat ketat. Beberapa klub pernah mengalami hukuman dari FIFA akibat masalah serupa seperti Real Madrid dan Atletico Madrid pada tahun 2016 lalu dan Barcelona di tahun 2014. Pada aturan FIFA yang berlaku, FIFA melarang secara tegas transfer pemain di bawah usia 18 tahun ke berbagai negara, kecuali memenuhi kriteria yang ketat.

Ini membawa aturan untuk membantu melindungi anak-anak dari eksploitasi dan perdagangan. Pemain di bawah umur 18 tahun dapat ditransfer ke negara lain jika:

  • Orang tua pemain pindah ke negara klub baru berlokasi karena alasan non-sepakbola.
  • Kedua klub berada di Uni Eropa atau Wilayah Ekonom Eropa dan pemain berusia antara 16 hingga 18 tahun. Bahkan, klub pembeli harus memenuhi lebih banyak kriteria yang berkaitan dengan pendidikan, pelatihan, kondisi kehidupan, dan dukungan lainnya.
  • Mereka tinggal dalam jarak 100 km dari klub.

Baca Juga: Menolak Diganti, Kepa Arrizabalaga Didenda Oleh Chelsea

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya