Lagi, Kiper Liverpool Jadi Korban Aksi Rasisme

Insiden tersebut terjadi di sebuah bar di Merseyside

Kasus rasisme suporter sepak bola terjadi lagi. Kiper cadangan Liverpool, Shamal George, menjadi korban aksi rasisme di ajang Liga Inggris 2018/2019. Kejadian itu sendiri terjadi di sebuah bar yang berada di wilayah Merseyside.

1. Ia mengalami cedera pada bagian wajah

Lagi, Kiper Liverpool Jadi Korban Aksi Rasismetwitter.com/iLiverpoolApp

Kiper cadangan Liverpool, Shamal George, mengalami serangan rasial yang terjadi di sebuah bar yang berada di wilayah Merseyside pada hari Sabtu, 9 Maret 2019, malam waktu setempat. Tak hanya itu saja, ia juga mengalami cedera pada bagian wajah dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan melalui rekaman CCTV yang terpasang di bar tersebut dan pihak Liverpool telah meminta saksi untuk mengungkap kejadian ini.

Tak hanya Shamal George saja yang mengalami kejadian ini, saudara lelakinya juga mengalami cedera serupa. Salah satu pelaku diduga berkulit putih, berbadan besar, serta mengenakan kaos berwarna putih. Sedangkan penyerang lain diduga mengenakan jaket warna hitam, sehingga pelaku diyakini berjumlah 2 orang.

Baca Juga: Sering Jadi Korban, Sterling Tuduh Pers Inggris Promosikan Rasialisme

2. Juru bicara Liverpool merasa terkejut dan memberikan pernyataan mengenai ini

Lagi, Kiper Liverpool Jadi Korban Aksi Rasismetwitter.com/TheKopiteOFF

Juru bicara Liverpool merasa terkejut dan menyayangkan kejadian ini. Pihaknya juga berjanji memberikan dukungan yang dibutuhkan kepada Shamal dan keluarganya. 

"Sebagai klub, kami akan menawarkan Shamal dan keluarganya dukungan yang mereka butuhkan. Urusan ini kini ditangani pihak kepolisian Merseyside dan kami akan menunda semua pertanyaan kepada mereka. Kami juga akan mendesak siapa pun yang memiliki informasi mengenai insiden ini untuk datang.

"Klub Sepak Bola Liverpool tidak akan berkomentar lebih lanjut sampai tiba saat yang tepat. Sementara itu, kami akan memastikan bahwa privasi Shamal dan keluarganya dihargai," ungkap juru bicara Liverpool seperti yang dikutip dari Telegraph.

3. Sebelumnya, rasisme sempat menimpa Raheem Sterling beberapa waktu lalu

Lagi, Kiper Liverpool Jadi Korban Aksi Rasismetwitter.com/MirrorFootball

Pada Desember 2018 lalu, Raheem Sterling juga sempat menjadi korban tindakan rasisme saat pertandingan yang mempertemukan antara Chelsea dengan Manchester City di Stamford Bridge. Ketika Sterling sedang mengambil bola, tiba-tiba ada 4 oknum pendukung Chelsea yang meneriakkan kata-kata rasisme kepada Sterling dan sontak menimbulkan kehebohan usai pertandingan. 

Tak hanya sampai di situ saja, Pierre Emerick Aubameyang juga menjadi korban rasisme dengan dilempari kulit pisang saat pertandingan antara Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur. Kejadian ini sendiri terjadi saat pertandingan berlangsung dan Aubameyang melakukan selebrasi usai mencetak gol dari titik penalti pada awal Desember 2018. Pelaku rasisme berjumlah 3 orang dan merupakan oknum pendukung Tottenham Hotspur ini akhirnya diberikan hukuman berupa denda.

Baca Juga: Mohamed Salah Jadi Korban Rasisme, West Ham Akan Lakukan Penyelidikan

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya