Catat Hasil Terburuk, Pihak MU Tidak Berencana Memecat Solskjaer

Dalam 14 laga terakhir, MU hanya meraih 4 kali kemenangan

Musim ini, Manchester United meraih hasil yang sangat mengecewakan. Untuk sementara masih menempati peringkat ke-9 klasemen Liga Inggris, di bawah klub promosi, Sheffield United, yang berada di peringkat ke-7 klasemen sementara. Akan tetapi, pihak klub Manchester United sendiri justru belum berencana untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer. Apa alasannya?

1. Petinggi MU masih yakin akan kemampuan Solskjaer

Catat Hasil Terburuk, Pihak MU Tidak Berencana Memecat Solskjaerfootball365.com

Dilansir dari Goal.com, tekanan demi tekanan yang ditujukan kepada pelatih asal Norwegia ini semakin meningkat. Pasalnya, dalam 14 laga terakhir Liga Inggris musim 2019/2020 yang dimainkan, Manchester United hanya meraih kemenangan 4 kali. Kemenangan-kemenangan itu diperoleh saat menghadapi Chelsea (11 Agustus 2019), Leicester City (14 September 2019), Norwich City (27 Oktober 2019), dan Brighton Hove & Albion (10 November 2019).

Tak hanya itu, kekalahan memalukan di ajang Liga Eropa pada hari Kamis, 28 November 2019 lalu dari klub asal Kazakhstan, Astana FC, menambah rekor buruk Solskjaer di musim ini. Dari hasil ini, banyak penggemar Manchester United menyerukan untuk mengganti pelatihnya sebelum akhir musim.

Akan tetapi, lain halnya dengan petinggi Manchester United, Ed Woodward, yang masih yakin atas kemampuan Solskjaer yang dinilai mampu membangkitkan dari keterpurukan yang dialaminya saat ini. Pihak klub sendiri juga akan mengganti pelatih jika dalam berada situasi "bencana besar". Untuk saat ini saja, Manchester United unggul 6 poin dari penghuni zona degradasi di peringkat 18, Southampton, dan bukan tak mungkin Manchester United bisa terdegradasi di musim ini jika tak ada perubahan besar dalam tim.

Baca Juga: Dipecat Tottenham, Pochettino Disarankan Gantikan Emery di Arsenal

2. Para penggemar menginginkan Pochettino sebagai pelatih MU

Catat Hasil Terburuk, Pihak MU Tidak Berencana Memecat Solskjaergoal.com

Kabar pemecatan Pochettino dari Tottenham Hotspurs beberapa pekan lalu menimbulkan spekulasi, karena sebagian besar penggemar Manchester United menginginkan pelatih asal Argentina ini menukangi tim kebanggannya menggantikan Solskjaer. Mereka menganggap Pochettino dinilai mampu membangkitkan Manchester United dari hasil buruk musim ini.

Sayangnya, Pochettino terhalang masalah jika ia benar-benar menukangi tim lain di Liga Inggris musim ini, maka ia harus membayar senilai 12 juta poundsterling atau setara dengan Rp 219,1 miliar sesuai kesepakatan dengan Tottenham. Oleh karena itu, para penggemar Manchester United harus bersabar menunggu musim berikutnya untuk mendatangkan Pochettino.

3. Rekor kemenangan yang ditorehkan Solskjaer di seluruh kompetisi musim ini

Catat Hasil Terburuk, Pihak MU Tidak Berencana Memecat Solskjaermetro.co.uk

Sejak awal musim 2019/2020, rekor kemenangan Solskjaer di seluruh kompetisi resmi mencapai 9 kali menang, 7 kali imbang, dan 5 kali kalah dari 21 kali pertandingan. Bahkan, di ajang Piala Liga Inggris babak ketiga, Manchester United nyaris disingkirkan klub kasta ketiga, Rochdale, yang menang lewat adu penalti dengan skor 5-3 pada akhir September 2019 lalu. 

Di turnamen ini juga, Manchester United masih bertahan hingga saat ini dan akan bertemu dengan klub kasta keempat, Colchester United, pada tanggal 18 Desember 2019 ini di babak perempatfinal. Kemenangan terbesar yang diraih pada musim ini terjadi di laga pertama Liga Inggris musim 2019/2020 saat berhasil mengalahkan rivalnya, Chelsea, dengan skor 4-0. 

Baca Juga: Manchester United : Raksasa yang Sedang Terpuruk di EPL

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya