Bersikap Rasis, Olympique Lyon Terancam Tak Tampil di Kompetisi Eropa
eurosport.fr
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klub Prancis satu ini terancam hukuman paling berat. Pasalnya, pada kompetisi Liga Eropa beberapa waktu lalu suporter mereka telah bertindak pelanggaran rasis sambil menyalakan api flare di luar stadion. Maka dari itu, Olympique Lyon terancam hukuman paling berat dengan dilarang tampil di kompetisi Eropa selama beberapa musim. Benarkah demikian?
1. Mereka dengan lantang menghormati Nazi sambil bertindak rasisme
espnfc.comDilansir dari Espnfc.com, klub Olympique Lyon telah melakukan tindakan pelanggaran berat saat pertandingan menghadapi CSKA Moskow pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Eropa. Saat itu, suporter mereka sengaja melakukan tindakan rasisme dengan menghormati Nazi, menyalakan flare di luar stadion bahkan dalam stadion, melakukan pelemparan benda, serta melakukan tindakan yang mengganggu kerumunan orang, dilansir dari Timesofisrael.com.
Atas kejadian ini, sebanyak 100 hingga 150 orang diketahui menyerang petugas anti terorisme. Petugas keamanan setempat telah melakukan 3 kali penangkapan untuk meredakan aksi ini.
Dengan demikian, Olympique Lyon terancam hukuman paling berat atas kesalahan yang mereka lakukan. Yakni 2 tahun dilarang tampil di Liga Eropa jika terbukti bersalah.
2. Di musim lalu, Olympique Lyon juga melakukan pelanggaran yang sama
Editor’s picks
olympique-et-lyonnais.comDi musim lalu, Olympique Lyon telah melakukan pelanggaran yang sama saat menghadapi wakil Turki, Besiktas, di babak perempatfinal Liga Eropa musim 2016/2017. Tindakan yang dilakukan mereka berawal saat terjadi konfrontasi dari kedua pendukung masing-masing klub, yang membuat kick-off pertandingan tersebut ditunda selama 45 menit.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan stadion Parc Olympique Lyonnais yang sebenarnya ditujukan untuk pergelaran Piala Eropa 2016. Stadion ini sendiri baru digunakan sejak 2016 lalu setelah pindah dari Stade de Gerland.
3. Klub erancis lainnya juga melakukan hal serupa
lci.frDi pertandingan Liga Eropa lainnya yang melibatkan klub Prancis lainnya, Marseille, juga melakukan hal yang serupa, namun insiden tersebut terjadi di markas Atletico Bilbao, San Mames. Kejadian ini mengakibatkan 2 orang petugas keamanan menjadi korban penganiayaan atas insiden ini.
Seluruh korban tersebut mengalami luka tusukan yang dilakukan oleh suporter Marseille. Petugas kepolisian telah menangkap beberapa orang yang menjadi dalang di balik semua ini. Marseille juga terancam menerima hukuman berat dari UEFA atas insiden ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
