Arsenal Alami 2 Kekalahan Beruntun Usai Ditaklukkan Newcastle United
twitter.com/premierleague
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Arsenal kembali mengalami kekalahan di Liga Inggris musim ini setelah takluk dari tuan rumah, Newcastle United, dengan skor akhir 2-1. Hasil ini membuat Arsenal mengalami kekalahan di dua pertandingan secara beruntun di seluruh kompetisi resmi, serta kekalahan ke-11 di Liga Inggris musim ini. Bagaimana jalannya pertandingan?
1. Padahal Arsenal sudah unggul terlebih dahulu atas tuan rumah
twitter.com/premierleagueDilansir dari The Guardian, Arsenal justru tampil dominan sejak dimulainya pertandingan dan menguasai 71 persen penguasaan bola. Newcastle United yang turun dengan kekuatan penuh juga bermain bertahan di awal-awal pertandingan.
Sebenarnya, Newcastle sendiri sempat menciptakan peluang emas namun masih bisa digagalkan oleh para pemain bertahan Arsenal. Akan tetapi, Arsenal justru unggul terlebih dahulu melalui Alexandre Lacazette di menit ke-14, setelah menerima umpan dari Pierre Emerick Aubameyang dan skor menjadi 1-0 untuk Arsenal.
Para pemain Newcastle langsung melakukan serangan ke gawang Arsenal dan tak butuh waktu lama, Ayoze Perez, membuat kedudukan menjadi imbang menjadi 1-1 di menit ke-29. Proses gol tersebut mirip seperti yang dilakukan oleh Lacazette.
Sejak skor menjadi 1-1, kedua tim ini terus menyerang satu sama lain dan tidak ada gol tercipta hingga akhir babak pertama. Hingga wasit meniup peluit pertandingan, skor tetap 1-1 untuk kedua tim di babak pertama.
Pada babak kedua, permainan kedua tim tidak banyak perubahan bahkan hati-hati. Anak asuhan Arsene Wenger beberapa kali melancarkan serangan namun tidak ada yang berujung gol. Masuknya pemain timnas Aljazair, Islam Slimani, justru membuat permainan Newcastle United semakin berkembang.
Terbukti, Matt Ritchie, berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 di menit ke-68. Tertinggalnya Arsenal membuat mereka justru semakin rajin menyerang dan Lacazette terus mencoba menjebol gawang Newcastle United.
Akan tetapi, skor 2-1 justru tidak berubah hingga akhir pertandingan dan ini merupakan kekalahan ke-11 bagi Arsenal di Liga Inggris musim ini.
2. Komentar Arsene Wenger mengenai kekalahan ini
twitter.com/premierleagueKekalahan atas Newcastle United ini justru menyalahkan kelelahan yang dialami oleh anak asuhnya saat takluk dari CSKA Moskow di kandang mereka beberapa waktu lalu. Tak hanya itu. Kekalahan Arsenal di kandang Newcastle United ini merupakan kekalahan 5 tandang mereka secara beruntun di musim ini.
Itu merupakan pencapaian terburuk mereka di era format baru Liga Inggris ini sejak 1992 lalu.
"Ini sedikit cerita musim ini. Kami memiliki 70 persen dari bola, adalah 1-0 dan pada akhirnya Anda kehilangan 2-1 dan Anda bertanya-tanya bagaimana Anda bisa kehilangan permainan ini. Itulah yang terjadi hari ini. Saya pikir pertandingan bisa berakhir di babak pertama. Kami kebobolan dua gol dari mana. Di babak kedua saya merasa bahwa beberapa pemain membayar sedikit fisik setelah memainkan pertandingan pada Kamis malam di Moskow. Kami kembali pada Jumat pagi terlambat. Secara keseluruhan kami bermain dengan semangat yang baik tetapi dengan hasil yang buruk. Kami harus berurusan dengan itu sayangnya. Ini sangat mengecewakan karena saya merasa sangat keras untuk menelan kekalahan seperti itu, dan cara kami kebobolan tiga poin hari ini," ungkap pengakuan Wenger dalam konferensi pers, seperti yang dikutip dari Espn.com.
3. Kekalahan tandang secara beruntun Arsenal dan peringkat sementara di Liga Inggris
arsenal.comDilansir dari situs resmi Arsenal, Arsenal.com, sebelum kekalahan tandang dari Newcastle United, Arsenal justru mengalami kekalahan tandang secara beruntun dari Bournemouth (1-2), Swansea City (1-3), Tottenham Hotspur (0-1), dan Brighton & Hove Albion (1-2).
Total sejak awal tahun 2018 ini, Arsenal belum pernah menang di kandang lawan hingga saat ini dan ini adalah kekalahan ke-6 mereka di Liga Inggris tahun ini. Untuk sementara, Arsenal tertinggal 6 poin dari Chelsea yang menempati peringkat 5 setelah Arsenal hanya mengoleksi 54 poin hingga saat ini.
Melihat peluang lolos ke Liga Champions Eropa, rasanya sangat sulit oleh Arsenal karena tertinggal 13 poin dari Tottenham Hotsput yang berada di peringkat 4 klasemen sementara.
Satu-satunya Arsenal bisa lolos ke Liga Champions Eropa adalah juara Liga Eropa musim ini, di mana juara di turnamen tersebut lolos otomatis ke fase grup Liga Champions Eropa musim depan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
